298 program. Instruksi ini tidak ditampilkan pada tombol operasional PC, akan tetapi
berupa sebuah fungsi, yaitu FUN 01. Jadi jika kita mengetikkan FUN 01 pada PC, maka pada layar PC akan tampil END 01.
Ladder Diagram dan Mnemonic Code
Untuk memudahkan dalam menulis dan memasukkan program pada PLC
maka dibutuhkan beberapa tahap dasar. Ladder diagram dari suatu program dibuat terlebih dahulu untuk memudahkan dalam penyusunan mnemonic code.
Program bentuk mnemonic code dapat langsung dimasukkan ke CPU melalui PC.
Ladder diagram terdiri dari suatu garis memanjang ke bawah dari sisi kiri dengan cabang-cabangnya menuju ke arah kanan. Garis memanjang ke bawah di
sisi kiri disebut dengan busbar. Sedangkan cabang-cabangnya disebut dengan garis instruksi. Sepanjang garis instruksi ditempatkan kondisi-kondisi yang
memimpin garis instruksi lain pada sisi kanan berikutnya. Kombinasi logic dari kondisi-kondisi ini menentukan kapan dan bagaimana instruksi pada sisi kanan
dijalankan.
Normally Open NO dan Normally Close NC Masing-masing kondisi dalam ladder diagram adalah ONOFF,
bergantung pada operand bit operasi bit, misalnya NONC yang telah ditentukan. Normally Open NO adalah kondisi dimana suatu operasi akan
berjalan jika operand bit ON. Jika operand bit OFF maka operasi tersebut akan berhenti. Normally Close NC adalah kondisi dimana suatu operasi akan
berjalan jika operand bit OFF, jika operand bit ON maka akan berhenti.
Instruksi –instruksi dasar yang ada pada pemrograman menggunakan PLC
adalah sebagai berikut.
a. LD Load
Instruksi LD dibutuhkan jika urutan kerja sequence pada suatu sistem kontrol hanya membutuhkan satu kondisi logic saja dan sudah dituntut untuk
mengeluarkan output. Logikanya seperti kontak NO relay. Ladder Diagram Mnemonic code
LD 000.00
000.00
Gambar 5.156. Ladder diagram logika LOAD.
b. AND
Instruksi ini dibutuhkan jika urutan kerja sequence pada suatu sistem kontrol membutuhkan lebih dari satu kondisi logic yang harus terpenuhi
semuanya untuk mengeluarkan suatu output. Logikanya seperti kontak NO relay. Instruksi AND pada ladder diagram dipasang pada rangkaian secara seri logika
AND pada rangkaian sebelumnya dengan bit bersangkutan.
299 Ladder Diagram
Mnemonic code LD 000.00
000.00 000.01 AND 000.01
Gambar 5.157. Ladder diagram logika AND c. OR
Instruksi ini dibutuhkan jika urutan kerja sequence pada suatu sistem kontrol hanya membutuhkan salah satu saja dari beberapa kondisi logika untuk
mengeluarkan suatu output. Logikanya seperti contack NO relay. Instruksi OR pada ladder diagram dipasang pada rangkaian secara paralel logika OR.
Ladder Diagram Mnemonic code 000.00 000.01
LD 000.00
AND 000.01 OR 000.02
Gambar 5.158. Ladder diagram logika OR d. OUT
Instruksi ini berfungsi mengeluarkan output jika semua kondisi logika ladder diagram sudah terpenuhi. Logikanya seperti contact NC relay. Jadi
instruksi OUT digunakan untuk meng-output-kan hasil dari suatu rangkaian. Ladder Diagram
Mnemonic code 000.00 010.00 LD
000.00 OUT
010.00
Gambar 5.159. Ladder diagram logika OUT
e. AND NOT
Instruksi ini dibutuhkan jika urutan kerja sequence pada suatu sistem kontrol membutuhkan lebih dari satu kondisi logika untuk mengeluarkan suatu
output. Logikanya seperti contak NC relay. Instruksi AND NOT pada ladder diagram dipasang pada rangkaian secara seri logika AND NOT . Jadi instruksi
ini digunakan untuk menulis kontak NC pada ladder diagram. 000.02
300 Ladder Diagram
Mnemonic code 000.00 000.01 LD
000.00 AND NOT
000.01
Gambar 5.160. Ladder diagram logika AND NOT
f. OR NOT Sama dengan instruksi AND NOT, untuk OR NOT pada ladder diagram
dipasang pada rangkaian secara paralel logika OR NOT . Jadi instruksi ini digunakan untuk menulis kontak NC pada ladder diagram.
Ladder Diagram Mnemonic code
000.00 LD
000.00 OR NOT 000.01
000.01
Gambar 5.161. Ladder diagram logika AND NOT g. TIMER TIM
Timer mempunyai batas antara 0000 sampai dengan 9999 dalam orde
100ms. Sedangkan untuk counter mempunyai orde angka dan mempunyai batas antara 0000 sampai dengan 9999.
Simbol Ladder diagram:
Gambar 5.162. Ladder diagram TIM
h. COUNTER CNT
TimerCounter pada PLC berjumlah 512 buah yang bernomor TC 000
sampai dengan TC 511. Jika suatu nomor sudah dipakai sebagai timercounter maka nomer tersebut tidak boleh dipakai lagi sebagai timer ataupun counter. Jadi
dalam satu program tidak boleh ada nomor timercounter yang sama.
Nilai timercounter pada PLC bersifat countdown menghitung mundur dari nilai awal yang ditetapkan oleh program. Setelah hitungan mundur tersebut
mencapai angka nol, maka contact NO timercounter akan ON. N : Nomor TIM
000 sampai 511 SV : Set Value
IR, AR, DM, HR, LR,
TIM N SV
301 CP
R Keterangan:
CP = pulsa
R = reset
Gambar 5.163. Ladder diagram CNT i. AND LOAD AND LD
Untuk kondisi logika ladder diagram yang khusus dan mnemonic code seperti Gambar 12 di bawah ini.
Gambar 5.164. Ladder diagram dan Mnemonic code AND LOAD
j. OR LOAD OR LD