Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

18 Dari proses belajar, siswa juga akan mendapatkan hasil yang menjadi ukuran berhasil atau tidaknya proses belajar yang terjadi dalam dirinya. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Antara siswa satu dengan yang lainnya tentu mempunyai perbedaan yang akan mempengaruhi proses belajar dan juga hasilnya. Dalam penelitian ini sangat memperhatikan prinsip-prinsip belajar agar siswa dapat belajar dengan baik sesuai rencana yang telah ditentukan.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya, tetapi Slameto 2003: 54 menggolongkan faktor-faktor tersebut menjadi dua golongan yaitu faktor intern dan faktor ekstern. a. Faktor Intern Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu terdapat tiga faktor, yaitu: 1 Faktor jasmaniah Faktor jasmaniah merupakan faktor yang berhubungan dengan kesehatan. Proses belajar akan berjalan dengan baik apabila seseorang dalam keadaan yang sehat. Apabila kesehatan sedang terganggu, maka ketika belajar seseorang akan merasakan lelah, mengantuk, mudah pusing dan lain sebagainya. Seseorang harus menjaga kesehatan, agar dapat belajar dengan sungguh-sungguh. Selain itu, faktor jasmaniah yang lain adalah karena cacat 19 tubuh. Cacat bisa berupa buta, setengah buta, tuli, dan lain sebagainya. Keadaan cacat tubuh akan mempengaruhi seseorang ketika sedang belajar. 2 Faktor psikologis Faktor-faktor yang termasuk dalam faktor psikologis adalah intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. Intelegensi besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Dalam situasi yang sama, siswa yang mempunyai tingkat intelegensi tinggi akan lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat intelegensi rendah. Selain itu, dalam belajar siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang akan dipelajarinya, maka akan timbul rasa senang terhadap apa yang akan dipelajarinya. Minat dan bakat juga besar pengaruhnya terhadap proses belajar. Apabila siswa mempunyai minat yang besar terhadap apa yang dipelajarinya, maka siswa tersebut akan sungguh-sungguh dalam mempelajarinya. Bakat jug akan membuat siswa semangat dan giat lagi dalam belajar apa yang menjadi minatnya. Siswa terdorong untuk belajar karena banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya. 3 Faktor kelelahan Faktor kelelahan ini berkaitan dengan jasmani dan rohani seseorang. Kelelahan jasmani dapat dilihat ketika timbul rasa lelah dengan membaringkan badan atau tubuhnya terasa lunglai. Kelelahan rohani dapat kita lihat ketika seseorang mulai bosan dan merasa lesu. Kelelahan tersebut dapat mempengaruhi proses belajar seseorang. Oleh karena itu, agar seseorang dapat belajar dengan sungguh-sungguh maka harus mengindari agar tidak 20 terjadi kelelahan. Seseorang harus menjaga tubuhnya agar dapat belajar dalam keadaan yang sehat. b. Faktor Ekstern Faktor ekstren adalah faktor yang berasal dari luar diri individu. Faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. 1 Faktor keluarga Faktor ini meliputi cara orang tua mendidik, relasi antaranggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. Orang tua mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pendidikan anaknya. Orang tua harus benar-benar memeperhatikan anaknya dalam belajar. Selain itu, anak-anak memerlukan dorongan dan pengertian terhadap proses belajarnya. Di rumah, anak berinteraksi dengan semua anggota keluarga. Ketika sudah saatnya anak harus belajar, maka suasana rumah harus terjaga. Dengan cara tidak membuat keributan antaranggota keluarga. Selain faktor orang tua dan anggota keluarga, faktor yang lain yang dapat mempengaruhi belajar adalah keadaan ekonomi. Anak yang sedang belajar harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, missal makan, pakaian, perlidungan kesehatan, dan lain-lain, juga membutuhkan fasilitas belajar seperti alat tulis, penerangan, meja, kursi, buku, dan lainnya. Di dalam keluarga, anak harus benar-benar didorong untuk semangat dalam belajar. 2 Faktor sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode mengajar, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin 21 sekolah, pelajaran dan waktu sekolah. Metode yang digunakan guru harus bervariasi agar siswa tidak merasa bosan pada pembelajaran. Guru harus berinteraksi sebaik-baiknya dengan siswa. Apabila guru berinteraksi dengan siswa secara akrab, maka akan timbul rasa suka terhadap gurunya yang kemudian siswa juga akan menyukai materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Selain itu, guru harus memperhatikan waktu yang efekti dan efisien untuk digunakan dalam penyampaian materi. 3 Faktor masyarakat Kegiatan siswa yang berhubungan dengan masyarakat seperti teman bermain dan lingkungan kebudayaan juga mempengaruhi belajar anak. Pengaruh dari teman lebih cepat masuk dalam jiwa anak. Teman yang bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa, begitu juga sebaliknya, teman bergaul yang jelek pasti mempengaruhi yang bersifat buruk juga. Faktor lingkungan kebudayaan juga berpengaruh terhadap belajar anak karena dalam satu lingkungan tentu terdapat banyak latar belakang tiap individunya. Oleh karena itu, pengawasan orang tua terhadap anak dalam perguaulannya di masyarakat harus tetap terjaga. Dapat disimpulkan bahwa dalam proses belajar seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor. Baik faktor yang berasal dari dalam dirinya maupun faktor dari luar diri. Proses belajar menggunakan model pembelajaran tipe Jigsaw sebagai alternatif mengajar guru dimana dapat memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi siswa dalam belajar. Dengan model ini siswa akan belajar dengan metode yang lain dari biasanya. Sehingga siswa dapat 22 menghilangkan rasa bosan terhadap pembelajaran IPS menggunakan metode yang sering digunakan oleh guru. Selain itu, siswa akan menaruh perhatian yang besar terhadap pembelajaran karena sebelumnya belum pernah belajar dengan model ini. Dengan model pembelajaran ini pula, siswa akan belajar dalam kelompok secara heterogen yang mempunyai tingkat intelegensi yang berbeda serta hal-hal lain seperti latar belakang yang berbeda agar siswa dapat saling berdiskusi dalam kelompok. Apabila seorang guru memperhatikan faktor-faktor belajar yang dapat mempengaruhi siswa dalam belajar, maka pembelajaran akan berjalan sesuai yang direncanakan. Kendala-kendala yang mungkin terjadi dalam peroses belajar akan dapat dihindari.

4. Pengertian Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25