69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Kondisi Awal Pra Tindakan
Penelitian tindakan ini dilakukan di kelas V SD Negeri Wirosaban Yogyakarta. Penelitian ini dimulai sejak observasi hingga pelaksanaan
tindakan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Wirosaban Yogyakarta semester II tahun ajaran 20162017 yang berjumlah 15
siswa, terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Tahap pra tindakan dilakukan untuk memperoleh data awal mengenai
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Peneliti menggunakan hasil ulangan tengah semester gasal sebagai data awal sebelum melakukan
tindakan. penelitian ini dimulai dengan observasi dan wawancara dengan guru kelas V. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa pada
proses pembelajaran di kelas V SD Negeri Wirosaban, guru masih banyak menggunakan metode ceramah. Metode tersebut belum melibatkan keaktifan
siswa secara optimal. Hal ini menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa kelas V SD Negeri Wirosaban masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat
dari rata-rata nilai Ujian Tengah Semester I tahun ajaran 20162017 sebesar 49,73.
70 Adapun data awal sebelum tindakan, adalah sebagai berikut.
Tabel 5. Data Hasil Ulangan Tengah Semester I IPS Siswa Kelas V
No. Nama
Nilai Ketuntasan
1
ARD 18
Belum Tuntas 2
ANR 21
Belum Tuntas 3
RADP 55
Belum Tuntas 4
KIK 55
Belum Tuntas 5
SAP 53
Belum Tuntas 6
AR 25
Belum Tuntas 7
AOW 68
Tuntas 8
ENF 55
Belum Tuntas 9
MDZR 55
Belum Tuntas 10
INN 68
Tuntas 11
FA 55
Belum Tuntas 12
MP 55
Belum Tuntas 13
NS 66
Belum Tuntas 14
SR 66
Belum Tuntas 15
GP 31
Belum Tuntas Jumlah Nilai
746
Rata-rata Nilai 49,73
Nilai Tertinggi 68
Nilai Terendah 18
Siswa Tuntas 2
Persentase Siswa Tuntas 13,33
Siswa Belum Tuntas 13
Persentase Siswa Belum Tuntas 86,67
Sumber : Lampiran 8 halaman 188
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai hasil belajar IPS siswa kelas V sebesar 49,73 dengan rincian siswa yang mencapai
ketuntasan sebanyak 2 siswa atau sebesar 13,33 dan siswa yang belum mencapai ketuntasan sebanyak 13 siswa atau sebesar 86,67. Nilai tertinggi
sebesar 68 sedangkan nilai terendah sebesar 18. Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa hasil belajar yang dicapai siswa kelas V SD Negeri
Wirosaban masih belum mencapai keberhasilan yang diharapkan. Oleh karena itu, hal ini menjadi pijakan peneliti untuk melakukan tindakan dalam upaya
71 meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas V SD Negeri
Wirosaban menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
2. Pelaksanaan Siklus I