110 Berdasarkan Tabel 4.20 mengenai uji kesamaan rata-rata menggunakan
rumus independent sample t test untuk dua pihak diperoleh t
hitung
sebesar 0,416 untuk harga t
tabel
dengan α = 0,025 uji 2 sisi dan df = 70 yaitu 1,994, t
hitung
t
tabel
0,416 1,994. Menurut Priyatno 2010: 23, jika –t
hitung
≤ t
tabel
≤ t
hitung
, maka tidak ada perbedaan yang signifikan. Artinya tidak ada perbedaan secara signifikan
kemampuan awal antara kelas eksperimen dan kontrol. Jadi dapat disimpulkan kedua kelas mempunyai kemampuan awal yang relatif sama. Oleh karena itu,
penelitian dapat dilaksanakan. Perhitungan selangkapnya bisa dilihat pada lampiran 44.
4.3.2 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis diantaranya yaitu uji normalitas data dan homogenitas data. Uraian lengkapnya yaitu sebagai berikut.
4.3.2.1 Hasil Uji Normalitas Variabel Minat Belajar Siswa
Berdasarkan rekap data nilai angket minat belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol pada mata pelajaran matematika materi bilangan pecahan, dilakukan uji
normalitas data menggunakan Lilliefors pada kolom Kolmogorov-Smirnov pada program SPSS 21. Setelah diolah dengan bantuan program SPSS 21, diperoleh hasil
uji normalitas data yang disajikan pada Tabel 4.14 Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas Data Minat Belajar Siswa
Kelompok Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. Nilai
Kelas Eksperimen ,094
36 ,200
,968 36
,371 Kelas Kontrol
,096 36
,200 ,946
36 ,080
. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
111 Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui nilai signifikansi kelas eksperimen
pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200, dan nilai signifikansi kelas kontrol sebesar 0,200. Nilai signifikansi minat belajar siswa kelas eksperimen lebih dari
0,05 0,200 0,05 dan kelas kontrol lebih dari 0,05 0,200 0,05. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua kelas dinyatakan berdistribusi normal
karena nilai signifikansinya lebih dari 0,05.
4.3.2.2 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Berdasarkan rekap data nilai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen dan kontrol pada materi bilangan pecahan, dilakukan uji
normalitas data menggunakan Lilliefors pada kolom Kolmogorov-Smirnov menggunakan program SPSS 21. Setelah diolah dengan bantuan program SPSS 21,
diperoleh hasil uji normalitas data yang disajikan pada Tabel 4.15. Tabel 4.15 Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa
Kelompok Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. Nilai
Kelas Eksperimen ,085
36 ,200
,976 36
,612 Kelas Kontrol
,110 36
,200 ,978
36 ,665
. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat diketahui nilai signifikansi kelas eksperimen pada kolom Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,200, dan nilai signifikansi kelas kontrol
sebesar 0,200. Nilai signifikansi kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen lebih dari 0,05 0,200 0,05 dan kelas kontrol lebih dari
0,05 0,200 0,05. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua kelas
dinyatakan berdistribusi normal karena nilai signifikansinya lebih dari 0,05.
112
4.3.2.3 Hasil Uji Homogenitas Minat Belajar Siswa