Variabel Metode Guided Discovery Learning Variabel Minat Belajar Siswa

64 A dan 36 siswa kelas IV B, alasan memilih populasi ini karena kedua kelas masih dalam satu lingkungan sekolah dan merupakan kelas pararel yang disebar merata, sehingga setara dari segi kemampuan akademik dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan.

3.5.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri Debong Kidul yang berjumlah 72 siswa. Musfiqon 2012: 91 menyatakan jika populasi kurang dari 100 orang sebaiknya diteliti semua. Oleh karena itu dalam menentukan sampel peneliti menggunakan teknik nonprobability sampling. Menurut Sugiyono 2014: 122, “nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel”. Jenis teknik yang digunakan yaitu sampling jenuh, artinya semua populasi dilibatkan untuk menjadi sampel penelitian.

3.6 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional digunakan untuk menciptakan kesamaan persepsi dan menghindari kekeliruan antara peneliti dan pembaca terhadap tujuan dari penelitian serta variabel-variabel yang digunakan dalam proses penelitian. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

3.6.1 Variabel Metode Guided Discovery Learning

Variabel metode Guided Discovery Learning adalah variabel yang akan diteliti pengaruhnya atau variabel yang memberi pengaruh dalam pembelajaran matematika materi bilangan pecahan. Metode Guided Discovery Learning adalah 65 metode pembelajaran yang menjadikan guru sebagai seorang guide untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa, sehingga siswa mampu mengaitkan konsep yang telah dimiliki sebelumnya untuk menyelesaikan masalah matematika. Metode Guided Discovery Learning memiliki tahapan dan komponen pembelajaran yang harus dilakukan secara runtut dan lengkap, sehingga metode Guided Discovery Learning bisa terlaksana dengan baik. Tahapan dan komponen pembelajaran metode Guided Discovery Learning terangkum dalam tabel berikut: Tabel 3.1 Tahap-tahap Guided Discovery Learning Tahap Komponen Pembelajaran Pengenalan dan Review: Guru memulai dengan media fokus untuk pengenalan dan mereview hasil kerja sebelumnya.  Menarik perhatian.  Menghidupkan pengetahuan yang sebelumnya. Tahap Terbuka: Guru memberikan contoh-contoh dan meminta pengamatan dan perbandingan.  Memberikan pengalaman yang darinya pengetahuan bisa dikontruksi  Mendorong interaksi sosial. Tahap Konvergen: Guru memandu siswa sebagaimana mereka mencari pola di dalam contoh.  Memulai membuat abstraksi.  Mendorong interaksi sosial. Penutup: Mendeskripsikan konsep hubungan-hubungan yang ada di dalamnya.  Mengklarifikasi deskripsi tentang abstraksi yang baru Jacobsen, dkk 2009: 210

3.6.2 Variabel Minat Belajar Siswa

Variabel minat dalam penelitian ini adalah minat siswa dalam pembelajaran matematika pada materi bilangan pecahan. Minat siswa dalam pembelajaran matematika ini akan diukur menggunakan angket, dengan memperhatikan dimensi 66 dan indikator minat siswa dalam belajar. Dimensi dan indikator siswa tersebut terangkum dalam tabel berikut: Tabel 3.2 Dimensi dan Indikator Minat Belajar Siswa No Dimensi Indikator 1. 2. 3. 4. Kesukaan Ketertarikan Perhatian Keterlibatan  Gairah  Inisiatif  Responsif  Kesegeraan  Konsentrasi  Ketelitian  Kemauan  Keuletan  Kerja keras Sudaryono, dkk, 2013: 90

3.6.3 Variabel Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa