16
2.1.2 Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran adalah seperangkat tindakan yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dalam upayanya memberikan bimbingan. Menurut Setijowati 2013: 2
“pembelajarn adalah proses yang mengandung serangkaian kegiatan guru-siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif”.
Selanjutnya Miraso 1993 dalam Siregar dan Nara 2011: 12 menyatakan bahwa pembelajaran pada hakikatnya merupakan sebuah tindakan dalam usaha pendidikan
yang dilaksanakan dengan cara disengaja dan terencana, dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan serta pelaksanaannya
terkendali. Namun suatu tindakan terencana tidak semua bisa diartikan sebagai suatu
proses pembelajaran, karena pembelajaran sendiri memiliki ciri-ciri khusus. Siregar dan Nara 2011: 12 mengemukakan ciri-ciri yang ada dalam suatu kegiatan
pembelajaran, yaitu sebagai berikut: 1 merupakan usaha sadar dan disengaja; 2 membelajaran harus membuat siswa belajar; 3 mujuan harus ditetapkan terlebih
dahulu sebelum proses dilaksanakan; 4 melaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses maupun hasilnya.
Selanjutnya, Rifa’i dan Anni 2012: 159 mengartikan pembelajaran sebagai proses komunikasi dua arah yaitu, antara guru dengan siswa atau siswa dengan
siswa yang lainnya. Dalam proses komunikasi itu dapat dilakukan secara verbal lisan, dan dapat pula secara nonverbal, seperti penggunaan media komputer dalam
pembelajaran. Namun demikian apapun media yang digunakan dalam pembelajaran itu, esensi pembelajaran adalah ditandai oleh serangkaian kegiatan komunikasi.
17 Berdasarkan pengertian pembelajaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran adalah suatu usaha pendidikan yang merupakan seperangkat tindakan yang disengaja dan direncanakan sebagai suatu kegiatan antara guru dengan siswa.
Kegiatan tersebut merupakan proses komunikasi dua arah antara guru dengan siswa dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar