Tahap Persiapan Prosedur Penelitian

56

3.2 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan rangkaian kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti. Kegiatan penelitian ini secara garis besar dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Uraian lengkapnya mengenai tahap penelitian yaitu sebagai berikut:

3.2.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh peneliti, kegiatan ini dilaksanakan sebelum melakukan penelitian. Tahapannya yaitu sebagai berikut: 1 Mengajukan topik penelitian, pada tahap ini peneliti mengajukan tiga buah topik penelitian dengan tiga bidang kajian yang berbeda ke lembaga PGSD UNNES UPP Tegal. Setelah diseleksi oleh tim ahli, terpilih satu topik yang dianggap paling baik untuk diangkat sebagai topik penelitian. Topik yang terpilih untuk penelitian tersebut berjudul “Pengaruh Guided Discovery Learning terhadap Minat dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Debong Kidul Kota Tegal”. 2 Menentukan tempat penelitian, yaitu di SD Negeri Debong Kidul Kota Tegal. 3 Melakukan observasi dan wawancara tidak terstruktur, observasi dilakukan di dalam kelas guna mengetahui kondisi kegiatan pembelajaran dan kegiatan wawancara tidak tersetruktur dilakukan dengan guru kelas IV A dan B SD Negeri Debong Kidul Kota Tegal, guna memperoleh informasi mengenai permasalahan yang pernah guru hadapi dalam kegiatan pembelajaran. 57 4 Menentukan populasi, berdasarkan data awal yang telah diperoleh dari guru kelas, peneliti menentukan populasi sejumlah 72 siswa yang meliputi 36 siswa kelas IV A dan 36 siswa kelas IV B. 5 Menentukan sampel, sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik sampel jenuh, artinya seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik sampel jenuh digunakan karena jumlah populasi kurang dari 100, oleh sebab itu guna memperoleh sampel yang representatif peneliti menjadikan semua populasi sebagai sampel penelitian. 6 Mengajukan proposal penelitian, pada tahap ini peneliti membuat proposal dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, selanjutnya mengajukan proposal penelitian tersebut kepada lembaga PGSD UPP Tegal. 7 Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, tahap ini dilaksanakan untuk melakukan kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol. RPP yang dibuat disesuaikan dengan materi dan silabus pembelajaran. 8 Membuat butir uji coba angket minat belajar siswa, sebelum membuat angket uji coba minat belajar, peneliti membuat kisi-kisi terlebih dahulu. Peneliti membuat angket minat belajar mengacu pada dimensi-dimensi minat belajar. Angket minat belajar tersebut berisi butir-butir yang akan diamati untuk mengukur minat siswa dalam pembelajaran. Selanjutnya dilakukan uji coba kepada siswa kelas IV SD Negeri Debong Kulon. Uji coba ini bertujuan untuk mendapatkan butir angket yang valid dan reliabel. 58 9 Membuat butir soal uji coba kemampuan pemecahan masalah matematika, tahap ini peneliti membuat soal uji coba dengan membuat kisi-kisi terlebih dahulu. Pembuatan soal memperhatikan tampilan dan isi soal yang kemudian diuji oleh tim ahli. Selanjutnya soal diujicobakan kepada siswa kelas IV SD Negeri Debong Kulon. Uji coba ini bertujuan untuk mendapatkan soal yang valid dan reliabel. 10 Membuat lembar pengamatan metode pembelajaran, ini bertujuan untuk memastikan bahwa metode yang digunakan untuk penelitian dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan langkah-langkah metode Guided Discovery Learning. 11 Mengurus perijinan penelitian, pada tahap ini peneliti mengurus perijinan yang dimuali dari perijinan dosen pembimbing, lembaga PGSD UNNES UPP Tegal, dan Pemerintah Kota Tegal.

3.2.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian