Bilangan Pecahan Landasan Teori

41 2 Kegiatan Pelaksanaan Penemuan Kegiatan Pembukaan meliputi: kegiatan apersepsi, memotivasi, mengemukakan tujuan pembelajaran dan kegiatantugas yang dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan Inti meliputi: mengemukakan problema yang akan dipecahkan, diskusi pengarahan mengenai pelaksanaan penemuanpemecahan problema yang telah ditetapkan, memberikan arahan petunjuk kepada siswa, merangsang terjadinya interaksi dan menganalisis serta pelaporan atau presentasi. Kegiatan Penutup meliputi: membuat rangkuman, melakukan evaluasi, dan melakukan tindak lanjut.

2.1.11 Bilangan Pecahan

Pecahan merupakan suatu bilangan yang memuat pasangan berurutan bilangan bulat misal p dan q dengan syarat p tidak sama dengan 0 Muhsetyo, 2011: 4.5. Operasi hitung bilangan pecahan bisa meliputi penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Operasi hitung tersebut dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini akan dijelaskan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan penyelesaian menggunakan operasi hitung bilangan pecahan. 1. Ibu Ema membuat sebuah kue yang cukup besar. Kue tersebut dipotong-potong menjadi 16 bagian yang sama besar. Pulang sekolah Ema mengajak Menik ke rumahnya. Ema dan Menik masing-masing makan 2 potong kue. a. Berapa bagian kue yang dimakan Ema dan Menik? b. Berapa bagian kue yang masih tersisa? 42 Penyelesaian: Diketahui:  Kue dibagi menjadi 16 potong.  Ema memakan 2 potong kue.  Menik memakan 2 potong kue. Ditanyakan: a. Berapa bagian kue yang dimakan Ema dan Menik? b. Berapa bagian kue yang masih tersisa? Jawab: a. Ema makan bagian kue. Menik makan bagian kue. + = + = = Jadi, kue yang dimakan Ema dan Menik bagian. b. Kue yang dimakan Ema dan Menik bagian. Sisa kue = 1 - = - = Jadi, kue yang masih tersisa ada bagian. 2. Ayah Marbun mengecat kayu yang panjangnya meter dengan warna hijau dan kuning. Sepanjang meter dicat berwarna hijau. Berapa meter panjang kayu yang dicat kuning? Penyelesaian: Diketahui:  Panjang kayu meter.  Dicat hijau sepanjang meter. Ditanyakan: Panjang kayu yang dicat kuning? Jawab: - = - = Jadi, panjang kayu yang dicat kuning adalah meter. 43

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang pernah dilaksanakan dalam penerapan Guided Discovery Learning, pertama, yaitu penelitian yang dilaksanakan oleh Istiqomah 2014 dari Universitas Lampung Bandar Lampung berjudul “Penerapan Model Guided Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa .” Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model guided discovery learning dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari persentase motivasi siswa pada siklus I 52,63, pada siklus II 84,21 meningkat sebesar 31,58. Persentase hasil belajar kognitif siswa pada siklus I 63,16, pada siklus II 84,21 meningkat sebesar 21,05.nilai rata-rata motivasi dan hasil belajar siswa menunjukkan kategori baik. 1 Penelitian Istiqomah memiliki persamaan dengan penelitian ini, yaitu meneliti pengaruh penerapan Guided Discovery Learning terhadap pembelajaran di sekolah. 2 Perbedaan penelitian Istiqomah dengan penelitian ini, yaitu Istiqomah meneliti motivasi belajar dan hasil belajar secara keseluruhan pada pembelajaran tematik. Penelitian kedua dilakukan oleh Qorri’ah 2011 dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul “Penggunaan Metode Guided Discovery Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung.” Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa pada kelompok eksperimen untuk skor pretest pemahaman konsep diperoleh sebesar 35 dan pencapaian indikator pemahaman konsep yang diperoleh siswa