Pengaruh Empati EmpathyTerhadap Kepuasan Nasabah Pengaruh Kepuasan nasabah Terhadap Loyalitas nasabah

4.2.5. Pengaruh Jaminan A ssurance Terhadap Kepuasan Nasabah

Hipotesis kelima bahwa variabel jaminan assurance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hasil perhitungan regresi menunjukkan nilai t-hitung variabel jaminan assurance adalah 2,966 t-tabel 1,985 dan sig 0,004 alpha 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, secara parsial jaminan assurance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Bank Sumut Cabang Pembantu Limapuluh. Jaminan assurance adalah kepastian dalam memberikan pelayanan yang baik yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga menimbulkan kepercayaan keyakinan terhadap nasabah. Jaminan merupakan keamanan bertransaksi dengan bank, pegawai bersikap ramah, pegawai mampu menjawab pertanyaan kepuasan nasabah, dan kesopanan pegawai akan meningkatkan kepuasan nasabah. Hal ini sesuai dengan pendapat Zeithaml dan Berry,1988 dalam Tjiptono, 2008 yang menyatakan jaminan assurance merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk menggunakan produkjasa yang ditawarkan. Juga sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Merida Manurung 2007 yang menyatakan variabel jaminan assurance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Jatim Cabang Malang.

4.2.6. Pengaruh Empati EmpathyTerhadap Kepuasan Nasabah

Hipotesis keenam menyatakan bahwa variabel empati empathy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah . Hasil perhitungan regresi menunjukkan nilai t-hitung variabel empati empathy adalah sebesar Universitas Sumatera Utara 2,178 t-tabel 1,985 dan sig 0,032 alpha 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, secara parsial empati empathy berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Bank Sumut Cabang Pembantu Limapuluh. Empati empathy berarti bahwa pegawai memberikan solusi terhadap masalah nasabah, pegawai bank tidak lupa menyebut nama nasabah saat bertransaksi, nasabah merasa kepentingan lebih di utamakan oleh pegawai bank, dan pada ATM yang rusak terdapat pengumuman. Hal ini sesuai dengan pendapat Zeithaml dan Berry,1988 dalam Tjiptono, 2008 yang menyatakan empati empathy merupakan suatu hal yang secara nyata turut mempengaruhi kepuasan pelanggan untuk menggunakan produkjasa yang ditawarkan. Juga sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Debby Likumahua 2010 yang menyatakan Empati empathy berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Di Ambon.

4.2.7. Pengaruh Kepuasan nasabah Terhadap Loyalitas nasabah

Hipotesis ketujuh menyatakan bahwa kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah. Hasil regresi menunjukkan bahwa kepuasan nasabah bepengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi untuk persamaan regresi linier sederhana sebesar 0,533 yang berarti bahwa variabel kepuasan nasabah mampu menjelaskan loyalitas nasabah sebesar 53,3. Berdasarkan hasil uji yang telah diperoleh maka variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, dan kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas dalam menanbung Universitas Sumatera Utara di kantor Bank Sumut Cabang Pembantu Lima Puluh. Pemberian pelayanan yang berkualitas yang dapat memuaskan nasabah diharapkan akan meningkatkan loyalitas nasabah di Bank Sumut Cabang Pembantu. Dengan adanya perasaan puas atas pelayanan yang diberikan diharapkan akan muncul perilaku nasabah untuk loyalitas dalam menabung di Bank Sumut Cabang Pembnatu Lima Puluh yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan pada kantor Bank Sumut Cabang Pembantu Lima Puluh. Hal ini sesuai dengan teori yang di kemukakan oleh Tjiptono 2005 yang menyatakan bahwa loyalitas pelanggan customer loyalty merupakan fungsi dari kepuasan pelanggan customer satisfaction, rintangan pengalihan switching barrier dan keluhan pelanggan voice. Pelanggan yang puas akan dapat melakukan pembelian ulang repeat pada waktu yang akan datang dan memberitahukan kepada orang lain atas kinerja produk atau jasa yang dirasakan. Berdasarkan hasil uji yang telah diperoleh maka variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, dan kepuasan nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah. Pemberian pelayanan yang berkualitas yang dapat memuaskan nasabah diharapkan akan meningkatkan loyalitas nasabah. Dengan adanya perasaan puas atas pelayanan yang diberikan diharapkan akan muncul perilaku nasabah untuk loyal menggunakan jasa bank. Dengan demikian penelitian ini mendukung penelitian-penelitian terdahulu, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Debby Likumahua 2010 yang menyatakan bahwa kepuasan nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah perbankan Ambon. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kualitas Pelayanan yang terdiri dari bukti fisik tangible, kehandalan reliability, ketanggapan responsiveness, jaminan assurance, dan empati empathy secara simultan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi kualitas pelayanan yang diberikan, maka semakin tinggi pula kepuasan nasabah. 2. Bukti Fisik tangible secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini berarti semakin baik aspek-aspek dalam bukti fisik seperti: kelayakan gedung, penampilan pegawai yang rapi, tersebar nya ATM di Batu Bara, dan Kenyaman Ruangan akan meningkatkan kepuasan nasabah. 3. Kehandalan reliability secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini berarti semakin baik aspek-aspek dalam kehandalan seperti: pelayanan sesuai yang dijanjikan, pegawai tidak pernah membuat kesalahan, ketepatan waktu pelayanan, dan pengawai tidak pernah membuat kesalahan akan meningkatkan kepuasan nasabah. Kehandalan juga merupakan variabel yang dominan dalam mempengaruhi kepuasan nasabah, hal ini karena nasabah sangat membutuhkan kehandalan pegawai yakni kemampuan dalam memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan 93 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Reputasi Perusahaan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT Bank SUMUT Cabang Pembantu Pancur Batu.

1 92 63

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

0 13 146

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sragen).

0 0 15

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 1 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 2 13

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

0 0 8

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

0 0 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

0 0 41

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

0 0 12

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

0 0 3