Pengujian Asumsi Klasik Analisis Statistik Inferensial

Penjelasan responden mengenai nasabah setia terhadap Bank Sumut Cabang pembantu Lima Puluh, mayoritas responden berjumlah 54 orang 54 menyatakan setuju menjadi nasabah Bank Sumut adalah pilihan yang tepat. Sedangkan 3 orang 3 menyatakan sangat tidak setuju bahwa menjadi nasabah di Bank Sumut adalah pilihan tepat.

4.1.4. Analisis Statistik Inferensial

Analisis statistic inferensial bertujuan untuk menguji apakah data dan sampel yang ada sudah cukup kuat menggambarkan populasinya dan mengukur derajat asosiasi antar variable. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis statistic inferensial yang meliputi : Uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, analisis regeresi sederhana, uji F dan uji T.

4.1.4.1. Pengujian Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan uji normality plot dengan melihat grafik P-P plot. Dasar pengambilan keputusan yakni jika data menyebar disekitar diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Selain itu, tampilan grafik Histogram juga memberikan pola distribusi normal karena menyebar secara merata ke kiri dan ke anan. Hasil uji normalitas yang dilakukan ditunjukkan oleh Gambar 4.1berikut : Universitas Sumatera Utara Sumber : hasil penelitian, 2012 data diolah Gambar 4.1. Hasil Uji Normalitas P-Plot Berdasarkan Gambar 4.1. di atas dapat dilihat bahwa data terdistribusi merata disepajang garis diagonal. Hal ini membuktikan bahwa data yang dipergunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas Universitas Sumatera Utara Sumber : hasil penelitian, 2012 data Gambar 4.2. Grafik Histogram Berdasarkan Gambar 4.2 diatas terlihat bahwa data menyebar secara merata ke kiri dan ke kanan. Dengan demikian, data yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi asumsi normalitas. b. Hasil Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah suatu kondisi dimana terjadi korelasi signifikan antara variable bebasnya. Jika terdapat gejala multikolinearitas relative sempurna, maka penafsiran lewat kuadrat kecil menjadi tak tertentu dan variansi serta standart deviasinya menjadi terdefiniskan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya penyimpangan mengenai ketepatan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Dari data hasil analisis hipotesis diperoleh nilai tolerance dan Variance Inflation Fcator VIF Tabel4.12. sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Hasil Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistic Tolerance VIF 1 Constant Bukti Fisik X1 Kehandalan X2 Ketanggapan X3 Jaminan X4 Empati X5 ,131 ,151 ,147 ,146 ,203 7,636 6,628 6,789 6,832 4,924 a. Dependent variabel : kepuasan Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.12 di atas diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel bebas yang terdiri atas kualitas pelayanan lebih kecil dari 10 VIF 10, sedangkan nilai tolerance-nya mendekati 1. Dengan demikian persamaan Analisis Regresi Berganda terbebas dari asumsi multikolinearitas. c. Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, sebaliknya jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Dengan pengujian menggunakan SPSS versi 16 yang diperoleh hasil sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Gambar 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Gambar 4.3 di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar titik menyebar diseputar titik nol sumbu Y. Hal ini berarti bahwa persamaan Analisis Regresi Berganda terbebas dari asumsi heteroskedastisitas dan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari data yang terdistribusi normal. 4.1.4.2. Hasil Pengujian Hipotesis dengan menerapkan Regresi Linier Berganda Dalam bagian ini akan dilakukan analisis regresi linier berganda untuk menguji hipotesis pertama sampai hipotesis keenam. Hasil hipotesis pertama sampai hipotesis ke enam dapat terlihat pada Tabel 4.13 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Model Analisis Regresi Berganda Tentang Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.050 .390 2.691 .008 Bukti Fisik .108 .040 .223 2.711 .008 Kehandalan .165 .055 .231 3.017 .003 Ketanggapan .121 .051 .186 2.392 .019 Jaminan .138 .047 .231 2.966 .004 Empati .087 .040 .144 2.178 .032 a. Dependent Variabel : Kepuasan Nasabah Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Hasil analisis dengan memakai kelima atribut kualitas pelayanan sebagai variabel bebas diperoleh persamaan regresi YK.Nasabah = 1,050+ 0,108 B.fisik + 0,165 Kehandalan + 0,121 Ketanggapan + 0,138 Empati + 0,87 Jaminan Dengan demikian dari hasil regresi terhadap kepuasan nasabah dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Hipotesis teoritis mengungkapkan bahwa kepuasan nasabah dipengaruhi oleh variabel bukti fisik, variabel Kehandalan, variabel ketanggapan, variabel empati dan variabel jaminan dapat diterima secara positif dan signifikan dengan keyakinan α = 0,05. Selanjutnya, untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah dengan menggunakan uji determinasi R berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Uji Koefisien Determinasi Regresi Linier Berganda a. Predictors: Constant, X5, X2, X3, X4, X1 b. Dependent Variable: Y1 Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Dari Tabel 4.14 di atas terlihat bahwa Ajusted R Square yang diperoleh adalah sebesar 0,912 atau 91,2 yang menunjukan variabel kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, Kehandalan, ketanggapan, jaminan dan empati dalam menjelaskan variasi yang terjadi pada kepuasan nasabah 91,2, sedangkan sisanya sebesar 8,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. 4.1.4.3. Hasil Pengujian Hipotesis Pertama Kualitas Pelayanan Sebagai Variabel Bebas Terhadap Kepuasan Nasabah Sebagai Variabel Terikat Hasil pengujian hipotesis pertama kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah secara simultan dapat dilihat pada Tabel 4.15 sebagai berikut: Tabel.4.15 Hasil Uji-F Secara Simultan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 526.542 5 105.308 206.668 .000 a Residual 47.898 94 .510 Total 574.440 99 a. Predictors: Constant, X5, X2, X3, X4, X1 b. Dependent Variable: Y1 Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .957 a .917 .912 .716 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.15 menunjukkan bahwa nilai F-hitung sebesar 206.668 dari nilai F-tabel sebesar 2,720 dan signifikansi F adalah 0.000 atau nilai sig α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel bebas bukti fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kepuasan nasabah PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Lima Puluh. Hal ini berarti bahwa kualitas pelayanan yang diberikan sangat menentukan dalam memberikan kepuasan nasabah yang PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Lima Puluh. Oleh karena itu kualitas pelayanan perlu terus ditingkatkan agar dapat meningkatkan kepuasan nasabah.

4.1.4. 4. Hasil Pengujian Hipotesis Sacara Parsial

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Reputasi Perusahaan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT Bank SUMUT Cabang Pembantu Pancur Batu.

1 92 63

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

0 13 146

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sragen).

0 0 15

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 1 13

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Bank Syariah Cabang Surakarta).

0 2 13

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

0 0 8

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

0 0 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

0 0 41

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

0 0 12

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Pusat Pasar Medan

0 0 3