Pelaksanaan Program PKH Deskripsi Umum Panti Sosial Marsudi Putra Handayani Jakarta

138 penyelenggara. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui penguasaan kecakapan vokasional tertentu. Evaluasi dilaksanakan selama kegiatan tutorial berlangsung dengan cara mengamati dan memperhatikan peningkatan kecakapan vokasional pada setiap pertemuan. Sarana-prasarana yang dipersiapkan PSMP untuk mendukung pelaksanaan program pelatihan adalah berupa sarana atau peralatan yang ada di lingkungan dan atau yang biasa digunakan sehari-hari oleh PSMP yakni bengkel, ruang praktik, dan peralatan lain yang cukup memadai. Agar lebih jelas alur pada tahap perencanaan tersebut, penulis sajikan pemetaannya dalam bentuk skema berikut ini. GAMBAR 4.1 ALUR TAHAP PERENCANAAN KEGIATAN PELATIHAN DI PSMP HANDAYANI JAKARTA

b. Pelaksanaan Program PKH

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, pelaksanaan kegiatan pelatihan sebagian besar berjalan sesuai dengan rencana. Materi-materi yang Pertemuan dengan orang tua asuh PSMP Masukan dari berbagai pihak Warga Belajar Tutor Perancangan Program - Penyusunan materi pelatihan - Penyusunan tatalaksana proses pelatihan - Penyiapan sarana dan prasarana Pertemuan dengan Perangkat Depsos, Pengurus, Tutor, dan WARGA BELAJAR 139 disampaikan dan latihan sebagaimana telah ditentukan dalam kegiatan perencanaan sebagian besar adalah materi-materi yang berhubungan dengan kecakapan vokasional las, pendingin, dan otomotif. Nara sumber teknis atau instruktur dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan adalah nara sumber teknis yang telah berpengalaman dan menjadi tutor di lingkungan PSMP Handayani Jakarta, yakni sebanyak 3 orang tersebut. Metode yang digunakan dan kegiatan pelatihan sebagian besar adalah praktik yang divariasi dengan kegiatan dialog dan diskusi. Kedua metode tambahan itu dilakukan secara temporer dan kondisional yang tidak menyita waktu secara signifikan. Tingkat kehadiran peserta selama proses pelatihan sebagai salah satu indikator partisipasi peserta dalam mengikuti kegiatan, menurut para pelaksana kegiatan cukup baik. Angka partisipasi warga belajar menurut para pelaksana dapat dikategorikan 90 hadir dalam setiap kegiatan. Menurut para pengelola dan pelaksana, dalam proses pelatihan, peserta kegiatan cukup responsif dalam mengikuti materi atau bahan latihan yang disampaikan oleh nara sumber atau instruktur kegiatan. Bentuk-bentuk respon peserta menurutnya antara lain; mengajukan pertanyaan, tanggapan, dan usulan sehingga kegiatan pelatihan yang dilaksanakan tidak membosankan dan berlangsung dengan penuh semangat. Agar lebih jelas alur pada tahap pelaksanaan tersebut, penulis sajikan pemetaannya dalam bentuk skema berikut ini. 140 GAMBAR 4.2 ALUR TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN PELATIHAN DI PSMP HANDAYANI JAKARTA

c. Evaluasi Kegiatan