Jaringan Kerja Penyaluran Klien

130 Jumlah pekerja sosial yang ada di PSMP Handayani adalah 12 orang. Perbandingan pekerja sosial dengan jumlah klien adalah satu orang pekerja sosial menangani delapan sampai sembilan orang klien.

j. Jaringan Kerja

Dalam mengembangkan profesionalisme pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi anak nakal, PSMP Handayani perlu mengembangkan jaringan kerja baik dengan instansi pemerintah, pemerintah daerah, orsos, LSM maupun organisasi kemasyarakatan. Sejalan dengan konsep multi layanan yang harus dilaksanakan jaringan kerja menjadi sangat penting. Ini berkaitan dengan sasaran garapan yang akan diberikan pelayanan. Jaringan kerja yang telah dikembangkan oleh PSMP Handayani dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah : 1 Instansi pemerintah lain seperti dengan Ditjen Pemasyarakatan Departemen Hukum dan HAM dalam pembinaan anak yang berkonflik dengan hukum. Selain itu juga berkoordinasi dengan Depatrtemen Pendidikan Nasional Direktorat Pendidikan Dasar dalam pembinaan anak SLB-E. 2 Dinas Sosial wilayah propinsi maupun KabupatenKotamadya dalam kegiatan penjangkauan klien. 3 OrsosOrmasLSM, Dewan Kelurahan, Sanggar Kegiatan Belajar dalam kegiatan rujukan klien. 4 Dunia Usaha yang terdiri dari Perusahaan-perusahaanbengkel- bengkel yang bergerak dibidang service AC, service motor dan las dalam kegiatan Praktik Belajar Kerja PBK atau magang klien. 131 5 Kalangan Akademisi seperti Universitas Indonesia, UPI Bandung, STKS Bandung, IISIP Jakarta, Universitas Persada YAI dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan bagi mahasiswa dan warga belajar.

k. Penyaluran Klien

Setelah melalui serangkaian proses pembinaan fisik, mental, sosial dan kecakapan vokasional klien akan disalurkan. Untuk dapat disalurkan sebelumnya klien mengikuti Program Praktik Belajar Kerja PBK di perusahaanbengkel yang sesuai dengan bidang kecakapan vokasional yang diperoleh. Selama menjalani proses pembinaan dan mengikuti PBK, pekerja sosial melakukan pemantauan terhadap perkembangan klien. Hasil pemantauan tersebut yang akan menjadi dasar bagi penentuan penyaluran. Klien yang telah selesai masa pembinaan dapat disalurkan pada : 1 Perusahaanbengkel kerja 2 Sekolah-sekolah formal untuk melanjutkan jenjang pendidikan klien. 3 Organisasi sosial yayasan untuk mendapatkan pelayanan lanjutan. 4 Orang tua.

l. Indikator Kinerja