Pelaksanaan Hasil Analisis SWOT

tersebut disepakati program dan jadwal kegiatan pelatihan untuk uji coba model tahap I, sekaligus menyepakati jenis-jenis kecakapan vokasional yang akan dipelajari dan menentukan tempat penyelenggaraan program pelatihan. Kegiatan program pelatihan pada tahap I disepakai mulai tanggal 14 sampai 28 Pebruari 2008. Ketujuh, persiapan peralatan pelatihan dan pelatihan, mediabahan pelatihan yang dibutuhkan dalam pelatihan, selain disiapkan sendiri oleh peneliti, juga disiapkan oleh PSMP, dan fasilitator.

b. Pelaksanaan

Sebelum pelaksanaan eksperimen terlebih dahulu dilakukan tes awal pretest kepada warga belajar sebagai subyek penelitian. Fokus tes yang dilakukan secara tertulis hanya berorientasi pada dimensi pelatihan keterampilan. Setelah warga belajar diberikan perlakuan dengan model program pelatihan kecakapan hidup selanjutnya dilakukan tes akhir posttest . Pemberian pretes, dilakukan secara tertulis, observasi, dan dengan wawancara kepada seluruh warga belajar yang telah dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok pengelasan, kelompok teknik pendingin, dan kelompok teknik otomotif. Materi yang diujicobakan berupa kegiatan praktik, dan aspek yang diwawancarakan berkisar pada kemampuan awal atau yang telah dikuasai dari masing-masing jenis kecakapan vokasional yang mereka ikuti. Materi pretes yang diberikan kepada tiap kelompok terdiri dari materi kecakapan akademik sebanyak 15 item, materi kecakapan vokasional sebanyak 15 item, materi kecakapan personal sebanyak 15 item, dan materi kecakapan sosial sebanyak 15 item. Penilaian keempat aspek kecakapan tersebut dilakukan dengan menggunakan pilihan berganda. Setiap item yang benar diberi skor 1 dan salah dengan skor 0, serta benar semua diberi skor 15 100. 1 Kelompok Teknik Otomotif Secara umum hasil pengujian pada aspek kecakapan akademik setelah dilakukan tes ternyata seluruh warga belajar masih belum mengetahui sepenuhnya dan memerlukan pendalaman dari masing-masing materi kecakapan akademik otomotif yang mereka butuhkan. Kekurangan ini dibuktikan dari 15 item soal tertulis yang diberikan kepada warga belajar hanya mampu memperoleh nilai rata- rata sebelum pelatihan sebesar 7,60 yang menunjukkan nilai minimum sebesar 7, dan nilai maksimum 9. Pada aspek kecakapan vokasional, setelah dilakukan tes, rata-rata seluruh warga belajar dinyatakan masih belum terampil dalam mempraktikkan jenis-jenis kecakapan akademik vokasional praktis yang berkenaan dengan otomotif walaupun ada beberapa orang yang sudah mengetahuinya. Hasil ini dibuktikan dari 15 item soal yang diberikan kepada warga belajar, diperoleh nilai awal rata- rata sebesar 7,28 nilai minimum 6 dan maksimum 9. Pada aspek kecakapan personal, setelah dilakukan tes, rata-rata seluruh warga belajar dinyatakan masih belum terampil dalam menggali dan menemukan informasi, mengolah informasi, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah secara kreatif yang berkenaan dengan otomotif walaupun ada beberapa orang yang sudah mengetahuinya. Hasil ini dibuktikan dari 15 item soal yang diberikan kepada warga belajar, diperoleh nilai awal rata-rata sebesar 7,56 nilai minimum 7 dan maksimum 8. Pada aspek kecakapan sosial, setelah dilakukan tes, rata-rata seluruh warga belajar dinyatakan masih belum terampil dalam berkomunikasi dan bekerja sama yang berkenaan dengan otomotif walaupun ada beberapa orang yang sudah terampil. Hasil ini dibuktikan dari 15 item soal yang diberikan kepada warga belajar, diperoleh nilai awal rata-rata sebesar 7,56 nilai minimum 6 dan maksimum 9. Secara rinci hasil pretes kecakapan hidup otomotif dari keempat aspek kecakapan akademik, kecakapan vokasional, kecakapan personal, dan kecakapan sosial pada tahap I terhadap 25 warga belajar yang mengikuti jenis kecakapan vokasional dapat dilihat dalam tabel 4.6 berikut: TABEL 4.6 DATA HASIL PRETES KELOMPOK TEKNIK OTOMOTIF WB Jumlah Skor Akademik Vokasional Personal Sosial 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 7 46.67 8 53.33 8 53.33 8 53.33 2 7 46.67 8 53.33 8 53.33 7 46.67 3 7 46.67 8 53.33 7 46.67 7 46.67 4 7 46.67 8 53.33 7 46.67 7 46.67 5 7 46.67 6 40.00 7 46.67 8 53.33 6 8 53.33 6 40.00 8 53.33 8 53.33 7 7 46.67 7 46.67 8 53.33 8 53.33 8 8 53.33 7 46.67 7 46.67 7 46.67 9 7 46.67 6 40.00 7 46.67 7 46.67 10 8 53.33 7 46.67 8 53.33 7 46.67 11 8 53.33 6 40.00 8 53.33 8 53.33 12 9 60.00 7 46.67 8 53.33 8 53.33 13 9 60.00 8 53.33 8 53.33 8 53.33 1 2 3 4 5 6 7 8 9 14 8 53.33 8 53.33 7 46.67 8 53.33 15 8 53.33 7 46.67 7 46.67 8 53.33 16 7 46.67 8 53.33 7 46.67 7 46.67 17 7 46.67 8 53.33 7 46.67 9 60.00 18 8 53.33 7 46.67 7 46.67 9 60.00 19 7 46.67 7 46.67 8 53.33 9 60.00 20 7 46.67 7 46.67 8 53.33 6 40.00 21 8 53.33 8 53.33 8 53.33 7 46.67 22 8 53.33 8 53.33 8 53.33 8 53.33 23 8 53.33 8 53.33 7 46.67 7 46.67 24 8 53.33 7 46.67 8 53.33 6 40.00 25 7 46.67 7 46.67 8 53.33 7 46.67 Jumlah 190 1266.67 182 1213.333 189 1260 189 1260 Rata- rata 7.60 50.67 7.28 48.53 7.56 50.40 7.56 50.40 2 Kelompok Teknik Pengelasan Hasil pengujian pada aspek kecakapan akademik setelah dilakukan tes ternyata seluruh warga belajar masih belum mengetahui sepenuhnya dan memerlukan pendalaman dari masing-masing materi teknik pengelasan. Kekurangan ini dibuktikan dari 15 item soal tertulis yang diberikan kepada warga belajar hanya mampu memperoleh nilai rata-rata sebelum pelatihan sebesar 7,61 yang menunjukkan nilai minimum sebesar 7 dan nilai maksimum 8. Pada aspek kecakapan vokasional, setelah dilakukan tes, rata-rata seluruh warga belajar dinyatakan masih belum terampil dalam mempraktikkan jenis-jenis kecakapan praktis yang berkenaan dengan pengelasan walaupun ada beberapa orang yang sudah mengetahuinya. Hasil ini dibuktikan dari 15 item soal yang diberikan kepada warga belajar, diperoleh nilai awal rata-rata sebesar 7,28 nilai minimum 6 dan maksimum 8. Pada aspek kecakapan personal, setelah dilakukan tes, rata-rata seluruh warga belajar dinyatakan masih belum terampil dalam menggali dan menemukan informasi, mengolah informasi, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah secara kreatif yang berkenaan dengan pengelasan walaupun ada beberapa orang yang sudah mengetahuinya. Hasil ini dibuktikan dari 15 item soal yang diberikan kepada warga belajar, diperoleh nilai awal rata-rata sebesar 7,44 nilai minimum 7 dan maksimum 8. Pada aspek kecakapan sosial, setelah dilakukan tes, rata-rata seluruh warga belajar dinyatakan masih belum terampil dalam berkomunikasi dan bekerja sama yang berkenaan dengan tekinik pengelasan walaupun ada beberapa orang yang sudah terampil. Hasil ini dibuktikan dari 15 item soal yang diberikan kepada warga belajar, diperoleh nilai awal rata-rata sebesar 7,33 nilai minimum 7 dan maksimum 8. Secara rinci hasil pretes kecakapan hidup teknik pengelasan dari keempat aspek kecakapan akademik, kecakapan vokasional, kecakapan personal, dan kecakapan sosial pada tahap I terhadap 18 warga belajar yang mengikuti jenis kecakapan hidup dapat dilihat dalam tabel 4.7 berikut. TABEL 4.7 HASIL PRETES KELOMPOK TEKNIK PENGELASAN WB Jumlah Skor Akademik Vokasional Personal Sosial 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 7 46.67 8 53.33 8 53.33 8 53.33 2 8 53.33 8 53.33 8 53.33 7 46.67 3 8 53.33 8 53.33 7 46.67 7 46.67 WB Jumlah Skor WB Jumlah Skor WB Jumlah Skor WB Jumlah Skor WB 4 8 53.33 8 53.33 7 46.67 7 46.67 5 8 53.33 6 40.00 7 46.67 8 53.33 6 8 53.33 8 53.33 8 53.33 8 53.33 7 7 46.67 7 46.67 8 53.33 8 53.33 8 8 53.33 7 46.67 7 46.67 7 46.67 9 7 46.67 6 40.00 7 46.67 7 46.67 10 8 53.33 7 46.67 8 53.33 7 46.67 11 8 53.33 6 40.00 8 53.33 7 46.67 12 7 46.67 7 46.67 8 53.33 7 46.67 13 7 46.67 8 53.33 8 53.33 7 46.67 14 8 53.33 8 53.33 7 46.67 7 46.67 15 8 53.33 7 46.67 7 46.67 8 53.33 16 7 46.67 7 46.67 7 46.67 7 46.67 17 7 46.67 7 46.67 7 46.67 8 53.33 18 8 53.33 8 53.33 7 46.67 7 46.67 Jumlah 137.00 913.33 131.00 873.33 134.00 893.33 132.00 880.00 Rata-rata 7.61 50.74 7.28 48.52 7.44 49.63 7.33 48.89 3 Kelompok Teknik Pendingin Pada kelompok teknik pendingin, secara umum hasil pengujian pada aspek kecakapan akademik setelah dilakukan tes ternyata tidak jauh berbeda dengan kecakapan vokasional lainnya. Seluruh warga belajar masih belum mengetahui sepenuhnya dan memerlukan pendalaman dari masing-masing materi kecakapan vokasional teknik pendingin yang mereka butuhkan. Kekurangan ini dibuktikan dari 15 item soal tertulis yang diberikan kepada warga belajar hanya mampu memperoleh nilai rata-rata sebelum pelatihan sebesar 7,88 yang menunjukkan nilai minimum sebesar 7 dan nilai maksimum 8. Pada aspek kecakapan vokasional, setelah dilakukan tes, rata-rata seluruh warga belajar dinyatakan masih belum terampil dalam mempraktikkan jenis-jenis kecakapan akademik vokasional praktis yang berkenaan dengan teknik pendingin walaupun ada beberapa orang yang sudah mengetahuinya. Hasil ini dibuktikan dari 15 item soal yang diberikan kepada warga belajar, diperoleh nilai awal rata- rata sebesar 7,76 nilai minimum 7 dan maksimum 9. Pada aspek kecakapan personal, setelah dilakukan tes, rata-rata seluruh warga belajar dinyatakan masih belum terampil menggali dan menemukan informasi, mengolah informasi, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah secara kreatif yang berkenaan dengan teknik pendingin walaupun ada beberapa orang yang sudah terampil. Hasil ini dibuktikan dari 15 item soal yang diberikan kepada warga belajar, diperoleh nilai awal rata-rata sebesar 7,71 nilai minimum 7 dan maksimum 9. Pada aspek kecakapan sosial, setelah dilakukan tes, rata-rata seluruh warga belajar dinyatakan masih belum terampil dalam berkomunikasi dan bekerja sama yang berkenaan dengan teknik pendingin walaupun ada beberapa orang yang sudah terampil. Hasil ini dibuktikan dari 15 item soal yang diberikan kepada warga belajar, diperoleh nilai awal rata-rata sebesar 7,59 nilai minimum 7 dan maksimum 9. Secara rinci hasil pretes kecakapan hidup teknik pendingin dari keempat aspek kecakapan akademik, kecakapan vokasional, kecakapan personal, dan kecakapan sosial pada tahap I terhadap 17 warga belajar yang mengikuti jenis kecakapan ini dapat dilihat dalam tabel 4.8 berikut: TABEL 4.8 HASIL PRETES KELOMPOK TEKNIK PENDINGIN WB Jumlah Skor Akademik Vokasional Personal Sosial 1 2 3 4 5 6 7 1 8 53.33 7 46.67 7 46.67 7 46.67 2 9 60.00 7 46.67 7 46.67 9 60.00 3 8 53.33 8 53.33 9 60.00 8 53.33 4 7 46.67 7 46.67 8 53.33 7 46.67 5 7 46.67 7 46.67 8 53.33 7 46.67 6 8 53.33 8 53.33 8 53.33 8 53.33 7 9 60.00 7 46.67 7 46.67 7 46.67 8 9 60.00 7 46.67 7 46.67 7 46.67 9 8 53.33 8 53.33 7 46.67 7 46.67 10 9 60.00 9 60.00 8 53.33 7 46.67 11 8 53.33 8 53.33 8 53.33 8 53.33 12 7 46.67 8 53.33 8 53.33 7 46.67 13 7 46.67 8 53.33 8 53.33 8 53.33 14 7 46.67 8 53.33 7 46.67 7 46.67 15 9 60.00 9 60.00 8 53.33 9 60.00 16 7 46.67 8 53.33 8 53.33 8 53.33 17 7 46.67 8 53.33 8 53.33 8 53.33 Jumlah 134.00 893.33 132.00 880.00 131.00 873.33 129.00 860.00 Rata-rata 7.88 52.55 7.76 51.76 7.71 51.37 7.59 50.59 Setelah diketahui hasil dari tes awal, langkah selanjutnya dilakukan uji coba model pelatihan dan pengujian bahan belajar. Kegiatan tes awal bertujuan untuk mengetahui di bidang mana saja yang dianggap lemah oleh warga belajar, yang selanjutnya akan diberikan penekanan-penekanan khusus pada bidang yang dianggap lemah tersebut. Sebelum warga belajar mempraktikkan secara langsung, masing-masing kelompok didampingi oleh para tutor dan sumber belajarnya. Materi yang diberikan pada saat uji coba, diawali oleh nara sumber dengan menjelaskan dan mempraktikkan masing-masing jenis keterampilan. Setiap akhir penjelasan dari masing-masing keterampilan, warga belajar disuruh menanyakan hal-hal yang dianggap kurang jelas. Kemudian tiap-tiap warga belajar disuruh mempraktikkan materi yang telah diberikan dalam dan diujicobakan tutor. Sedangkan untuk pengujian bahan belajar, kepada warga belajar juga dibagikan satu buah bahan belajar atau modul dari masing-masing jenis keterampilan. Setiap warga belajar diminta untuk memberikan tanggapan atas isi dan bentuk bahan belajar yang telah dibagikan. Kalau materi teknis dari keempat jenis kecakapan vokasional diberikan secara terpisah kepada masing-masing kelompok, maka pemberian materi umum yang berkenaan kemandirian seperti kemandirian secara fisik dapat bekerja sendiri dengan baik, kemandirian secara mental dapat berpikir secara kreatif dan analitis dalam menyusun dan mengekspresikan gagasan dan kemandirian secara emosional nilai yang ada dalam diri sendiri.

c. Penilaian Evaluasi