Teknik Otomotif 13.44 12.76 1.08 13.76 11.92 1.12 Uji Coba Model Tahap II

perbedaan kemampuan yang berkenaan dengan kemampuan kecakapan akademik, kecakapan vokasional, kecakapan personal, dan kecakapan sosial bidang kecakapan hidup teknik otomotif, teknik pengelasan, dan teknik pendingin. Berikut akan diuraikan hasil pengujian untuk keempat aspek tersebut.

a. Teknik Otomotif

Hasil dari analisis data yang berkenaan dengan pelaksanaan uji coba baik tahap 1 maupun tahap 2 sudah menunjukkan adanya peningkatan penguasaan materi. Peningkatan penguasaan materi tersebut terlihat dari hasil postes yang hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.18 sebagai berikut: TABEL 4.18 PENINGKATAN HASIL TES UJI COBA DARI TAHAP I KE TAHAP II KELOMPOK TEKNIK OTOMOTIF WB Jumlah Skor Akademik Vokasional Personal Sosial Tahap 1 Tahap 2 Gain Tahap 1 Tahap 2 Gain Tahap 1 Tahap 2 Gain Tahap 1 Tahap 2 Gain 1 12 13 1.00 13 15 2.00 14 14 0.00 10 13 3.00 2 12 14 2.00 13 14 1.00 12 14 2.00 12 12 0.00 3 12 14 2.00 11 13 2.00 11 14 3.00 11 13 2.00 4 11 14 3.00 11 13 2.00 11 14 3.00 13 14 1.00 5 11 13 2.00 12 14 2.00 12 13 1.00 12 13 1.00 6 12 13 1.00 13 14 1.00 13 14 1.00 13 13 0.00 7 12 13 1.00 14 15 1.00 13 13 0.00 14 14 0.00 8 13 14 1.00 14 15 1.00 14 14 0.00 11 13 2.00 9 13 14 1.00 13 13 0.00 13 14 1.00 13 13 0.00 10 13 14 1.00 13 14 1.00 13 13 0.00 13 13 0.00 11 12 12 0.00 14 15 1.00 14 14 0.00 11 13 2.00 12 11 13 2.00 12 13 1.00 14 14 0.00 12 12 0.00 13 13 13 0.00 12 14 2.00 14 14 0.00 11 13 2.00 14 13 14 1.00 13 13 0.00 11 13 2.00 13 13 0.00 15 12 13 1.00 13 13 0.00 11 13 2.00 13 13 0.00 16 12 12 0.00 14 15 1.00 12 12 0.00 11 14 3.00 17 14 14 0.00 12 14 2.00 13 15 2.00 12 12 0.00 18 13 13 0.00 12 12 0.00 13 14 1.00 11 14 3.00 19 13 14 1.00 12 14 2.00 14 14 0.00 12 14 2.00 WB Jumlah Skor WB Jumlah Skor WB Jumlah Skor WB Jumlah Skor WB Jumlah Skor WB Jumlah Skor WB 20 13 14 1.00 12 12 0.00 12 14 2.00 13 13 0.00 21 12 13 1.00 14 15 1.00 14 14 0.00 11 13 2.00 22 11 14 3.00 13 15 2.00 11 15 4.00 11 13 2.00 23 13 14 1.00 13 13 0.00 11 14 3.00 13 14 1.00 24 13 14 1.00 13 13 0.00 13 14 1.00 11 12 1.00 25 12 13 1.00 13 15 2.00 11 13 2.00 11 12 1.00 Jumlah 308 336 28.00 319 346 27.00 314 344 30.00 298 326 28.00 Rata- rata

12.32 13.44

1.12 12.76

13.84 1.08

12.56 13.76

1.20 11.92

13.04 1.12

Secara kuantitatif, bila dilihat dari perbandingan hasil test tahap I dan tahap II, kecakapan hidup dan kemampuan warga belajar dianggap sudah memuaskan. Hasil penilaian ini ditunjukkan seperti jumlah peningkatan skor rata- rata setelah uji coba tahap II pada aspek kecakapan akademik sebesar 1,12 7,46; kecakapan vokasional sebesar 1,08 7,2; kecakapan personal sebesar 1,20 8; kecakapan sosial sebesar 1,12 7,46. Berdasarkan paparan tabel pada bagian sebelumnya, menunjukkan bahwa rata-rata hasil tes tahap I sebesar 49,56 : 4 = 12,39 atau 12,32 + 12,76 + 12,56 +11,92: 4 ternyata lebih kecil dari hasil tes tahap II yaitu sebesar 54,08: 4 = 13,52 atau 13,44+13,84+13,76+13,04: 4 . Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan PKH terhadap warga belajar memiliki pengaruh kepada mereka. Berdasarkan hasil Uji t terhadap 25 orang warga belajar sebelum dan sesudah PKH, secara deskriptif dapat dilihat pada tabel 4.19. berikut. Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Tes Tahap I dan II N Mean Min Max Tahap I 25 12,39 12 14 Tahap II 25 13,52 12 15 Dari tabel 4.21. menunjukkan bahwa hasil mean sesudah PKH 13,52 ternyata lebih besar dari mean sebelum PKH 12,39. Dengan demikian, terdapat perbedaan yaitu terdapat perubahan positif dari kemampuan warga belajar. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji t menunjukkan bahwa t hitung = 4,32 sedangkan t tabel 0,005 = 2,80. Jadi t hitung t tabel. Dengan demikian, ada perbedaan yang signifikan antara tes tahap I dan Tes tahap II.

b. Teknik Pengelasan