53
4.2.1.14. Kesempatan Kerja Sektor Industri
Kesempatan kerja sektor industri adalah merupakan penjumlahan dari sub sektor agroindustri dan sub sektor non agroindustri, dimana sub sektor agroindustri
meliputi: sub sub sektor industri makanan dan minuman, sub-sub sektor industri pemintalan, sub sub sektor industri tekstil, kulit dan alas kaki, sub-sub sektor
industri kayu dan sub sub sektor industri pulp dan kertas. Model kesempatan kerja sektor industri dari masing-masing sektor adalah sebagai berikut.
KKInds = KKAgr + KKNAgr …………………………...……14
dimana : KKAgr
= Kesempatan kerja sub sektor agroindustri ribu orang KKNAgr = Kesempatan kerja sub sektor non agroindustri ribu orang
4.2.1.15. Kesempatan Kerja Sub Sektor Agroindustri
KKAgr = KKimm + KKiptk + KKik + KKipk … ………...……15
dimana : KKimm
= Kesempatan kerja sub-sub sektor industri makanan, minuman dan tembakau ribu orang
KKiptk = Kesempatan kerja sub -sub sektor industri pemintalan,
tekstil, kulit, dan alas kaki ribu orang KKik
= Kesempatan kerja sub-sub sektor industri kayu ribu orang
KKipk = Kesempatan kerja sub -sub sektor industri pulp dan kertas
ribu orang
4.2.1.16. Kesempatan Kerja Sub-Sub Sektor Industri Makanan, Minuman dan Tembakau
KKimm = f
o
+ f
1
Uimm + f
2
PDBimm + f
3
Iimm + f
4
KKHut + f
5
KKJs + f
6
KKimm
t-1
+ u
6
………...……………… 16 dimana :
Uimm = Upah sub -sub sektor industri makanan, minuman dan
tembakau Rpbulan
54 PDBimm = Produk domestik bruto sub -sub sektor industri makanan,
minuman dan tembakau milyar Rp Iimm
= Investasi sub -sub sektor industri makanan, minuman dan tembakau milyar Rp
KKimm
t-1
= Kesempatan kerja sub-sub sektor industri makanan, minuman, dan tembakau pada tahun sebelumnya ribu
orang Tanda parameter dugaan yang diharapkan:
f
1
, f
4
, f
5
0 , f
2
, f
3
0, dan 0 f
6
1
4.2.1.17. Kesempatan Kerja Sub-Sub Sektor Industri Pemintalan, Tekstil, Kulit dan Alas Kaki
KKiptk = g
o
+ g
1
DUiptk + g
2
PDBiptk + g
3
Iiptk + g
4
KKTan + g
5
KKJs + g
6
KKiptk
t-1
+ u
7
……...………………… 17 dimana :
DUiptk = Perubahan tingkat upah sub -sub sektor industri
pemintalan,tekstil, kulit dan alas kaki Rpbulan PDBiptk = Produk domestik bruto sub-sub sektor industri pemintalan,
tekstil, kulit dan alas kaki milyar Rp Iiptk
= Investasi sub-sub sektor industri pemintalan, tekstil, kulit, dan alas kaki milyar Rp
KKiptk
t -1
= Kesempatan kerja sub-sub sektor industri pemintalan, tekstil, kulit, dan alas kaki pada tahun sebelumnya ribu
orang Tanda parameter dugaan yang diharapkan:
g
1
, g
4
, g
5
0 , g
2
, g
3
0, dan 0 g
6
1 4.2.1.18. Kesempatan Kerja Sub-Sub Sektor Industri Kayu
KKik = h
o
+ h
1
Uik + h
2
PDBik + h
3
Iik + h
4
KKTan1 + h
5
KKJs + h
6
KKik
t-1
+ u
8
………………..……… 18 dimana :
Uik = Tingkat upah sub-sub sektor industri kayu Rpbulan
PDBik = Produk domestik bruto sub-sub sektor industri kayu
milyar Rp Iik
= Investasi sub-sub sektor industri kayu milyar Rp
55 KKTan1 = Kesempatan kerja sektor pertanian tahun
sebelumnya ribu orang KKik
t-1
= Kesempatan kerja sub -sub sektor industri kayu tahun sebelumnya ribu orang
Tanda parameter dugaan yang diharapkan: h
1
, h
4
, h
5
0 , h
2
, h
3
0, dan 0 h
6
1 4.2.1.19. Kesempatan Kerja Sub-Sub Sektor Industri Pulp dan Kert
as KKipk
= i
o
+ i
1
Uipk + i
2
PDBipk + i
3
Iipk + i
4
KKTan + i
5
KKJs1 + i
6
Kipk
t-1
+ u
9
…………...…………….. 19 dimana :
Uipk = Tingkat upah sub-sub sektor industri pulp dan kertas
Rpbulan PDBipk
= Produk domestik bruto sub -sub sektor industri pulp dan kertas milyar Rp
Iipk = Investasi sub-sub sektor industri pulp dan kertas
milyar Rp KKJs1
= Kesempatan kerja sektor jasa pada tahun sebelumnya ribu orang
KKipk
t-1
= Kesempatan kerja sub -sub sektor industri pulp dan kertas pada tahun sebelumnya ribu orang
Tanda parameter dugaan yang diharapkan: i
1
, i
4
, i
5
0 , i
2
, i
3
0, dan 0 i
6
1
4.2.1.20. Kesempatan Kerja Sub Sektor Non Agroindustri