139
8.4.1. Peningkatan Produk Domestik Bruto Sub Sektor Pertanian Masing- Masing Sebesar 5 Persen
Tabel 39 dan 40 menyajikan hasil simulasi peningkatan prosuk domestik bruto sektor pertanian masing-masing sebesar 5 persen. Peningkatan ini dipilih
secara sengaja dan berdasarkan kepada pertumbuhan sektoral rata-rata selama sepuluh tahun terakhir. Simulasi ini ingin melihat dampak pertumbuhan ekonomi di
sektor pertanian, yang ditunjukkan oleh nilai produk domestik bruto bila mengalami peningkatan terhadap kesempatan kerja, transformasi tenaga kerja dan kualitas
sumberdaya manusia penyuluh pertanian. Peningkatan nilai produk domestik bruto ini dialokasikan kembali untuk menciptakan peluang kesempatan kerja yang baru.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa kesempatan kerja sektor pertanian meningkat sebesar 3.33 persen sebelum krisis ekonomi dan sebesar 2.56 persen
periode krisis ekonomi. Ini berarti bahwa peningkatan produk domestik bruto sektor pertanian dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan kesempatan kerja
baru pada sektor pertanian terutaman sub sektor peternakan jika dibandingkan dengan sub sektor pertanian lainnya. Sementara itu, sektor non pertanian terlihat
adanya penurunan kesempatan kerja sebesar 0.01 persen periode sebelum dan saat krisis ekonomi. Pada saat bersamaan juga terjadi peningkatan produk domestik bruto
sektor pertanian sebesar 0.03 persen periode seb elum krisis ekonomi dan sebesar 0.02 periode krisis ekonomi.
Meningkatnya kesempatan kerja di sektor pertanian dapat mendorong terjadinya transformasi tenaga kerja dari sektor non pertanian ke sektor pertanian
sebesar 2.41 persen periode sebelum krisis ekonomi dan 1.85 persen periode krisis ekonomi. Disamping itu, juga terjadi peningkatan kualitas sumberdaya manusia
140 penyuluh pertanian sebesar 0.01 persen periode sebelum krisis ekonomi dan periode
krisis ekonomi. Tabel 39.
Dampak Peningkatan Produk Domes tik Bruto Sub Sektor Pertanian Masing-Masing Sebesar 5 Persen Periode Sebelum
Krisis Ekonomi
No Variabel
Nilai Simulasi-7
Perubahan Dasar
Unit
I.
1
KESEMPATAN KERJA A. Kesempatan Kerja Total
Kes. krj. total orang 50901
51909 1008.00
1.98 2
B. Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Kes. krj. sektor pertanian orang
30300 31310
1010.00 3.33
3 Kes. krj. sub sektor pertanian tanaman 19089
19110 21.00
0.11 dan hortikulutra orang
4 Kes. Krj. sub sektor perkebunan or ang 5621
5619 -2.00
-0.04 5 Kes. Krj. sub sektor peternakan orang
3631 4618
987.00 27.18
6 Kes. Krj. sub sektor perikanan orang 1166
1169 3.00
0.26 7 Kes. krj. sub sektor kehutanan orang
793.3277 793.6573
0.33 0.04
8 C. Kesempatan Kerja Sektor Non
Pertanian
Kes. krj. sektor non pertanian orang 20601
20599 -2.00
-0.01 9 Kes. krj. sektor industri orang
9528 9549
21.00 0.22
10 Kes. krj. sub agroindustri orang 3539
3499 -40.00
-1.13 11 Kes. krj. sub sub sektor industri makanan
875.6057 876.2171
0.61 0.07
dan minuman orang 12 Kes. Krj. sub sub sektor industri pemintalan
1711 1684
-27.00 -1.58
dan tekstil orang 13 Kes. krj. sub sub sektor indstri kayu orang 142.0745
141.2093 -0.87
-0.61 14 Kes. krj. sub sub sektor industri pulp dan
809.7448 798.1448
-11.60 -1.43
kertas orang 15 Kes. krj. sub sektor non agroindustri orang
5989 6050
61.00 1.02
16 Kes. krj. sektor jasa orang 11073
11050 -23.00
-0.21
II.
17
PRODUK DOMESTIK BRUTO SEKTOR PERTANIAN
Produk domestik bruto sektor pertanian 59415
59433 18.00
0.03 milyar rupiah
III.
18
TRANSFORMASI TENAGA KERJA Transformasi tenaga kerja dari sektor
1.7036 1.7446
0.04 2.41
Pertanian ke sektor sektor non pertanian 19 Transformasi tenaga kerja dari sektor
3.1935 3.2904
0.10 3.03
Pertanian ke sektor industri 20 Transformasi tenaga kerja dari sektor
2.7555 2.8495
0.09 3.41
Pertanian ke sektor jasa
IV.
21
KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Kualitas sumberdaya manusia penyuluh
15.0388 15.0399
0.00 0.01
Pertanian tahun
141 Tabel 40.
Dampak Peningkatan Produk Domestik Bruto Sub Sektor Pertanian Masing-Masing Sebesar 5 Persen Periode Krisis
Ekonomi
No Variabel Endogen
Nilai Simulasi-7
Perubahan Dasar
Unit
I.
1
KESEMPATAN KERJA A. Kesempatan Kerja Total
Kes. krj. total orang 53225
54075 850.00
1.60 2
B. Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Kes. krj. sektor pertanian orang
33228 34080
852.00 2.56
3 Kes. krj. sub sektor pertanian tanaman 16989
16989 0.00
0.00 dan hortikulutra orang
4 Kes. krj. sub sektor perkebunan orang 6022
6019 -3.00
-0.05 5 Kes. krj. sub sektor peternakan orang
7855 8707
852.00 10.85
6 Kes. Krj. sub sektor perikanan orang 1296
1298 2.00
0.15 7 Kes. Krj. sub sektor kehutanan orang
1066 1066
0.00 0.00
8 C. Kesempatan Kerja Sektor Non
Pertanian
Kes. krj. sektor non pertanian orang 19997
19995 -2.00
-0.01 9 Kes. krj. sektor industri o rang
9239 9256
17.00 0.18
10 Kes. krj. sub agroindustri orang 5789
5758 -31.00
-0.54 11 Kes. Krj. sub sub sektor industri makanan
2099 2100
1.00 0.05
dan minuman orang 12 Kes. krj. Sub sub sektor industri pemintalan
2156 2133
-23.00 -1.07
dan tekstil orang 13 Kes. krj. Sub sub sektor indstri kayu orang 209.6392
209.0841 -0.56
-0.26 14 Kes. krj. Sub sub sektor industri pulp dan
1325 1316
-9.00 -0.68
kertas orang 15 Kes. krj. Sub sektor non agroindustri orang
3450 3498
48.00 1.39
16 Kes. krj. Sektor jasa orang 10758
10740 -18.00
-0.17
II.
17
PRODUK DOMESTIK BRUTO SEKTOR PERTANIAN
Produk domestik bruto sektor pertanian 65602
65618 16.00
0.02 milyar rupiah
III.
18
TRANSFORMASI TENAGA KERJA Transformasi tenaga kerja dari sektor
1.8752 1.9098
0.03 1.85
pertanian ke sektor sektor non pertanian 19 Transformasi tenaga kerja dari sektor
3.6319 3.7191
0.09 2.40
pertanian ke sektor industri 20 Transformasi tenaga kerja dari sektor
3.1216 3.2099
0.09 2.83
pertanian ke sektor jasa
IV.
21
KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Kualitas sumberdaya manusia penyuluh
15.7141 15.715
0.00 0.01
pertanian tahun
142
8.4.2. Peningkatan Produk Domestik Bruto Sub Sektor Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 5 Persen