Peningkatan Produk Domestik Bruto Sub Sektor Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 5 Persen

142

8.4.2. Peningkatan Produk Domestik Bruto Sub Sektor Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 5 Persen

Demikian halnya dengan simulasi peningkatan produk domestik bruto sub sektor pertanian, maka simulasi sub sektor non pertanian dipilih secara sengaja dan berdasarkan kepada pertumb uhan produk domestik bruto sektoral rata-rata sepuluh tahun terakhir. Simulasi ini dilakukan untuk mengetahui dampak pertumbuhan ekonomi di sektor non pertanian yang ditunjukkan oleh nilai produk domestik bruto bila mengalami peningkatan terhadap kesempatan kerja, transformasi tenaga kerja dan kualitas sumberdaya manusia penyuluh pertanian. Berdasarkan Tabel 41 dan 42 terlihat bahwa kesempatan sektor non pertanian meningkat sebesar 5.44 persen periode sebelum krisis ekonomi dan sebesar 5.72 persen pada periode krisis ekonomi, ini berarti bahwa peningkatan kesempatan kerja sektor non pertanian memberikan dampak positif dan dapat menciptakan kesempatan kerja baru. Khususnya pada peluang kerja di sektor jasa meningkat sebesar 7.40 persen sebelum krisis ekono mi dan sebesar 8.14 persen pada periode krisis ekonomi. Dari temuan di atas juga dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi dari sektor non pertanian yang dialokasikan untuk membuka kesempatan kerja baru di sektor non pertanian, terbukti mampu menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang cukup besar. Sebaliknya di sektor pertanian terjadi penurunan kesempatan kerja pada periode krisis ekonomi sebesar 2.98 persen maupun periode krisis ekonomi sebesar 2.46 persen. Peningkatan kesempatan kerja pada sektor non pertanian berikan dampak terjadinya transformasi tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor non pertanian sebesar 8.35 persen periode sebelum krisis ekonomi dan sebesar 7.58 143 persen periode krisis ekonomi. Adapun tenaga kerja yang mengalami transformasi ke sektor non pertanian tersebut sebagian besar terserap di sektor jasa. Tabel 41. Dampak Peningkatan Produk Domestik Bruto Sub Sektor Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 5 Persen Periode Sebelum Krisis Ekonomi No Variabel Endogen Nilai Simulasi-8 Perubahan Dasar Unit I. 1 KESEMPATAN KERJA A. Kesempatan Kerja Total Kes. krj. total orang 50901 51119 218.00 0.43 2

B. Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Kes. krj. sektor pertanian orang

30300 29398 -902.00 -2.98 3 Kes. krj. sub sektor pertanian tanaman 19089 19089 0.00 0.00 dan hortikulutra orang 4 Kes. krj. sub sektor perkebunan orang 5621 5565 -56.00 -1.00 5 Kes. krj. sub sektor peternakan orang 3631 2810 -821.00 -22.61 6 Kes. krj. sub sektor perikanan orang 1166 1141 -25.00 -2.14 7 Kes. Krj. sub sektor kehutanan orang 793.3277 793.3277 0.00 0.00 8 C. Kesempatan Kerja Sektor Non Pertanian Kes. Krj. sektor non pertanian orang 20601 21721 1120.00 5.44 9 Kes. Krj. sektor industri orang 9528 9828 300.00 3.15 10 Kes. Krj. sub agroindustri orang 3539 3729 190.00 5.37 11 Kes. Krj. sub sub sektor industri makanan 875.6057 914.466 38.86 4.44 dan minuman orang 12 Kes. Krj. sub sub sektor industri pemintalan 1711 1810 99.00 5.79 dan tekstil orang 13 Kes. Krj. sub sub sektor indstri kayu orang 142.0745 143.2682 1.19 0.84 14 Kes. Krj. sub sub sektor industri pulp dan 809.7448 860.5063 50.76 6.27 kertas orang 15 Kes. krj. sub sektor non agroindustri orang 5989 6100 111.00 1.85 16 Kes. krj. sektor jasa orang 11073 11892 819.00 7.40 II. 17 PRODUK DOMESTIK BRUTO SEKTOR PERTANIAN Produk domestik bruto sektor pertanian 59415 59399 -16.00 -0.03 milyar rupiah III. 18 TRANSFORMASI TENAGA KERJA Transformasi tenaga kerja dari sektor 1.7036 1.5613 -0.14 -8.35 pertanian ke sektor sektor non pertanian 19 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.1935 3.006 -0.19 -5.87 pertanian ke sektor industri 20 Transformasi tenaga kerja dari sektor 2.7555 2.4961 -0.26 -9.41 pertanian ke sektor jasa IV. 21 KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Kualitas sumberdaya manusia penyuluh 15.0388 15.0379 0.00 -0.01 pertanian tahun 144 Tabel 42. Dampak Peningkatan Produk Domestik Bruto Sub Sektor Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 5 Persen Periode Krisis Ekonomi No Variabel Endogen Nilai Simulasi-8 Perubahan Dasar Unit I. 1 KESEMPATAN KERJA A. Kesempatan Kerja Total Kes. krj. total orang 53225 53552 327.00 0.61 2

B. Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Kes. krj. sektor pertanian orang

33228 32411 -817.00 -2.46 3 Kes. Krj. sub sektor pertanian tanaman 16989 16989 0.00 0.00 dan hortikulutra orang 4 Kes. Krj. sub sektor perkebunan orang 6022 5973 -49.00 -0.81 5 Kes. Krj. sub sektor peternakan orang 7855 7110 -745.00 -9.48 6 Kes. Krj. sub sektor perikanan orang 1296 1273 -23.00 -1.77 7 Kes. krj. sub sektor kehutanan orang 1066 1066 0.00 0.00 8 C. Kesempatan Kerja Sektor Non Pertanian Kes. krj. sektor non pertanian orang 19997 21140 1143.00 5.72 9 Kes. krj. sektor industri orang 9239 9506 267.00 2.89 10 Kes. krj. sub agroindustri orang 5789 6042 253.00 4.37 11 Kes. krj. sub sub sektor industri makanan 2099 2192 93.00 4.43 dan minuman orang 12 Kes. krj. sub sub sektor industri pemintalan 2156 2253 97.00 4.50 dan tekstil orang 13 Kes. krj. sub sub sektor indstri kayu orang 209.6392 209.9187 0.28 0.13 14 Kes. krj. sub sub sektor industri pulp dan 1325 1387 62.00 4.68 kertas orang 15 Kes. krj. sub sektor non agroindustri orang 3450 3464 14.00 0.41 16 Kes. krj. sektor jasa orang 10758 11634 876.00 8.14 II. 17 PRODUK DOMESTIK BRUTO SEKTOR PERTANIAN Produk domestik bruto sektor pertanian 65602 65587 -15.00 -0.02 milyar rupiah III. 18 TRANSFORMASI TENAGA KERJA Transformasi tenaga kerja dari sektor 1.8752 1.7331 -0.14 -7.58 pertanian ke sektor sektor non pertanian 19 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.6319 3.4446 -0.19 -5.16 pertanian ke sektor industri 20 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.1216 2.806 -0.32 -10.11 pertanian ke sektor jasa IV. 21 KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Kualitas sumberdaya manusia penyuluh 15.7141 15.7133 0.00 -0.01 pertanian tahun 145 8.4.3. Peningkatan Produk Domestik Bruto Sub Sektor Pertanian dan Non Pertanian Masing -Masing Sebesar 5 Persen. Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan produk domestik bruto sub sektor pertanian dan sub sektor non pertanian dapat meningkatkan kesempatan kerja sektor pertanian periode sebelum dan saat krisis ekonomi masing-masing sebesar 0.36 persen dan 0.10 persen Tabel 43 dan 44. Demikian juga terjadi pada sektor non pertanian masing -masing meningkat sebesar 5.43 persen dan 5.31 persen, namun terdapat catatan bahwa pada sub sektor perkebunan dan perikanan terjadi penurunan dibandingkan sub sektor pertanian lainnya yang mengalami kenaikan, ini menandakan bahwa sub sektor perkebunan dan perikanan kalah bersaing dengan sub sektor pertanian lainnya. Simulasi ini juga memperlihatkan bahwa kenaikan produk domestik bruto sektor pertanian dan sektor non pertanian ternyata memberik an dampak peningkatan kesempatan kerja sektor non pertanian yang lebih besar dari pada sektor pertanian baik periode sebelum krisis ekonomi maupun periode krisis ekonomi. Dengan adanya peningkan kesempatan kerja pada sektor pertanian dan sektor non pertanian mendorong terjadinya transformasi tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor non pertanian sebesar 5.95 persen periode sebelum krisis ekonomi dan 5.74 periode krisis ekonomi. Transformasi tenaga kerja ke sektor non pertanian pada periode sebelum kris is ekonomi maupun periode krisis ekonomi paling besar dirserap oleh sektor jasa disusul sektor industri. Bila dibandingkan kedua periode tersebut ternyata periode krisis ekonomi penyerapan tenaga kerjanya lebih kecil. Pada saat bersamaan juga terjadi peningkatan kualitas sumberdaya manusia penyuluh pertanian. 146 Tabel 43. Dampak Peningkatan Produk Domestik Bruto Sub Sektor Pertanian dan Sub Sektor Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 5 Persen Periode Sebelum Krisis Ekonomi No Variabel Endogen Nilai Simulasi-9 Perubahan Dasar Unit I. 1 KESEMPATAN KERJA A. Kesempatan Kerja Total Kes. krj. total orang 50901 52127 1226.00 2.41 2

B. Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Kes. krj. sektor pertanian orang

30300 30408 108.00 0.36 3 Kes. krj. sub sektor pertanian tanaman 19089 19110 21.00 0.11 dan hortikulutra orang 4 Kes. krj. sub sektor perkebunan orang 5621 5564 -57.00 -1.01 5 Kes. krj. sub sektor peternakan orang 3631 3797 166.00 4.57 6 Kes. krj. sub sektor perikanan orang 1166 1144 -22.00 -1.89 7 Kes. krj. sub sektor kehutanan orang 793.3277 793.6573 0.33 0.04 8 C. Kesempatan Kerja Sektor Non Pertanian Kes. krj. sektor non pertanian orang 20601 21719 1118.00 5.43 9 Kes. krj. sektor industri orang 9528 9849 321.00 3.37 10 Kes. krj. sub agroindustri orang 3539 3689 150.00 4.24 11 Kes. krj. sub sub sektor industri makanan 875.6057 915.0775 39.47 4.51 dan minuman orang 12 Kes. krj. sub sub sektor industri pemintalan 1711 1783 72.00 4.21 dan tekstil orang 13 Kes. krj. sub sub sektor indstri kayu orang 142.0745 142.403 0.33 0.23 14 Kes. krj. sub sub sektor industri pulp dan 809.7448 848.9063 39.16 4.84 kertas orang 15 Kes. krj. sub sektor non agroindustri orang 5989 6160 171.00 2.86 16 Kes. krj. sektor jasa orang 11073 11870 797.00 7.20 II. 17 PRODUK DOMESTIK BRUTO SEKTOR PERTANIAN Produk domestik bruto sektor pertanian 59415 59417 2.00 0.00 milyar rupiah III. 18 TRANSFORMASI TENAGA KERJA Transformasi tenaga kerja dari sektor 1.7036 1.6023 -0.10 -5.95 Pertanian ke sektor sektor non pertanian 19 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.1935 3.1004 -0.09 -2.92 Pertanian ke sektor industri 20 Transformasi tenaga kerja dari sektor 2.7555 2.5829 -0.17 -6.26 Pertanian ke sektor jasa IV. 21 KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Kualitas sumberdaya manusia penyuluh 15.0388 15.039 0.00 0.001 Pertanian tahun 147 Tabel 44. Dampak Peningkatan Produk Domestik Bruto Sub Sektor Pertanian dan Sub Sektor Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 5 Persen Periode Krisis Ekonomi No Variabel Endogen Nilai Simulasi-9 Perubahan Dasar Unit I. 1 KESEMPATAN KERJA A. Kesempatan Kerja Total Kes. krj. total orang 53225 54401 1176.00 2.21 2

B Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Kes. krj. sektor pertanian orang

33228 33262 34.00 0.10 3 Kes. krj. sub sektor pertanian tanaman 16989 16989 0.00 0.00 dan hortikulutra orang 4 Kes. krj. sub sektor perkebunan orang 6022 5970 -52.00 -0.86 5 Kes. krj. sub sektor peternakan orang 7855 7962 107.00 1.36 6 Kes. krj. sub sektor perikanan orang 1296 1275 -21.00 -1.62 7 Kes. krj. sub sektor kehutana n orang 1066 1066 0.00 0.00 8

C. Kesempatan Kerja Sektor Non Pertanian

Kes. krj. sektor non pertanian orang 19997 21138 1141.00 5.71 9 Kes. krj. sektor industri orang 9239 9523 284.00 3.07 10 Kes. krj. sub agroindustri orang 5789 6010 221.00 3.82 11 Kes. krj. sub sub sektor industri makanan 2099 2192 93.00 4.43 dan minuman orang 12 Kes. krj. sub sub sektor industri pemintalan 2156 2231 75.00 3.48 dan tekstil orang 13 Kes. krj. sub sub sektor indstri kayu orang 209.6392 209.3637 -0.28 -0.13 14 Kes. krj. sub sub sektor industri pulp dan 1325 1378 53.00 4.00 kertas orang 15 Kes. krj. sub sektor non agroindustri orang 3450 3512 62.00 1.797 16 Kes. krj. sektor jasa orang 10758 11616 858.00 7.98 II. 17 PRODUK DOMESTIK BRUTO SEKTOR PERTANIAN Produk domestik bruto sektor pertanian 65602 65603 1.00 0.00 milyar rupiah III. 18 TRANSFORMASI TENAGA KERJA Transformasi tenaga kerja dari sektor 1.8752 1.7676 -0.11 -5.74 pertanian ke sektor sektor non pertanian 19 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.6319 3.5298 -0.10 -2.81 pertanian ke sektor industri 20 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.1216 2.8865 -0.24 -7.53 pertanian ke sektor jasa IV. 21 KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Kualitas sumberdaya manusia penyuluh 15.7141 15.7142 0.00 0.00 pertanian tahun 148 8.5. Peningkatan Upah dan Investasi Sektoral 8.5.1. Peningkatan Upah Sub Sektor Pertanian Masing-Masing Sebesar 10 Persen dan Investasi Sub Sektor Pertanian Masing -Masing Sebesar 15 Persen Tabel 45 dan 46 menyajikan hasil kombinasi antara peningkatan upah sub sektor pertanian sebesar 10 persen dan investasi sub sektor pertanian sebesar 15 persen. Hasil simulasi menunjukkan bahwa meningkatnya upah dan investasi pada sub sektor pertanian secara bersamaan memberikan dampak penurunan kesempatan kerja pada sektor pertanian sebesar 0.12 persen periode sebelum krisis, sebaliknya pada periode krisis ekonomi memberikan dampak positif tehadap peluang kerja di sektor pertanian yaitu meningkat sebesar 1.45 persen. Ini berarti bahwa pada kondisi perekonomian yang relatif lebih stabil periode sebelum krisis ekonomi, bila upah dan investasi ditingkatkan bersama-sama ternyata pengaruh upah lebih dominan dalam penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian. Pada saat bersamaan juga terjadi peningkatan produk domestik bruto sektor pertanian sebesar 0.001 persen periode sebelum krisis ekonomi dan 0.01 persen pada periode krisis ekonomi. Akibat lain adalah terjadinya transformasi tenaga kerja dari sektor non pertanian ke sektor pertanian sebesar 1.77 persen periode sebelum krisis ekonomi dan sebesar 1.72 persen pada periode krisis ekonomi.Tenaga kerja yang melakukan transformasi tersebut sebagian besar berasal dari sektor jasa. Temuan lain dari simulasi ini adalah terjadinya peningkatan kualitas sumberdaya penyuluh pertanian walaupun dengan besaran relatif kecil. Hal ini disebabkan karena investasi yang dilakukan untuk pendidikan para penyuluh tidak teranggarkan secara khusus. 149 Tabel 45. Dampak Peningkatan Upah Sub Sektor Pertanian Masing- Masing Sebesar 10 Persen dan Investasi Sub Sektor Pertanian Masing-Masing Sebesar 15 Persen Periode Sebelum Krisis Ekonomi No Variabel Endogen Nilai Simulasi-10 Perubahan Dasar Unit I. 1 KESEMPATAN KERJA A. Kesempatan Kerja Total Kes. krj. total orang 50901 50564 -337.00 -0.66 2

B. Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Kes. krj. sektor pertanian orang

30300 30264 -36.00 -0.12 3 Kes. krj. sub sektor pertanian tanaman 19089 18645 -444.00 -2.33 dan hortikulutra orang 4 Kes. krj. sub sektor perkebunan orang 5621 5693 72.00 1.28 5 Kes. krj. sub sektor peternakan orang 3631 3937 306.00 8.43 6 Kes. krj. sub sektor perikanan orang 1166 1161 -5.00 -0.43 7 Kes. krj. sub sektor kehutanan orang 793.3277 828.6983 35.37 4.46 8 C. Kesempatan Kerja Sektor Non Pertanian Kes. krj. sektor non pertanian orang 20601 20300 -301.00 -1.46 9 Kes. krj. sektor industri orang 9528 9578 50.00 0.52 10 Kes. krj. sub agroindustri orang 3539 3486 -53.00 -1.50 11 Kes. krj. sub sub sektor industri makanan 875.6057 801.1397 -74.47 -8.50 dan minuman orang 12 Kes. krj. sub sub sektor industri pemintalan 1711 1728 17.00 0.99 dan tekstil orang 13 Kes. krj. sub sub sektor indstri kayu orang 142.0745 143.2563 1.18 0.83 14 Kes. krj. sub sub sektor industri pulp dan 809.7448 813.8874 4.14 0.51 kertas orang 15 Kes. krj. sub sektor non agroindustri orang 5989 6092 103.00 1.72 16 Kes. krj. sektor jasa orang 11073 10722 -351.00 -3.17 II. 17 PRODUK DOMESTIK BRUTO SEKTOR PERTANIAN Produk domestik bruto sektor pertanian 59415 59415 0.00 0.00 milyar rupiah III. 18 TRANSFORMASI TENAGA KERJA Transformasi tenaga kerja dari sektor 1.7036 1.7338 0.03 1.77 Pertanian ke sektor sektor non pertanian 19 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.1935 3.1738 -0.02 -0.62 Pertanian ke sektor industri 20 Transformasi tenaga kerja dari sektor 2.7555 2.8349 0.08 2.88 Pertanian ke sektor jasa IV. 21 KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Kualitas sumberdaya manusia penyuluh 15.0388 15.0387 0.00 -0.001 Pertanian tahun 150 Tabel 46. Dampak Peningkatan Upah Sub Sektor Pertanian Masing- Masing Sebesar 10 Persen dan Investasi Sub Sektor Pertanian Masing-Masing Sebesar 15 Persen Periode Krisis Ekonomi No Variabel Endogen Nilai Simulasi-10 Perubahan Dasar Unit I. 1 KESEMPATAN KERJA A. Kesempatan Kerja Total Kes. krj. total orang 53225 53583 358.00 0.67 2

B. Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Kes. krj. sektor pertanian orang

33228 33709 481.00 1.45 3 Kes. krj. sub sektor pertanian tanaman 16989 16922 -67.00 -0.39 dan hortikulutra orang 4 Kes. krj. sub sektor perkebunan orang 6022 6072 50.00 0.83 5 Kes. krj. sub sektor peternakan orang 7855 8319 464.00 5.91 6 Kes. krj. sub sektor perikanan orang 1296 1315 19.00 1.47 7 Kes. krj. sub sektor kehutanan orang 1066 1081 15.00 1.41 8 C. Kesempatan Kerja Sektor Non Pertanian Kes. krj. sektor non pertanian orang 19997 19874 -123.00 -0.62 9 Kes. krj. sektor industri orang 9239 9268 29.00 0.31 10 Kes. krj. sub agroindustri orang 5789 5750 -39.00 -0.67 11 Kes. krj. sub sub sektor industri makanan 2099 2070 -29.00 -1.38 dan minuman orang 12 Kes. krj. sub sub sektor industri pemintalan 2156 2149 -7.00 -0.32 dan tekstil orang 13 Kes. krj. sub sub sektor indstri kayu orang 209.6392 209.7762 0.14 0.07 14 Kes. krj. sub sub sektor industri pulp dan 1325 1321 -4.00 -0.30 kertas orang 15 Kes. krj. sub sektor non agroindustri orang 3450 3518 68.00 1.971 16 Kes. krj. sektor jasa orang 10758 10606 -152.00 -1.41 II. 17 PRODUK DOMESTIK BRUTO SEKTOR PERTANIAN Produk domestik bruto sektor pertanian 65602 65611 9.00 0.01 milyar rupiah III. 18 TRANSFORMASI TENAGA KERJA Transformasi tenaga kerja dari sektor 1.8752 1.9075 0.03 1.72 pertanian ke sektor sektor non pertanian 19 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.6319 3.6733 0.04 1.14 pertanian ke sektor industri 20 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.1216 3.2215 0.10 3.20 pertanian ke sektor jasa IV. 21 KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Kualitas sumberdaya manusia penyuluh 15.7141 15.7145 0.00 0.00 pertanian tahun 151 8.5.2. Peningkatan Upah Sub Sektor Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 10 Persen dan Investasi Sub Sektor Non Pertanian Masing -Masing Sebesar 15 Persen Hasil simulasi memperlihatkan bahwa kesempatan kerja sektor non pertanian menurun sebesar 0.37 persen periode sebelum krisis ekonomi, sebaliknya terjadi peningkatan pada periode krisis ekonomi sebesar 0.09 persen. Penurunan kesempatan kerja pada sektor non pertanian periode sebelum krisis ekonomi sebagian besar didukung oleh sub sub sektor industri kayu sebesar 5.41 persen, industri pulp dan kertas sebesar 4.24 persen dan sektor non agroindustri sebesar 2.10 persen. Hal ini membuktikan bahwa penurunan kesempatan kerja periode sebelum krisis ekonomi lebih kuat dipengaruhi oleh faktor upah sebaliknya terjadi pada periode krisis ekonomi investasi memberikan pengaruh yang lebih kuat terhadap peningkatan kesempatan kerja pada sektor non pertanian. Penurunan kesempatan kerja pada sektor non pertanian periode sebelum krisis ekonomi menyebabkan terjadinya transformasi tenaga kerja dari sektor non pertanian ke sektor pertanian sebesar 0.52 persen, dimana tenaga kerja yang dominan memberikan sumbangan adalah berasal dari sektor industri sebesar 1.53 persen disusul sektor jasa sebesar 0.02 persen. Sedangkan pada periode krisis ekonomi transformasi tenaga kerja terjadi dari sektor pertanian ke sektor non pertanian. Tenaga kerja yang mengalami transformasi dari sektor pertanian tersebut sebagian besar terserap di sektor industri yaitu sebesar 1.06 persen. Temuan lain dari peningkatan upah dan investasi pada sektor non pertanian adalah terjadinya peningkatan kualitas sumberdaya manusia penyuluh pertanian periode sebelum maupun krisis ekonomi. 152 Tabel 47. Dampak Peningkatan Up ah Sub Sektor Non Pertanian Masing- Masing Sebesar 10 Persen dan Investasi Sub Sektor Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 15 Persen Periode Sebelum Krisis Ekonomi No Variabel Endogen Nilai Simulasi-11 Perubahan Dasar Unit I. 1 KESEMPATAN KERJA A. Kesempatan Kerja Total Kes. krj. total orang 50901 50920 19.00 0.04 2

B. Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Kes. krj. sektor pertanian orang

30300 30395 95.00 0.31 3 Kes. krj. sub sektor pertanian tanaman 19089 19089 0.00 0.00 dan hortikulutra orang 4 Kes. krj. sub sektor perkebunan orang 5621 5642 21.00 0.37 5 Kes. krj. sub sektor peternakan orang 3631 3703 72.00 1.98 6 Kes. krj. sub sektor perikanan orang 1166 1168 2.00 0.17 7 Kes. krj. sub sektor kehutanan orang 793.3277 793.3277 0.00 0.00 8

C. Kesempatan Kerja Sektor Non Pertanian

Kes. krj. sektor non pertanian orang 20601 20525 -76.00 -0.37 9 Kes. krj. sektor industri orang 9528 9413 -115.00 -1.21 10 Kes. krj. sub agroindustri orang 3539 3550 11.00 0.31 11 Kes. krj. sub sub sektor industri makanan 875.6057 928.3896 52.78 6.03 dan minuman orang 12 Kes. krj. sub sub sektor industri pemintalan 1711 1712 1.00 0.06 dan tekstil orang 13 Kes. krj. sub sub sektor indstri kayu orang 142.0745 134.3903 -7.68 -5.41 14 Kes. krj. sub sub sektor industri pulp dan 809.7448 775.427 -34.32 -4.24 kertas orang 15 Kes. krj. sub sektor non agroindustri orang 5989 5863 -126.00 -2.10 16 Kes. krj. sektor jasa orang 11073 11112 39.00 0.35 II. 17 PRODUK DOMESTIK BRUTO SEKTOR PERTANIAN Produk domestik bruto sektor pertanian 59415 59417 2.00 0.00 milyar rupiah III. 18 TRANSFORMASI TENAGA KERJA Transformasi tenaga kerja dari sektor 1.7036 1.7125 0.01 0.52 pertanian ke sektor sektor non pertanian 19 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.1935 3.2423 0.05 1.53 pertanian ke sektor industri 20 Transformasi tenaga kerja dari sektor 2.7555 2.756 0.00 0.02 pertanian ke sektor jasa IV. 21 KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Kualitas sumberdaya manusia penyuluh 15.0388 15.039 0.00 0.001 pertanian tahun 153 Tabel 48. Dampak Peningkatan Upah Sub Sektor Non Pertanian Masing- Masing Sebesar 10 Persen dan Investasi Sub Sektor Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 15 Persen Periode Krisis Ekonomi No Variabel Endogen Nilai Simulasi-11 Perubahan Dasar Unit I. 1 KESEMPATAN KERJA A. Kesempatan Kerja Total Kes. krj. tota l orang 53225 53271 46.00 0.09 2

B. Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Kes. krj. sektor pertanian orang

33228 33201 27.00 0.08 3 Kes. krj. sub sektor pertanian tanaman 16989 16989 0.00 0.00 dan hortikulutra orang 4 Kes. krj. sub sektor perkebunan orang 6022 6036 14.00 0.23 5 Kes. krj. sub sektor peternakan orang 7855 7871 16.00 0.20 6 Kes. krj. sub sektor perikanan orang 1296 1297 1.00 0.08 7 Kes. krj. sub sektor kehutanan orang 1066 1066 0.00 0.00 8 C. Kesempatan Kerja Sektor Non Pertanian Kes. krj. sektor non pertanian orang 19997 19980 17.00 0.09 9 Kes. krj. sektor industri orang 9239 9153 -86.00 -0.93 10 Kes. krj. sub agroindustri orang 5789 5914 125.00 2.16 11 Kes. krj. sub sub sektor industri makanan 2099 2244 145.00 6.91 dan minuman orang 12 Kes. krj. sub sub sektor industri pemintalan 2156 2163 7.00 0.32 dan tekstil orang 13 Kes. krj. sub sub sektor indstri kayu orang 209.6392 205.7997 -3.84 -1.83 14 Kes. krj. sub sub sektor industri pulp dan 1325 1301 -24.00 -1.81 kertas orang 15 Kes. krj. sub sektor non agroindustri orang 3450 3239 -211.00 -6.12 16 Kes. krj. sektor jasa orang 10758 10859 101.00 0.94 II. 17 PRODUK DOMESTIK BRUTO SEKTOR PERTANIAN Produk domestik bruto sektor pertanian 65602 65603 1.00 0.00 milyar rupiah III. 18 TRANSFORMASI TENAGA KERJA Transformasi tenaga kerja dari sektor 1.8752 1.873 0.00 -0.12 pertanian ke sektor sektor non pertanian 19 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.6319 3.6704 0.04 1.06 pertanian ke sektor industri 20 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.1216 3.0906 -0.03 -0.99 pertanian ke sektor jasa IV. 21 KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Kualitas sumberdaya manusia penyuluh 15.7141 15.7142 0.00 0.00 Pertanian tahun 154 8.5.3. Peningkatan Upah Sub Sektor Pertanian dan Non Pertanian Masing- Masing Sebesar 10 Persen dan Investasi Sub Sektor Pertanian dan Non Pertanian Masing -Masing Sebesar 15 Persen Hasil simulasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kesempatan kerja pada sektor pertanian sebesar 0.20 persen periode sebelum krisis ekonomi dan sebesar 1.54 periode krisis ekonomi Tabel 49 dan 50. Di sis i lain sektor non pertanian terjadi penurunan sebesar 1.83 persen periode sebelum krisis ekonomi dan sebesar 0.54 periode krisis ekonomi. Kondisi ini menunjukkan bahwa pengaruh peningkatan investasi sektor pertanian terhadap kesempatan kerja sektor pertanian lebih besar dibandingkan dengan pengaruh kenaikan upah sektor pertanian, hal ini mengakibatkan kesempatan kerja sektor pertanian mengalami kenaikan. Hal lain yang dapat dilihat bahwa pengaruh perubahan upah sektor non pertanian lebih besar terhadap kesempatan kerja sektor non pertanian dibandingkan pengaruh kenaikan investasi. Ini ditunjukkan dengan menurunnya peluang kerja di sektor non pertanian baik periode sebelum maupun saat krisis ekonomi. Dengan kata lain bahwa investasi yang diberikan pada sektor non pertanian tidak dipergunkan untuk kegiatan labor intensisive melainkan kegiatan capital intensive, sehingga walaupun investasi sektor non pertanian ditingkatkan maka pengaruhnya masih negatif terhadap sektor non pertanian. Meningkatnya kesempatan kerja pada sektor pertanian mengakibatkan terjadinya transformasi tenaga kerja dari sektor non pertanin ke pertanian sebesar 2.30 persen periode sebelum krisis ekonomi dan sebesar 1.61 persen periode krisis ekonomi. Bila dilihat lebih jauh ternyata tenaga kerja yang beralih ke sektor pertanian tersebut sebagian besar disumbang oleh sektor jasa. 155 Tabel 49. Dampak Peningkatan Upah Sub Sektor Pertanian dan Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 10 Persen dan Investasi Sub Sektor Pertanian dan Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 15 Persen Periode Sebelum Krisis Ekonomi No Variabel Endogen Nilai Simulasi-12 Perubahan Dasar Unit I. 1 KESEMPATAN KERJA A. Kesempatan Kerja Total Kes. krj. total orang 50901 50584 -317.00 -0.62 2

B. Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Kes. krj. sektor pertanian orang

30300 30360 60.00 0.20 3 Kes. krj. sub sektor pertanian tanaman 19089 18645 -444.00 -2.33 dan hortikulutra orang 4 Kes. krj. sub sektor perkebunan orang 5621 5714 93.00 1.65 5 Kes. krj. sub sektor peternakan orang 3631 4009 378.00 10.41 6 Kes. krj. sub sektor perikanan orang 1166 1163 -3.00 -0.26 7 Kes. krj. sub sektor kehutanan orang 793.3277 828.6983 35.37 4.46 8 C. Kesempatan Kerja Sektor Non Pertanian Kes. krj. sektor non pertanian orang 20601 20224 -377.00 -1.83 9 Kes. krj. sektor industri orang 9528 9463 -65.00 -0.68 10 Kes. krj. sub agroindustri orang 3539 3498 -41.00 -1.16 11 Kes. krj. sub sub sektor industri makanan 875.6057 853.9236 -21.68 -2.48 dan minuman orang 12 Kes. krj. sub sub sektor industri pemintalan 1711 1729 18.00 1.05 dan tekstil orang 13 Kes. krj. sub sub sektor indstri kayu orang 142.0745 135.5722 -6.50 -4.58 14 Kes. krj. sub sub sektor industri pulp dan 809.7448 779.5697 -30.18 -3.73 kertas orang 15 Kes. krj. sub sektor non agroindustri orang 5989 5965 -24.00 -0.40 16 Kes. krj. sektor jasa orang 11073 10761 -312.00 -2.82 II. 17 PRODUK DOMESTIK BRUTO SEKTOR PERTANIAN Produk domestik bruto sektor pertanian 59415 59417 2.00 0.00 milyar rupiah III. 18 TRANSFORMASI TENAGA KERJA Transformasi tenaga kerja dari sektor 1.7036 1.7427 0.04 2.30 pertanian ke sektor sektor no n pertanian 19 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.1935 3.2221 0.03 0.90 pertanian ke sektor industri 20 Transformasi tenaga kerja dari sektor 2.7555 2.8349 0.08 2.88 pertanian ke sektor jasa IV. 21 KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Kualitas sumberdaya manusia penyuluh 15.0388 15.0388 0.00 0.00 pertanian tahun 156 Tabel 50. Dampak Peningkatan Upah Sub Sektor Pertanian dan Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 10 Persen dan Investasi Sub Sektor Pertanian dan Non Pertanian Masing-Masing Sebesar 15 Persen Periode Krisis Ekonomi No Variabel Nilai Simulasi-12 Perubahan Dasar Unit I. 1 KESEMPATAN KERJA A. Kesempatan Kerja Total Kes. krj. total orang 53225 53629 404.00 0.76 2

B. Kesempatan Kerja Sektor Pertanian Kes. krj. sektor pertanian orang

33228 33740 512.00 1.54 3 Kes. krj. sub sektor pertanian tanaman 16989 16922 -67.00 -0.39 dan hortikulutra orang 4 Kes. krj. sub sektor perkebunan orang 6022 6086 64.00 1.06 5 Kes. krj. sub sektor peternakan orang 7855 8336 481.00 6.12 6 Kes. krj. sub sektor perikanan orang 1296 1315 19.00 1.47 7 Kes. krj. sub sektor kehutanan orang 1066 1081 15.00 1.41 8 C. Kesempatan Kerja Sektor Non Pertanian Kes. krj. sektor non pertanian orang 19997 19889 -108.00 -0.54 9 Kes. krj. sektor industri orang 9239 9182 -57.00 -0.62 10 Kes. krj. sub agroindustri orang 5789 5875 86.00 1.49 11 Kes. krj. sub sub sektor industri makanan 2099 2214 115.00 5.48 dan minuman orang 12 Kes. krj. sub sub sektor industri pemintalan 2156 2157 1.00 0.05 dan tekstil orang 13 Kes. krj. sub sub sektor indstri kayu orang 209.6392 205.9366 -3.70 -1.77 14 Kes. krj. sub sub sektor industri pulp dan 1325 1298 -27.00 -2.04 kertas orang 15 Kes. krj. sub sektor non agroindustri orang 3450 3308 -142.00 -4.11 16 Kes. krj. sektor jasa orang 10758 10707 -51.00 -0.47 II. 17 PRODUK DOMESTIK BRUTO SEKTOR PERTANIAN Produk domestik bruto sektor pertanian 65602 65612 10.00 0.02 milyar rupiah III. 18 TRANSFORMASI TENAGA KERJA Transformasi tenaga kerja dari sektor 1.8752 1.9053 0.03 1.61 pertanian ke sektor sektor non pertanian 19 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.6319 3.7121 0.08 2.21 pertanian ke sektor industri 20 Transformasi tenaga kerja dari sektor 3.1216 3.1878 0.07 2.12 pertanian ke sektor jasa IV. 21 KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA Kualitas sumberdaya manusia penyuluh 15.7141 15.7146 0.00 0.00 pertanian tahun 157

8.6. Rekapitulasi Alternatif Simulasi Periode Sebelum Krisis Ekonomi dan