75
6.2. Tenaga Kerja
Berdasarkan uraian di atas timbul pertanyaan apakah struktur perekonomian tersebut telah didukung oleh struktur ketenagakerjaan yang kondusif bagi
perkembangan dan pertumbuhan sektor-sektor ekonomi, sehingga diharapkan dapat memberikan sumbangan yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi, kesempatan
kerja dan kesejahteraan masyarakat secara umum. Untuk itu, penulis mencoba mengkaitkan masalah ini dengan ketenagakerjaan Tabel 10.
Tabel 10. Struktur Ketenagakerjaan Sektor Ekonomi Indonesia, Tahun 1980 – 2003
Sektor No
Tahun Pertanian
Industri Jasa
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 1980
1981 1982
1983 1984
1985 1986
1987 1988
1989 1990
1991 1992
1993 1994
1995 1996
1997 1998
1999 2000
2001 2002
2003 75.70
74.60 71.99
71.83 71.44
70.75 70.67
69.47 69.98
71.81 71.66
70.22 69.89
67.44 63.68
61.30 62.15
59.60 63.84
61.78 65.72
63.35 63.25
62.92 9.06
8.93 10.73
10.14 11.50
12.01 10.52
10.43 10.35
12.76 13.01
13.54 13.68
14.78 18.28
17.62 18.00
18.86 16.09
18.54 18.81
19.23 20.00
20.25 15.24
16.46 17.28
18.04 17.06
17.24 18.81
20.10 19.67
15.43 15.34
16.24 16.43
17.78 18.09
21.09 19.85
21.54 20.08
19.67 15.47
17.21 16.75
16.83
Sumber : Badan Pusat Statistik, Jakarta
Dari data yang disajikan pada Tabel 10 dan Gambar 4 menunjukkan bahwa dari sisi pangsa penyerapan tenaga kerja, sektor pertanian memberikan sumbangan
yang cukup besar pada tahun 1980 -an. Namun di tahun-tahun berikutnya peran
76 sektor pertanian semakin menurun yaitu dari sebesar 75.70 persen pada tahun 1980
turun menjadi sebesar 62.92 persen di tahun 2003. Sebaliknya sektor industri memberikan peran semakin meningkat dari sebesar 9.06 persen menjadi sebesar
20.25 persen, sedangkan sektor jasa mengalami perubahan yang relatif konstan. Dari data pada Tabel 10 dapat digambarkan sebagai berikut :
10 20
30 40
50 60
70 80
1980 1982
19 84
19 86
19 88
19 90
1992 1994
1996 1998
20 00
20 02
Tahun Persentase
TK Pertanian TK Industri
TK Jasa
Gambar 4. Perubahan Struktur Ketenagakerjaan Indonesia, Tahun 1980 – 2003
6.3. Hubungan Antara Produk Domestik Bruto dan Tenaga Kerja