Kerangka Pemikiran Operasional Analisis kelayakan usaha pembuatan jus dan sirup belimbing manis dan jambu biji merah (Studi kasus CV Winner Perkasa Indonesia Unggul, Kota Depok, Jawa Barat)

29

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Penelitian dilatarbelakangi semakin tingginya hasil buah-buah grade terendah yang tidak dimanfaatkan karena tidak diminati dan tidak laku dipasaran. Hal ini tentunya dapat merugikan petani dimana pendapatan petani semakin menurun dan buah-buahan grade terendah akan terbuang. CV WPIU melihat keadaan ini, sehingga mendirikan usaha pembuatan jus dan sirup belimbing manis dan jambu biji merah untuk meningkatkan nilai tambah dan nilai ekonomis dari buah yang dulunya terbuang. Seiring berjalannya waktu, usaha ini berencana memasuki supermarket karena adanya tawaran untuk memasuki salah satu supermarket dan adanya permintaan yang belum terpenuhi. Untuk mewujudkan rencana pengembangan usaha ini, CV WPIU membutuhkan modal yang yaitu, sekitar Rp 60.000.000 dan harus menambahkan kapasitas produksi. Karena itu, dibutuhkan analisis kelayakan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan suatu usaha pengolahan jus dan sirup belimbing manis dan jambu biji merah. Menilai kelayakan pengembangan usaha pengolahan jus dan sirup buah ini diperlukan penilaian terhadap aspek-aspek non finansial seperti, aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial dan lingkungan, aspek hukum, serta aspek finansial. Analisis finansial mengkaji NPV, IRR, Net BC Rasio, Payback Periode , dan analisis switching value. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi dan informasi mengenai pelaksanaan pengembangan usaha kepada pengusaha pembuat jus dan sirup belimbing manis dan jambu biji merah yaitu, CV WPIU. Kerangka pemikiran operasional penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. 30 Gambar 1 . Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Jus dan Sirup Buah pada CV Winner Perkasa Indonesia Unggul Belimbing manis dan jambu biji merah grade C yang kurang dimininati dipasarn CV WPIU mengolah menjadi jus dan sirup Rencana mengembangkan usaha dengan memasuki supermarket Analisis kelayakan usaha Aspek Non finansial: Aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial dan lingkungan, apek hukum. Aspek finansial: NPV, IRR, Net BC, PBP Tidak layak Layak Pengembangan usaha Switching Value Perbaikan usaha dengan reorientasi alokasi sumber daya IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian