VIII KESIMPULAN DAN SARAN
8.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil deskripsi gambaran usaha, analisis kelayakan usaha, dan analisis switching value pada usaha pembuatan jus dan sirup buah dapat
dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: 1
Hasil analisis aspek non finansial yaitu, aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial dan lingkungan, serta aspek hukum menunjukkan
bahwa usaha yang dijalankan CV WPIU ini layak untuk dilaksanakan. Namun, pada aspek pasar, kegiatan promosi yang dilakukan belum optimal
karena CV WPIU hanya mengandalkan keikutsertaan dalam pameran- pameran dan informasi dari mulut ke mulut. CV WPIU juga mengalami
kendala pada aspek manajemen yaitu, ada beberapa karyawan yang kurang memiliki kemampuan dan tanggungjawab.
2 Hasil analisis aspek finansial menunjukkan bahwa usaha ini layak untuk
dilaksanakan. Nilai NPV yang dihasilkan selama kurun waktu 10 tahun adalah sebesar Rp 292.938.966 dengan kapasitas produksi menghasilkan
370.286 botol jus per tahun dan 61.715 botol sirup per tahun. Nilai IRR yang diperoleh yaitu sebesar 48,95 persen dimana IRR tersebut lebih besar dari
discount factor yang berlaku yaitu 14 persen. Net BC yang diperoleh adalah
sebesar 3,09. Hal ini berarti, setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha ini akan menghasilkan manfaat bersih sebesar Rp 3,09.
Payback period yang diperoleh adalah 3,76 tahun atau sama dengan 3 tahun 7
bulan 4 hari. 3
Berdasarkan hasil analisis switching value, jika kenaikan harga gula pasir melebihi 18,84 persen, kenaikan harga botol jus lebih dari 20,94 persen,
penurunan penjualan jus melebihi 6,09 persen, serta penurunan penjualan sirup lebih dari 10,48 persen, usaha pembuatan jus dan sirup ini tidak layak
untuk dilaksanakan. Dengan demikian, usaha ini lebih peka terhadap penurunan penjualan jus dan sirup daripada kenaikan harga gula pasir dan
botol jus.
78
8.2. Saran