32
4.5. Metode Analisis Data
Tujuan utama dilakukan analisis kelayakan usaha pembuatan jus dan sirup belimbing manis dan jambu biji merah adalah untuk menghindari kerugian usaha
pada saat rencana pengembangan usaha berjalan. Analisis yang dilakukan selama penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif
dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial dan lingkungan, serta aspek hukum dalam usaha
pengolahan jus dan sirup buah. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menganalisis kelayakan aspek finansial dalam usaha pembuatan jus dan sirup
buah. Analisis kelayakan finansial menggunakan beberapa kriteria, yaitu:
analisis nilai bersih sekarang Net Present ValueNPV, tingkat pengembalian investasi Internal Rate of ReturnIRR, masa pengembalian investasi Payback
Periode , net benefit dan cost ratio Net BC Rasio yang merupakan angka
perbandingan antara present value dari net benefit yang positif dengan net benefit yang negatif, dan analisis switching value. Data kuantitatif yang dikumpulkan
diolah dengan menggunakan kalkulator dan program komputer yaitu, Microsoft Excel
, ditampilkan dalam bentuk tabulasi dan diberikan penjelasan deskriptif agar memudahkan pembaca.
4.5.1. Analisis Aspek Pasar
Analisis aspek pasar dilakukan secara kualitatif. Analisis ini dilakukan untuk melihat potensi dan prospek pasar dari jus dan sirup buah, daur hidup
produk yang dihasilkan CV WPIU, dan bauran pemasaran yang dilakukan CV WPIU. Usaha dikatakan layak, apabila memiliki potensi dan peluang pasar serta
menetapkan strategi pemasaran yang tepat untuk memperoleh konsumen.
4.5.2. Analisis Aspek Teknis
Aspek teknis berhubungan dengan input usaha penyediaan dan output produksi berupa barang-barang nyata dan jasa-jasa Gittinger, 1986. Analisis
ini dilakukan secara kualitatif untuk mengetahui apakah usaha tersebut dapat dilaksanakan secara teknis. Bila analisis secara teknis tersebut berjalan dengan
lancar dan perkiraan-perkiraan secara teknis cocok dengan kondisi sebenarnya.
33 Analisis aspek teknis dilakukan untuk mendapatkan gambaran pada hal-
hal teknis dari usaha seperti: alasan pemilihan lokasi usaha, letak pasar yang dituju, tenaga listrik dan air, transportasi, ketersedian bahan baku, peralatan,
perlengkapan, kapasitas usaha, rencana perluasan usaha, teknologi yang digunakan, proses produksi yang dilakukan, dan layout perusahaan. Proyek
dikatakan layak apabila ada perkembangan produksi.
4.5.3. Analisis Aspek Manajemen
Analisis aspek manajemen dilakukan secara kualitatif untuk melihat apakah fungsi manajemen dapat diterapkan dalam kegiatan operasional usaha
pembuatan jus dan sirup belimbing manis dan jambu biji merah. Jika Fungsi manajemen dapat diterapkan, maka usaha tersebut dinilai layak dari aspek
manajemen. Analisis aspek manajemen dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan aspek manajemen perusahaan, seperti: struktur
organisasi, tugas dan wewenang tenaga kerja, dan kebutuhan tenaga kerja dalam suatu usaha. Proyek dikatakan layak apabila menggunakan sistem manajemen
yang baik.
4.5.4. Analisis Aspek Sosial dan Lingkungan