Profil Perusahaan Deskripsi Usaha

40 pengolahan ini memperoleh bantuan berupa mesin pulper dari Dinas Pertanian Kota Depok. Usaha telah berjalan beberapa waktu. Namun, terjadi kecurangan yang dilakukan oleh salah satu pengurus kelompok pengolah yang memanfaatkan kelompok untuk kepentingan dan keuntungan pribadi dan ada juga beberapa anggota yang ingin membuka usaha pengolahan sendiri. Pada tahun 2006, kelompok pengolah ini dibubarkan karena tidak adanya kesamaan visi antar sesama anggota dan terjadinya kecurangan-kecurangan. Jika kelompok ini tetap dipertahankan tanpa adanya kesamaan visi, usaha tidak akan mencapai tujuan. Ibu Maria memiliki rencana untuk membuka usaha pembuatan jus Sekitar pertengahan 2006. Setelah melakukan beberapa persiapan, terbentuklah CV WPIU yang dipimpin oleh Ibu Maria pada Januari 2007. Usaha ini menghasilkan jus dan sirup belimbing manis, jambu biji merah, dan campuran wotel dan nanas wornas dengan merek ”Winner”.

5.2. Profil Perusahaan

CV WPIU beralamat di jalan Sawangan Raya No. 16, kota Depok, Jawa Barat. Visi CV WPIU ialah mensejahterakan masyarakat sekitar melalui pemberdayaan lingkungan. Sedangkan misi dari perusahaan yaitu, memenuhi kebutuhan pasar lokal secara optimal dan membudayakan cinta produk Indonesia. Tujuan dari perusahaan ini bermula dari ketersediaan bahan baku yang melimpah di sekitar dan komitmen yang kuat untuk memberdayakan lingkungan guna menciptakan lapangan pekerjaan. Karena itu, CV WPIU bersama tim kreatif menciptakan produk-produk olahan berkualitas berbasis hasil pertanian kebanggaan kota Depok yaitu, buah belimbing varietas Dewa-Dewi dan didampingi dengan buah-buah lainnya yaitu, jambu biji merah, wortel, dan nanas.

5.3. Deskripsi Usaha

CV WPIU sudah melakukan kegiatan produksi pada Januari 2007. CV WPIU menghasilkan jus belimbing manis, jambu biji merah, dan wornas dalam kemasan botol 250 ml. Kemasan dari produk yang dihasilkan sudah disertai dengan label, telah memiliki sertifikat halal, dan izin dari Dinas Kesehatan. 41 Pusat Koperasi Pengolahan dan Pemasaran Belimbing Dewa Depok PKPBDD terbentuk bersamaan dengan berdirinya CV WPIU yang menampung hasil panen belimbing dari para petani. Awalnya, sampai pertengahan Januari 2007, CV WPIU hanya memproduksi jus belimbing manis, jambu biji merah, dan wornas. Namun, pada pertengahan Januari tersebut, Depok sedang panen raya sehingga pasokan belimbing manis di Pusat Koperasi melimpah. Karena itu, Pusat Koperasi Belimbing Dewa Depok memberikan pasokan belimbing manis yang melimpah juga kepada CV WPIU. Ibu Maria pun berusaha untuk memanfaatkan buah-buah tersebut dengan mengolah belimbing manis menjadi sirup buah yang membutuhkan bahan baku buah-buahan yang lebih banyak. Akhirnya, hingga saat ini Ibu Maria memproduksi jus dan sirup dan tidak hanya sirup belimbing manis tetapi juga sirup jambu biji merah dan wornas dalam kemasan botol 620 ml. CV WPIU mendapat pasokan bahan baku belimbing manis dari Puskop sebesar 1,6 ton perbulan dari Januari hingga April 2007, sedangkan untuk pasokan jambu biji merah diperoleh dari petani, serta untuk wortel dan nanas diperoleh langsung dari pasar. Untuk pasokan belimbing manis pada saat itu, Pusat Koperasi yang menentukan berapa banyak belimbing manis yang dipasok ke CV WPIU dan ketika panen raya, Pusat Koperasi memasok buah melebihi kapasitas dari CV WPIU. Setelah kejadian tersebut, pada Mei 2007 hingga sekarang, CV WPIU yang menentukan berapa banyak pasokan buah yang dibutuhkan dan pasokan belimbing manis tidak lagi diperoleh dari Pusat Koperasi melainkan dari kelompok tani Makmur Sejahtera. Pasokan jambu biji merah juga diperoleh dari kelompok tani, sedangkan untuk wortel dan nanas diperoleh langsung dari pasar. Saat ini, CV WPIU membutuhkan pasokan buah belimbing, jambu biji merah, wortel dan nanas sebesar 33.285 kg per tahun. Produk-produk yang dihasilkan CV WPIU didistribusikan secara langsung tanpa melalui perantaraan distributor. CV WPIU menaruh produknya di beberapa outlet di Cinere, Pondok Cabe, dan Kelapa Dua. CV WPIU juga mensuplai produknya ke beberapa tempat seperti, kantin atau koperasi sekolah dan kampus, gedung olahraga, kantor, minimarket Aneka Buana, dan tempat wisata Kampung 99. CV WPIU juga memiliki agen di beberapa kota di Indonesia seperti, Cirebon, 42 Pontianak, Bangka Belitung, Batam, Pekanbaru, Yogyakarta, Makassar, dan Sumedang. CV WPIU sekarang ini mendapat tawaran dari beberapa supermarket untuk dapat memasok produknya ke supermarket tersebut. Ibu Maria berencana melakukan peminjaman uang ke bank untuk dapat mewujudkan rencana pengembangan usahanya. Usaha ini juga mendapat dukungan dari pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari visi dan misi dinas pertanian kota Depok. Usaha yang dirintis oleh Ibu Maria berada di bawah binaan Universitas Pasundan, dimana Ibu Maria mendapat bimbingan mengenai bagaimana melakukan proses produksi yang baik dan benar untuk menghasilkan produk yang baik, berkualitas, dan layak untuk dikonsumsi. Universitas Pasundan juga membantu Ibu Maria dalam mengembangkan kualitas dan jenis produknya serta produk yang dihasilkan oleh CV WPIU juga berada dalam pengawasan Universitas Pasundan. VI ASPEK NON FINANSIAL

6.1. Aspek Pasar