VII ASPEK FINANSIAL
Analisis finansial digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu usaha dari segi keuangan.
Analisis finansial yang dilakukan pada CV WPIU menggunakan kriteria-kriteria penilaian investasi yaitu, net present value NPV,
internal rate of return IRR, net benefit-cost ratio Net BC, dan payback period
PBP. Arus kas cash flow digunakan untuk melakukan analisis terhadap ke-4 kriteria investasi karena dengan cash flow kita dapat mengetahui besarnya
manfaat yang diterima dan biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu.
7.1. Arus Penerimaan Inflow
Arus penerimaan dalam usaha pengolahan ini dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu, pendapatan penjualan, pinjaman kepada pihak bank, dan nilai sisa.
7.1.1. Pendapatan Penjualan
Pendapatan penjualan dihitung dari perkiraan jumlah produksi dikalikan dengan harga jual. Pada tahun pertama dan kedua, CV WPIU berproduksi
sebesar 70 persen dari kapasitas yang ingin dicapai karena, ini merupakan tahun- tahun awal produk yang dihasilkan dipasarkan di supermarket, sehingga produk
belum dikenal konsumen secara luas dan ini juga merupakan awal CV WPIU memproduksi melebihi kapasitas yang sudah ada sebelumnya, sehingga
dibutuhkan keterampilan dari tenaga kerja yang ada. CV WPIU berproduksi 100 persen untuk tahun ke-3 hingga tahun ke-10 karena sudah memiliki pengalaman
dan produk sudah dikenal di pasaran. Pada tahun pertama dan kedua, CV WPIU akan memproduksi 259.200 botol jus dan 43.200 botol sirup. Sedangkan pada
tahun ke-3 hingga ke-10, CV WPIU akan memproduksi 370.286 botol jus dan 61.715 botol sirup.
Harga jual eceran untuk seluruh jenis jus 1-119 botol adalah Rp 3.500 dan seluruh jenis sirup 1-59 botol adalah Rp 12.500. Harga jual grosir untuk seluruh
jenis jus untuk ≥ 120 botol adalah Rp 2.500 dan seluruh jenis sirup ≥ 60 botol
adalah Rp 9.000. Sedangkan harga jual kepada pihak supermarket untuk seluruh jenis jus adalah Rp 2.720 dan seluruh jenis sirup adalah Rp 9.010.
Adapun proporsi penjualan yang dilakukan CV WPIU adalah 15 persen penjualan jus
secara eceran, 17 persen penjualan sirup secara eceran, 41 persen penjualan jus
67 secara grosir, 50 persen penjualan sirup secara grosir, 44 persen penjualan jus ke
supermarket, dan 33 persen penjualan sirup ke supermarket. Pendapatan yang diterima CV WPIU dari penjualan jus pada tahun pertama dan ke-2 adalah
Rp 712.255.680 dan pada tahun ke-3 hingga ke-10 adalah Rp 1.017.508.970 serta penjualan sirup pada tahun pertama dan ke-2 adalah Rp 414.192.680 dan pada
tahun ke-3 hingga ke-10 adalah Rp 591.505.510. Rincian pendapatan penjualan dapat dilihat pada Lampiran 1.
7.1.2. Pinjaman dari Bank