Analisis Dampak Sosial Analisis Dampak Lingkungan

62

6.4.1. Analisis Dampak Sosial

CV WPIU mendirikan usaha ini tidak hanya untuk mencapai tujuan ekonomi saja tetapi juga tujuan sosial. Hal ini terlihat dari visi yang dimiliki CV WPIU. Belimbing manis dan jambu biji merah grade C dari kelompok tani Makmur Sejahtera yang kurang diminati di pasaran ditampung oleh CV.WPIU untuk diolah menjadi jus dan sirup dengan hadirnya usaha ini. Ketentuan harga yang ditetapkan CV WPIU berada di atas harga tertinggi. Harga beli yang ditetapkan oleh CV WPIU untuk belimbing manis dan jambu biji merah grade C yang diperoleh dari kelompok tani Makmur Sejahtera disaat panen raya adalah Rp 4.000kg dan Rp 5000kg saat diluar panen raya. Harga beli yang ditetapkan CV WPIU untuk belimbing manis grade C, diatas harga yang diperoleh kelompok tani dari Pusat Koperasi Belimbing Dewa Depok yaitu, dengan harga tertinggi Rp 3.500, dimana jika panen raya harga belimbing manis grade C bisa mencapai harga terendah yaitu, Rp 1.500. Sedangkan untuk jambu biji merah grade C bisa mencapai harga terendah yaitu, Rp 700. Penetapan harga ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani serta dapat memenuhi kebutuhan CV WPIU secara kontiniu. Selain itu, CV WPIU juga mengajak kelompok tani Makmur Sejahtera untuk mengikuti berbagai pameran, sehingga kelompok tani ini mendapat pengalaman yang lebih luas dan dikenal banyak pihak. Adanya usaha ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, dimana seluruh tenaga kerja CV WPIU berasal dari lingkungan sekitar usaha ini. Ibu Maria juga ingin memberikan contoh kepada kaum wanita bahwa seorang wanita tidak perlu takut untuk berwirausaha, sehingga dapat menumbuhkan jiwa wirausaha kaum wanita.

6.4.2. Analisis Dampak Lingkungan

Sampai saat ini, CV WPIU memang belum memiliki Analsis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL, meskipun diketahui bahwa keseimbangan lingkungan tersebut dapat dijaga dan diatur apabila industri telah memiliki AMDAL dan perundangan yang berlaku menghendaki demikian. Namun hal ini dapat ditolerir dengan pertimbangan bahwa CV WPIU tidak menghasilkan limbah dalam jumlah besar dan tidak membahayakan masyarakat sekitar. Selain itu, CV 63 WPIU merupakan usaha yang ramah lingkungan karena menggunakan bahan- bahan alami seperti buah-buahan. Limbah produksi ini tentu tidak membahayakan masyarakat sekitar. Limbah ini jika dikeringkan dapat digunakan sebagai pupuk organik bagi tanaman.

6.4.3. Hasil Analisis Aspek Sosial dan Lingkungan