Sejarah Berdirinya Perusahaan Analisis kelayakan usaha pembuatan jus dan sirup belimbing manis dan jambu biji merah (Studi kasus CV Winner Perkasa Indonesia Unggul, Kota Depok, Jawa Barat)

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Belimbing manis varietas dewa-dewi pada tahun 2004 belum menjadi icon kota Depok. Saat itu, banyak petani belimbing manis yang mengalami kesulitan untuk memasarkan belimbing manis yang mereka panen. Hal ini juga terjadi di kecamatan Sawangan yang menjadi salah satu sentra penghasil belimbing manis di kota Depok. Pada umumnya atau bisa dikatakan bahwa sebagian besar petani belimbing manis juga merupakan petani jambu biji merah. Karena itu, selain kesulitan dalam memasarkan belimbing manis para petani juga kesulitan dalam memasarkan jambu biji yang mereka produksi. Jika panen raya tiba, buah-buahan menjadi berlimpah dipasaran dan harganya sangat rendah, bahkan banyak buah yang akhirnya terbuang sia-sia karena telah membusuk. Belimbing manis dan jambu biji merah dapat dikelompokkan berdasarkan grade yaitu, grade A, B, dan C dimana buah yang laku dipasaran adalah grade A dan B, sedangkan grade C kurang diminati. Padahal, produksi buah grade C mencapai 20 persen dari total hasil panen. Kondisi seperti ini tentunya sangat merugikan para petani karena pendapatan mereka semakin berkurang. Ibu Maria Gigih Sandy berusaha mengumpulkan para petani belimbing manis dan jambu biji merah serta pihak-pihak terkait seperti, pihak Kelurahan, Dinas Pertanian, dan PPL Petugas Penyuluh Pertanian kota Depok untuk mendiskusikan dan berusaha mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Akhirnya, pada tanggal 10 September 2004 terbentuklah gabungan kelompok tani gapoktan Babakan Agro Andalan Desa. Gabungan kelompok tani Babakan Agro Andalan Desa terdiri atas empat kelompok tani dan satu kelompok pengolah. Hasil produksi belimbing manis dan jambu biji merah grade C yang dihasilkan oleh petani akan diolah oleh kelompok pengolah menjadi jus. Para petani juga dibagikan bibit nanas untuk ditanam dan hasilnya dapat dijual dan dimanfaatkan. Kelompok pengolahan ini diketuai oleh Ibu Maria dan usaha mulai berproduksi mulai Januari 2005. Produk yang dihasilkan adalah jus belimbing manis, jambu biji merah, serta campuran antara wortel dan nanas dalam kemasan cup 220 ml. Pada Juli 2005, kelompok 40 pengolahan ini memperoleh bantuan berupa mesin pulper dari Dinas Pertanian Kota Depok. Usaha telah berjalan beberapa waktu. Namun, terjadi kecurangan yang dilakukan oleh salah satu pengurus kelompok pengolah yang memanfaatkan kelompok untuk kepentingan dan keuntungan pribadi dan ada juga beberapa anggota yang ingin membuka usaha pengolahan sendiri. Pada tahun 2006, kelompok pengolah ini dibubarkan karena tidak adanya kesamaan visi antar sesama anggota dan terjadinya kecurangan-kecurangan. Jika kelompok ini tetap dipertahankan tanpa adanya kesamaan visi, usaha tidak akan mencapai tujuan. Ibu Maria memiliki rencana untuk membuka usaha pembuatan jus Sekitar pertengahan 2006. Setelah melakukan beberapa persiapan, terbentuklah CV WPIU yang dipimpin oleh Ibu Maria pada Januari 2007. Usaha ini menghasilkan jus dan sirup belimbing manis, jambu biji merah, dan campuran wotel dan nanas wornas dengan merek ”Winner”.

5.2. Profil Perusahaan