Bahan Baku dan Peralatan

51 yang lama. Dengan demikian, CV WPIU akan memperoleh bahan baku buah- buahan yang masih dalam keadaan segar, dimana kualitas bahan baku ini sangat menentukan kualitas jus dan sirup buah yang akan dihasilkan. Lokasi CV WPIU, dilihat dari kedekatan dengan pasar tidak jauh dari pusat kota dan pasar. Selain itu, CV WPIU terletak di kota Depok yang berdekatan dengan kota besar seperti, Jakarta, dan Bogor. Hal ini juga memudahkan CV WPIU dalam memperoleh bahan baku seperti, botol, gula pasir, bahan tambahan makanan, serta kardus yang harus diperoleh dari luar kota seperti, Jakarta dan Bogor. Kedekatan dengan kota-kota besar juga memudahkan CV WPIU dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Apalagi saat ini, CV WPIU berencana memasarkan produk yang dihasilkan ke supermarket yang ada di dalam kota maupun di luar kota. Di lokasi usaha CV WPIU sudah tersedia fasilitas seperti, sumber air, listrik, dan jaringan telepon yang baik. Namun, CV WPIU harus membuat saluran pembuangan air sendiri karena di lokasi usaha ini belum terdapat saluran pembuangan air, dimana saluran pembuangan merupakan suatu sarana yang sangat penting. Letak lokasi CV WPIU, dari sisi transportasi, agak sulit untuk dijangkau. Jalan yang akan dilalui sangat baik dan sudah ada angkutan umum. Namun, lokasi usaha ini terletak di kompleks perumahan, sehingga untuk mencapai lokasi ini perlu jalan kaki terlebih dahulu setelah naik angkutan umum. Melihat kekurangan ini, CV WPIU tahun ini berencana untuk pindah ke lokasi yang lebih mudah untuk dijangkau dan dekat dengan jalan raya, sehingga kegiatan transportasi dan usaha dapat berjalan lancar.

6.2.2. Bahan Baku dan Peralatan

Bahan baku utama CV WPIU untuk memproduksi jus dan sirup buah adalah buah-buahan. Buah-buahan tersebut adalah belimbing manis dan jambu biji merah. Belimbing manis dan jambu biji merah yang diolah menjadi jus dan sirup adalah belimbing manis dan jambu biji merah grade C yang diperoleh dari kelompok tani Makmur Sejahtera yang beranggotakan 30 orang petani, yang memiliki lahan antara 2.000 m 2 hingga 9.000 m 2 dengan hasil produksi buah- buahan grade C per tahun adalah 100 ton per tahun, serta merupakan kelompok 52 tani terbesar di kecamatan Sawangan. Buah-buahan ini dipasok setiap tiga hari sekali dan diantar langsung oleh kelompok tani kepada CV WPIU. Buah-buahan ini dibeli CV WPIU dengan harga lebih tinggi dari harga yang diperoleh petani dari pihak koperasi dan pasar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Kelompok tani Makmur Sejahtera juga bersedia dan menyanggupi untuk menyuplai belimbing manis dan jambu biji merah jika CV WPIU menambah kapasitas usahanya. Bahan baku penunjang seperti, gula pasir, Natrium Benzoat, dan Asam Sitrat, perusahaan membeli bahan baku tersebut secara langsung setiap minggunya di toko yang menjual BTM Bahan Tambahan Makanan Kampung Melayu, Jakarta Timur, dan Bogor. Untuk karagen, perusahaan membeli melalui UNPAS Universitas Pasundan Bandung. Bahan-bahan lainnya, seperti kemasan botol plastik diperoleh dari toko plastik di Jembatan Lima, Jakarta Pusat, kardus diperoleh dari Ibu Yuli di Cimanggis, Depok, sedangkan untuk label kemasan diperoleh dari percetakan Pandora yang dimiliki oleh anak pemilik perusahaan. Kegiatan usaha memerlukan berbagai peralatan dan perlengkapan usaha untuk melakukan proses produksi. Kegiatan usaha dapat berjalan lancar dengan adanya peralatan dan perlengkapan tersebut. Peralatan produksi dan perlengkapan usaha yang dimiliki CV WPIU dalam melakukan kegiatan usahanya dapat dilihat pada Lampiran 2.

6.2.3. Kapasitas Produksi