Aspek Visual Validasi Ahli Desain Komunikasi Visual Terhadap Prototipe Media

aspek visual juga dinyatakan sesuai dengan Persentase skor 3 sesuailayak adalah 71.43.

4.3.2 Validasi Ahli Materi dan Guru Bahasa Arab Terhadap Prototipe

Media E-Learning Berbasis Aplikasi Lectora Inspire Untuk Keterampilan Membaca Bahasa Arab Validasi dilakukan oleh ahli materi bahasa Arab yang meliputi 1 dosen bahasa Arab Universitas Negeri Semarang yaitu Bapak Ahmad Miftahuddin, M.A dan 3 guru bahasa Arab, dari MTs N 1 Semarang yaitu Bapak Sofwan, Bapak Abdul Wahab, dan Bapak Maftuh Abdul Aziz. Validasi oleh ahli materi dan guru bahasa Arab meliputi beberapa aspek yaitu 1 aspek kelayakan isi, 2 aspek kelayakan penyajian, 3 aspek kontekstual, dan 4 aspek kelayakan bahasa.

4.3.2.1 Aspek Kelayakan Isi

Validasi aspek kelayakan isi menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan media pembelajaran media E-Learning. Hasil penilaian media pembelajaran E-Learning berbasis aplikasi Lectora Inspire pada aspek kelayakan isi adalah sebagai berikut: Tabel 4.27 Validasi Ahli Materi dan Guru Bahasa Arab Terhadap Aspek Kelayakan Isi Media E-Learning Indikator Butir Penilaian Nilai Ahli Materi Guru A Guru B Guru C Kesesuaian Materi dengan SK dan KD Kelengkapan materi 4 4 4 3 Keluasan materi 4 4 3 4 Kedalaman materi 4 4 3 3 Keakuratan materi Keakuratan konsep dan definisi 4 3 4 4 Keakuratan data 4 3 4 4 Keakuratan contoh 4 3 3 4 Keakuratan gambar 4 4 3 4 Keakuratan istilah- istilah 4 3 3 4 Keakuratan simbol dan ikon 4 2 3 4 Indikator Butir Penilaian Nilai Ahli Materi Guru A Guru B Guru C Kemutakhiran materi Kesesuaian materi dengan perkembangan pelajaran bahasa 4 4 4 4 Contoh dan kasus dalam kehidupan sehari-hari 4 3 3 4 Gambar dan ilustrasi dalam kehidupan sehari-hari 4 3 3 4 Menggunakan contoh kasus yang terdapat dalam kehidupan sehari- hari 4 3 3 4 Mendorong keingintahuan Mendorong rasa ingin tahu 4 3 3 4 Menciptakan kemampuan bertanya 4 3 3 4 Berdasarkan tabel 4.27 di atas menurut validasi para ahli materi pada aspek kelengkapan, keabsahan, dan kedalaman materi sudah sesuai karena materi sudah sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang berlaku. Sedangkan pada keakuratan symbol dan ikon masih kurang sesuai dan perlu adanya perbaikan. Namun, pada aspek data, contoh, istilah, gambar dan ilustrasi sudah akurat dan sesuai dengan pembelajaran bahasa Arab. Selain itu pada aspek kesesuaian materi, contoh, dan ilustrasi dengan perkembangan bahasa Arab sudah sesuai dengan kehidupan siswa sehari-sehari. Tabel 4.28 Persentase Validasi Aspek Kelayakan Isi Indikator Jumlah skor Jumlah jawaban 4 sangat sesuai 3 sesuai 2 tidak sesuai 1 sangat tidak sesuai Kesesuaian Materi dengan SK dan KD 8 66,67 4 33,33 12 Keakuratan materi 14 77,78 3 16,67 1 5,55 18 Kemutakhiran materi 10 71,42 4 28,58 14 Mendorong keingintahuan 4 50 4 50 8 Jumlah 36 69,23 15 28,84 1 1,93 52 Berdasarkan tabel 4.28 bahwa media E-Learning pada aspek kelayakan isi, penilaian kesesuaian materi adalah 8 jawaban untuk skor 4 sangat sesuai atau 66.67 dari 12 jumlah jawaban ahli materi dan guru. Sedangkan untuk skor 3 sesuai adalah 4 jawaban atau 33.33. Penilaian keakuratan materi adalah 14 jawaban untuk skor 4 sangat sesuai atau 77.78 dari 18 jumlah jawaban ahli materi dan guru. Sedangkan untuk skor 3 sesuai adalah 3 jawaban atau 16.67 dan skor 2 tidak sesuai adalah 1 jawaban atau 5.55. Penilaian kemutakhiran materi adalah 10 jawaban untuk skor 4 sangat sesuai atau 71.42 dari 14 jumlah jawaban ahli materi dan guru. Sedangkan untuk skor 3 sesuai adalah 4 jawaban atau 28.58. Penilaian indikator mendorong keingintahuan adalah 4 jawaban untuk skor 4 sangat sesuai atau 50 dari 8 jumlah jawaban ahli materi dan guru. Sedangkan untuk skor 3 sesuai adalah 4 jawaban atau 50. Dapat disimpulkan bahwa pada aspek kelayakan isi media E-Learning mayoritas mendapatkan skor 4 atau kategori sangat sesuai dengan Persentase 69.23 dari 52 jawaban ahli materi dan guru. Saran-saran yang diberikan oleh ahli materi untuk perbaikan media adalah a media dilengkapi dengan audio, baik berupa instrument maupun membaca keras koskata dan bacaan b lebih memperhatikan aspek gramatika, c secara keseluruhan sudah bagus tetapi tetap harus dikembangkan.