Jenis-jenis Keterampilan Membaca Keterampilan Membaca
pokoknya saja. Namun perlu diingat bahwa tidak setiap bahan bacaan dapat dijadikan bahan membaca cepat.
4. Membaca rekreatif. Tujuan membaca rekreatif adalah untuk memberikan
latihan kepada para siswa membaca cepat dan menikmati apa yang dibacanya. Tujuannya lebih jauh adalah untuk membina minat,
keterampilan dan kecintaan membaca. 5.
Membaca analisis. Tujuan utamanya ialah untuk melatih siswa agar memiliki kemampuan mencari informasi dari bahan tertulis. Siswa dilatih
agar dapat menggali dan menunjukkan detail-detail yang memperkuat ide utama yang disajikan penulis.
Menurut Nuha 2012:114-116 secara garis besar, membaca dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah:
1. Membaca dalam Hati
Membaca dalam Hati yaitu membaca dengan cara tidak mengeluarkan ujaran, tetapi cukup di dalam hati. Jenis ini disebut juga membaca secara
diam. 2.
Membaca Nyaring Membaca nyaring adalah siswa membaca teks secara nyaring di dalam
kelas. Membaca jenis ini bertujuan melihat kemampuan membaca siswa, melihat intonasi dan ritme membaca siswa, melihat kemampuan membaca
tanda baca siswa, melihat kemampuan siswa dalam memahami bahan bacaan, memuaskan keinginan siswa untuk memperdengarkan bacaannya,
membiasakan siswa berbicara di hadapan orang, melatih siswa membaca sebagai salah satu profesi manusia.
3. Membaca Pemahaman
Membaca yang dilakukan agar tercipta suatu pemahaman terhadap isi yang terkandung dalam bacaan. dalam membaca pemahaman, seseorang siswa
harus mampu menangkap pokok-pokok pikiran yang lebih tajam. Sehingga setelah selesai membaca, ia betul-betul memahami makna dan
tujuan bacaan.
4. Membaca Kritis
Kegiatan membaca yang menuntut pembaca mampu mengerti, memahami, kemudian mengemukakan suatu pertanyaan apa dan bagaimana pokok
pikiran yang terkandung dalam suatu bacaan. membaca kritis penuh dengan penilaian dan kesimpulan.
5. Membaca Ide
Membaca ide merupakan kegiatan membaca yang bertujuan mencari, mendapatkan, dan memanfaatkan ide-ide yang terkandung dalam bacaan.
Melihat jenis-jenis membaca diatas, peneliti mengambil tujuan membaca pemahaman sebagai jenis membaca yang digunakan dalam penelitian. Karena di
dalam pengertian tersebut mengandung makna meningkatkan pemahaman siswa dalam menangkap pokok-pokok pikiran dengan lebih tajam.