Pengertian Media Pembelajaran Media Pembelajaran

apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan atau keterampilan. Kata media menurut Daryanto 2011:2 merupakan bentuk jamak dari kata medium. Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Media pembelajaran merupakan sarana yang dapat digunakan sebagai alat dan bahan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat diartikan sebagai sarana, alat atau teknologi yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima dan dapat memperlancar proses pembelajaran.Dengan kata lain, mediapembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pendidik kepada siswa sehingga dapat meningkatkan minat dan merangsang pikiran, perasaan, dan perhatian siswa sehingga proses pembelajaran dapat tercapai. 2.2.1.2 Manfaat media pembelajaran Daryanto 2011:4 menyatakan bahwa media harus mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra. 3. Menimbulkan gairah belajar, berinteraksi secara langsung antara peserta didik dan sumber belajar. 4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya. 5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama. 6. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, yaitu guru komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, peserta didik komunikan, dan tujuan pembelajaran, jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan peserta didik dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Sudjana dan Rivai 2009:2 manfaat media pembelajaran antara lain: 1 proses pembelajaran lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan minat siswa, 2 materi pembelajaran menjadi lebih jelas maknanya sehingga dapat dipahami oleh siswa, 3 metode pembelajaran lebih bervariasi, tidak semata-mata hanya menggunakan komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan, dan 4 siswa lebih aktif melakukan kegiatan belajar, karena tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru melainkan juga melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, dan mendemonstrasikan. Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan segala bentuk baik berupa manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi tertentu sebagai sarana perantara dalam proses belajar mengajar untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang memiliki manfaat yaitu dapat memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalitis, mengatasi keterbatasan, member rangsangan yang dapat menyamakan pemahaman siswa serta dapat memberikan pembelajaran yang efektif dan efisien.

2.2.1.3 Pengelompokkan media pembelajaran

Menurut Ibrahim dalam Daryanto 2011:17 media dikelompokkan berdasarkan ukuran dan kompleks tidaknya alat dan perlengkapannya atas lima kelompok, yaitu media tanpa proyeksi dua dimensi, media tanpa proyeksi tiga dimensi, audio, televisi, video, dan komputer. Arsyad 2010:29 mengelompokkan media pembelajaran berdasarkan perkembangan teknologi menjadi empat kelas, antara lain: 1. Media hasil teknologi cetak, merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses pencetakan mekanis atau fotografis. 2. Media hasil teknologi audio-visual yaitu cara menghasilkan dan menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual. 3. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer adalah cara mengasilkan atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro-prosesor. 4. Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer merupakan cara untuk menghasilkan dan menyampaikan materi dengan menggabungkan beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Selain itu, Sudjana dan Rivai 2009:3-4 mengungkapkan ada beberapa jenis media pembelajaran yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran. Pertama, yaitu media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik, dan lain-lain. Media grafis juga disebut media dua dimensi, yakni media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Kedua, yaitu media tiga dimensi seperti model padat, model penampang, model susun, dan model kerja. Ketiga, media proyeksi seperti slide, film, penggunaan OHP, dan lain-lain. Keempat, penggunaan lingkungan sebagai media pembelajaran. Berdasarkan paparan di atas, pengelompokkan media pembelajaran terdiri dari media dua dimensi, grafis, proyeksi, dan tiga dimensi baik manual maupun berbasis komputer. Media juga merupakan hasil teknologi cetak maupun non-cetak.

2.2.2 Media E-Learning

Bagian media E-Learning peneliti akan membahas tentang 1 pengertian E-Learning, 2 jenis-jenis media E-Learning, 3 aplikasi Lectora Inspire untuk membuat media E-Learning.

2.2.2.1 Pengertian Media E-Learning

Soeparno 1988:1 media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran untuk menyampaikan informasi dari suatu sumber kepada penerimanya. Heinich dalam Daryanto 2010:4 menjelaskan media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa Latin dan merupa kan bentuk jamak dari kata “medium”