Instrumen Observasi Instrumen Tes

isi dari suatu tes hasil belajar yaitu validitas yang diperoleh setelah melakukan penganalisisan, penelusuran, atau pengujian terhadap isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar yaitu sejauh mana tes hasil belajar sebagai alat pengukur hasil belajar, dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diteskan Sudijono 2008:164. Untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan Sudijono 2008:182. Ada beberapa cara untuk mengetahui reliabilitas sebuah soal. Pada analisis reliabilitas butir soal ini digunakan rumus K-R 20 untuk jenis soal pilihan ganda, dan rumus alpha untuk soal uraian. Rumus K-R 20 Arikunto 2010:100 adalah sebagai berikut: keterangan: r11 = reliabilitas tes secara keseluruhan p = proposi subjek yang menjawab item dengan benar q = proposi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1 – p Σpq= jumlah hasil perkalian antara p dan q n = banyaknya item S = standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar variansi Rumus Alpha Arikunto 2010:109 untuk soal bentuk uraian adalah sebagai berikut: Keterangan; r11 = reliabilitas yang dicari Σσi2 = jumlah varians skor tiap-tiap item σt2 = varians total

3.6.2 Non-Tes

Data dinyatakan valid pada penelitian kualitatif apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sebenarnya terjadi. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji kredibilitas, uji transferability, uji dependability, uji confirmability Sugiyono 2014:367. Penelitian ini menggunakan jenis uji kredibilitas yang terdiri atas perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, trianggulasi, dislusi dengan teman, analisis kasus negatif, dan member check. Fokus uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi. Triangulasi adalah penggabungan dua cara atau lebih dalam mengumpulkan data tentang perilaku dari subjek penelitian Setiyadi 2006:246. Sedangkan menurut Mukhtar 2013:137 mengungkapkan bahwa triangulasi merupakan teknik yang digunakan untuk menguji keterpercayaan data memeriksa keabsahan data atau verifikasi data, atau dengan istilah lain dikenal dengan “trustworthiness” dengan memanfaatkan hal-hal lain yang ada di luar data tersebut untuk keperluan mengadakan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data yang telah dikumpulkan. Dengan kata lain triangulasi adalah proses melakukan pengujian kebenaran data.Trianggulasi dalam pengujian kredibilitas