berubah, atau gaya hidup dan kebutuhannya yang juga berubah, 2 mengelola klien semakin berat, baik karena budget promosinya yang
makin turun, keinginan dan kebutuhannya yang makin banyak, atau sikapnya yang makin selektif dan kritis, serta 3 adanya pengaruh
faktor-faktor eksternal perusahaan yang dapat mempengaruhi proses kerja internal perusahaan.
Berdasarkan asumsi tersebut, maka dapat disusun rancangan strategi pemasaran alternatif berbasis kekuatan-ancaman berikut :
a. Mengoptimalkan peran dan fungsi
consumer insight sebagai dasar pengembangan strategi pemasaran, strategi komunikasi,
strategi kreatif, dan strategi pemilihan media yang lebih efektif dan efisien didasarkan pada faktor eksternal ancaman nomor 1,
2, 5 dan 6, serta faktor internal kekuatan perusahaan nomor 4, 5 dan 6
Dampak krisis finansial global yang terjadi pada tahun 2008 diperkirakan akan sangat berpengaruh dan dirasakan oleh konsumen,
terutama dalam hal kemampuan daya belinya. Konsumen akan menjadi lebih selektif dan memiliki skala prioritas kebutuhan yang
sesuai dengan perubahan tingkat pendapatannya saat ini bila dibandingkan dengan tingkat kenaikan harga barang. Bahkan,
dimungkinkan akan terjadi pengurangan frekuensi dan intensitas pembelian produk-produk yang biasa dikonsumsi sebelumnya seperti
diindikasikan oleh hasil survei konsumen AC-Nielsen. Dalam situasi sulit seperti ini, Dwi Sapta Advertising harus
mampu membaca, memahami, dan memperkirakan arah perubahan perilaku konsumen tersebut, terutama yang berkaitan dengan bentuk
kebutuhan, tingkat daya beli dan skala prioritasnya. Oleh karena itu, Dwi Sapta Advertising harus mampu mengoptimalkan peran dan
fungsi departemen risetnya dalam memahami setiap gerak perubahan perilaku konsumen. Informasi ini tidak hanya terbatas pada
kebiasaan dan pola konsumsi produk, tetapi meliputi perkembangan kebiasaannya dalam menggunakan media dan trend gaya hidup yang
dimiliki konsumen saat ini. Berdasarkan informasi-informasi
tersebut, maka kebutuhan penyusunan strategi bisnis, komunikasi, kreatif, maupun media diharapkan akan menjadi lebih efektif dan
efisien.
b. Melakukan konsolidasi organisasi untuk dapat menghasilkan
efisiensi biaya operasi, pengembangan konsep materi dan biaya produksi yang akan dibebankan kepada klien faktor eksternal
ancaman nomor 1, 3 dan 6, serta faktor internal kekuatan perusahaan nomor 3 dan 4
Selain memberi dampak pada konsumen, krisis finansial global tahun 2008 juga memberi pengaruh kepada klien, terutama
pada bentuk penurunan budget promosi produk. Dengan budget promosi yang lebih terbatas, klien tetap memberikan standar target
penjualan maupun target pengembangan citra merek tertentu seperti pada kondisi biasanya. Oleh karena itu, Dwi Sapta Advertising harus
melakukan konsolidasi organisasi untuk menata ulang proses kerja dan restrukturisasi biaya operasi, pengembangan konsep materi,
hingga biaya produksi yang akan dibebankan kepada klien. Tujuannya untuk memperoleh biaya dan harga yang lebih efisien dan
kompetitif, terutama dalam situasi dan kondisi keuangan klien yang makin terbatas di situasi krisis seperti ini dengan tidak mengurangi
aspek mutu pada output pekerjaan yang dilakukan.
c. Mempertegas sistem proteksi klien secara korporat dan