II.  TINJAUAN PUSTAKA
A. Daya Saing
Konsep  daya  saing  berhubungan  dengan  kemampuan  meningkatkan posisi tawar  bargaining position dalam memaksimalkan pencapaian tujuan
Tamba,    2004.  Untuk  meraih  kesuksesan  dalam  bersaing,    Porter  2007 menjelaskan terdapat tiga pendekatan strategis generik  yang secara potensial
akan  berhasil  menggungguli  perusahaan  lama  suatu  industri,  yaitu keunggulan dalam biaya menyeluruh, diferensiasi dan fokus.
1. Keunggulan dalam biaya menyeluruh
Keunggulan biaya menyeluruh memerlukan konstruksi agresif dari fasilitas  skala  efisien,  usaha  yang  terus  menerus  dalam  mencapai
penurunan  biaya  karena  pengalaman,  pengendalian  biaya  dan  overhead biaya  lain-lain  yang  ketat,  penghindaraan  pelanggan  marginal,  serta
meminimalkan  biaya  dalam  bidang-bidang  seperti  penelitian  dan pengembangan litbang, pelayanan, pengangkutan dan lain-lain.
Posisi  biaya  rendah  akan  membuat  perusahaan  memperoleh  hasil laba  atas  rataan  dalam  industrinya,  meskipun  ada  kekuatan  persaingan
yang  besar.  Posisi  biaya  yang  rendah  memberikan  perusahaan  tersebut ketahan terhadap erivalitas dari para pesaing, karena biayanya  yang lebih
rendah  memungkinkannya  untuk  tetap  dapat  menghasilkan  laba.  Posisi biaya  rendah  melindungi  perusahaan  dari  pembeli  yang  kuat,  karena
pembeli  hanya  dapat  menggunakan  kekuatannya  untuk  menekan  harga sampai tingkat harga dari pesaing.
2. Diferensiasi
Strategi generik yang kedua adalah mendiferensiasikan produk atau jasa  yang  ditawarkan  perusahaan,  yaitu  menciptakan  sesuatu  yang  baru
yang  dirasakan  oleh  industri  secara  menyeluruh  sebagai  hal  yang  unik. Pendekatan  untuk  melakukan  diferensiasi  dapat  bermacam-macam
bentuknya, seperti citra produk atau merek, teknologi, pelayan pelanggan, jaringan penyalur atau bidang-bidang lain.
Diferensiasi  memberikan  penyekat  terhadap  persaingan,  karena adanya  loyalitas  merek  dari  pelanggan  dan  mengakibatkan  berkurangnya
kepekaan terhadap harga. 3.
Fokus Strategi  generik  yang  terakhir  adalah  memusatkan  fokus  pada
kelompok  pembeli,  segmen  lini  produk  atau  pasar  wilayah  geografis tertentu.  Jika  strategi  biaya  rendah  dan  diferensiasi  ditujukan  untuk
mencapai  sasaran  di  semua  industri,  maka  strategi  fokus  dikembangkan untuk  melayani  target  tertentu  secara  baik.  Strategi  ini  didasarkan  pada
pemikiran  bahwa  perusahaan  dengan  demikian  akan  mampu  melayani target  strategiknya  yang  sempit  secara  lebih  efektif  dan  efisiensi
dibandingkan dengan pesaing yang bersaing lebih luas. Sebagai akibatnya, perusahaan  mencapai  diferensiasi,  karena  mampu  memenuhi  kebutuhan
target  tertentu  dengan  lebih  baik  atau  mencapai  biaya  yang  lebih  rendah dalam  melayani  target  atau  bahkan  keduanya.  Meskipun  strategi  fokus
tidak  mencapai  biaya  rendah  atau  diferensiasi  dari  sudut  pandang  pasar secara  keseluruhan,  strategi  ini  sesungguhnya  mencapai  salah  satu  atau
kedua posisi tersebut di target pasar yang lebih sempit. Perbedaan diantara ketiga strategi generik ini dijelaskan dalam Gambar 3.
KEUNGGULAN STRATEGIK Keunikan yang dirasakan
pelanggan Posisi Biaya rendah
Seluruh Industri
DIFERENSIASI KEUNGGULAN
BIAYA MENYELURUH
T IN
G K
A T
S T
R A
T E
G IK
Hanya Segmen
Tertentu
F  O  K  U  S
Gambar 3. Tiga strategik generik Porter, 2007
Dalam  pemilihan  strategik  generik  tersebut  ditentukan  berdasarkan segmen-segmen yang akan dilayani, sedangkan segmentasi  merupakan unsur
pertama dalam strategi memenangkan mind share pelanggan dan merupakan seni  mengidentifikasi,  serta  memanfaatkan  peluang-peluang  yang  muncul  di
pasar Kotler dkk. 2005.
B. Perusahaan Lokal dan Global