juga dilandasi oleh pertimbangan-pertimbangan yang bersifat personal dari sisi kemanusiaan humanis. Kedua bentuk dimensi pelayanan inilah yang
pada akhirnya mampu membangun fleksibilitas terhadap berbagai persoalan yang muncul dalam kerjasama bisnis antara klien dan Dwi Sapta
Advertising. Kekuatan budaya perusahaan yang berbasis pelayanan terhadap klien ini secara empiris mampu menjaga loyalitas klien selama
belasan atau bahkan puluhan tahun.
3. Infrastruktur Bisnis Perusahaan Dwi Sapta Advertising
Komitmen perusahaan untuk menyukseskan berbagai produk dan merek klien yang ditanganinya tidak hanya sebatas ’jargon’ yang tertulis
di atas kertas pernyataan bentuk positioning maupun budaya perusahaan yang tertulis dalam company profile Dwi Sapta Advertising. Komitmen
tersebut juga dibuktikan dalam wujud investasi bisnis berupa infrastruktur peralatan untuk mendukung pelayanan maksimal kepada klien. Secara
bertahap Dwi Sapta Advertising senantiasa berusaha menambah berbagai infrastruktur bisnis yang dimiliki seiring dengan tuntutan kebutuhan klien.
Menurut Maya C. Watono
3
, General Manager Dwi Sapta Advertising yang membawahi bidang operasional dan HRD, sejak berdiri
pada tahun 1981 sebagai cikal bakal perusahaan periklanan, awalnya infrastruktur yang dimiliki lebih banyak ke arah peralatan kerja pada
bidang jasa fotografi profesional beragam jenis dan merek kamera, lampu, roll film, alat cuci cetak, dan lain-lain. Setahun kemudian 1982,
Dwi Sapta Advertising menambah infrastruktur pada bidang sablon dan percetakan. Kemudian pada tahun 1985 menambah infrastruktur yang
dibutuhkan untuk jasa pelayanan periklanan media cetak terpadu mulai dari peralatan produksi sticker, brosur, leaflet, poster, umbul-umbul,
spanduk, billboard, hingga iklan media cetak. Pada tahun 1989, seiring dengan kemunculan stasiun televisi
swasta pertama RCTI, Dwi Sapta Advertising menambah kembali infrastruktur yang mendukung untuk menjadi ”Full Service Advertising
Agency”. Mulai tahun inilah Dwi Sapta Advertising secara resmi memberikan integrasi pelayanan periklanan Above The Line dan Bellow
3
Hasil wawancara tanggal 23 Oktober 2008
The Line. Pada tahun 1995, Dwi Sapta Advertising menambah kembali infrastruktur pelayanannya kepada klien, terutama yang berkaitan dengan
pelayanan produksi iklan televisi, dengan mendirikan rumah produksi Netracomm. Kebijakan bisnis ini kemudian dilengkapi dengan pendirian
Neo Post pada tahun 2004 yang berfungsi untuk kepentingan editing film iklan televisi. Dengan berbagai infrastruktur yang lengkap tersebut, Dwi
Sapta Advertising mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada klien-kliennya hingga sekarang ini.
4. Proses Kerja Internal Perusahaan Dwi Sapta Advertising