Analisis Pendapatan dan Distribusi Pendapatan Petani Analisis Peran Komoditas Padi terhadap Perekonomian Wilayah

30

3.4.3 Analisis Pendapatan dan Distribusi Pendapatan Petani

Pendapatan usaha tani merupakan selisih antara penerimaan dan semua biaya, atau dengan kata lain pendapatan usaha tani meliputi pendapatan kotor atau penerimaan total dan pendapatan bersih. Pendapatan kotor yaitu nilai produksi komoditas secara keseluruhan sebelum dikurangi biaya produksi Rahim et al. 2007. Pendapatan usaha tani dapat dirumuskan sebagai berikut: Pd = TR – TC TR = Y . Py dan TC = FC + VC Dimana: Pd = pendapatan usaha tani TR = total penerimaan total revenue TC = total biaya total cost FC = biaya tetap fixed cost VC = biaya tidak tetap variable cost Y = total produksi yang diperoleh dalam suatu usaha tani Py = harga satuan produksi Distribusi pendapatan petani dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode Indeks Gini yang dihitung dengan persamaan sebagai berikut Rustiadi et al. 2011: Dimana: fP i = frekuensi penduduk dalam kelas ke-i F ci = frekuensi kumulatif total pendapatan pada kelas ke-i F ci-1 = frekuensi kumulatif total pendapatan pada kelas ke i-1 Dengan kriteria mengacu pada batasan yang dirumuskan oleh Oshima 1976 dalam Syukur et al. 1988 maka besaran Indeks Gini tergolong a ringan jika IG 0.40, b sedang jika 0.40 IG 0.50 dan c berat apabila nilai IG 0.50.

3.4.4 Analisis Peran Komoditas Padi terhadap Perekonomian Wilayah

Pengaruh komoditas padi terhadap pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Indramayu dilakukan metode: 1 analisis deskriptif, share sektor pertanian terutama subsektor tanaman bahan makanan terhadap PDRB Kabupaten Indramayu serta analisis tabel input-output sektor-sektor perekonomian Kabupaten Indramayu; dan 2 analisis regresi linear berganda multiple regression model, dengan lag waktu satu tahun, formulasi persamaan sebagai berikut Juanda 2009: Y i+1 = β + β 1 X 1i + β 2 X 2i + β 3 X 3i + β 4 X 4i + β 5 X 5i + β 6 X 6i + β 7 X 7i + ɛ i 31 Dimana: Y i+1 = Nilai PDRB Atas Dasar Harga Konstan tahun ke i+1 juta rupiah X 1i = Produktivitas tanaman padi pada tahun ke-i tonha X 2i = Indeks harga gabah tahun 2000 = 100 pada tahun ke-i X 3i = Alokasi anggaran untuk komoditas padi pada tahun ke-i persen X 4i = Jumlah tenaga kerja usaha tani padi pada tahun ke-i orang X 5i = Konversi lahan sawah ke non pertanian pada tahun ke-i persen X 6i = Share sektor pertambangan dan galian terhadap PDRB tahun ke-i persen X 7i = Share sektor industri pengolahan terhadap PDRB tahun ke-i persen ɛi = Simpangan error β = Intersept β1, ..., β7 = koefisien regresi

3.5 Matrik Kegiatan Penelitian