Observasi Penyebaran Angket Dokumentasi

data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui sumber primer sehingga peneliti langsung mengambil data dari berbagai narasumber yang telah ditetapkan. Berikut merupakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini.

1. Observasi

Margono 2010: 158 mengemukakan bahwa observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi dilakukan secara langsung pada saat pembelajaran di kelas. Kegiatan ini dilakukan dengan pengamatan dan pencatatan menggunakan lembar observasi selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil dari observasi kemudian peneliti simpulkan dan memperoleh hasil berupa informasi kebutuhan siswa. 2. Wawancara Margono 2010: 165 menyatakan bahwa wawancara adalah alat pengumpul data dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Wawancara dilakukan secara langsung dengan guru matematika kelas VIII SMP Budya Wacana Yogyakarta. Wawancara dilaksanakan sebanyak 2 kali. Wawancara pertama dilaksanakan sebelum uji coba produk dilakukan dan wawancara dilakukan sesudah uji coba produk dilakukan.

3. Penyebaran Angket

Penyebaran angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden Sugiyono, 2011: 142. Penyebaran angket ini dilakukan untuk validasi uji keterbacaan sebelum implementasi dan respon siswa sesudah implementasi. Uji keterbacaan bertujuan untuk melihat apakah soal ulangan harian layak untuk diimplementasikan di SMP Budya Wacana Yogyakarta, sedangkan respon siswa bertujuan untuk mengetahui respon siswa setelah uji coba produk. Peneliti juga memvalidasi perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian dengan cara meminta bantuan ahli judment experts untuk mengisi angket validasi. Dalam validasi ini, para ahli kemudian akan memberi saran atas kekurangan-kekurangan yang ada dalam perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian Sugiyono, 2012: 352. Kekurangan-kekurangan tersebut direvisi oleh peneliti.

4. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Sugiyono, 2011: 240. Dokumen dapat berupa catatan atau gambar. Dokumen dalam penelitian ini berupa foto-foto dan rekaman ketika melakukan uji coba produk.

5. Tes Harian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Geogebra pada Materi Garis Singgung Lingkaran untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Purwodadi.

0 3 21

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Geogebra pada Materi Garis Singgung Lingkaran untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Purwodadi.

0 7 18

PENDAHULUAN Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Geogebra pada Materi Garis Singgung Lingkaran untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Purwodadi.

0 5 6

DAFTAR PUSTAKA Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Geogebra pada Materi Garis Singgung Lingkaran untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Purwodadi.

1 19 5

ANALISIS KESULITAN MELUKIS LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR SUATU SEGITIGA PADA MATERI GARIS SINGGUNG Analisis Kesulitan Melukis Lingkaran Dalam dan Lingkaran Luar Suatu Segitiga pada Materi Garis Singgung Lingkaran Siswa Kelas VIII Semester II MTs Neg

1 4 14

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR GARIS SINGGUNG LINGKARAN DENGAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR GARIS SINGGUNG LINGKARAN DENGAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT (PTK pada Siswa Kelas VIII SMP N 6 Rembang Tahun

0 0 15

Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Jigsaw pada Materi Pokok Garis Singgung Lingkaran terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Kelas VIII.

0 3 202

Lingkaran dan Garis Singgung Lingkaran

0 2 16

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN UNTUK SMP KELAS VIII

0 0 15

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN DI KELAS VIII B SMP NEGERI 14 PALU Muliyati

0 0 12