Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN

D. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan pengajaran remedial yang dilakukan oleh peneliti memodifikasi prosedur menurut Sugiyono, tetapi langkah ini hanya sampai pada tahap revisi sebelum produksi masal. Adapun modifikasi yang dilakukan dengan menambah uji keterbacaan, revisi uji keterbacaan dalam tahap validasi desain dan pelaksanaan implementasi terbatas. Modifikasi dilakukan dengan tujuan untuk meyakinkan peneliti terhadap produk yang dikembangkan supaya layak untuk diujicobakan. Prosedur yang dimodifikasi oleh peneliti adalah sebagai berikut. Gambar 3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan yang Dimodifikasi Peneliti melakukan langkah-langkah pengembangan pengajaran remedial sebagai berikut. 1. Potensi dan Masalah Langkah awal pada penelitian adalah dengan mencari potensi dan masalah di SMP Budya Wacana Yogyakarta menggunakan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi. Observasi dilakukan di kelas VIII B SMP Budya Wacana Yogyakarta, sedangkan Ujicoba Produk Revisi Desain Revisi Produk Potensi dan Masalah Pengumpula n Data Desain Produk Validasi Desain wawancara dilakukan kepada guru matematika untuk menemukan dan memperjelas masalah yang muncul dalam pembelajaran. 2. Pengumpulan Data Setelah menemukan masalah, peneliti mencari berbagai sumber dan menghubungkannya dengan masalah yang ditemukan. Kegiatan ini membantu peneliti untuk mengetahui kebutuhan siswa sehingga dapat menjadi solusi dalam mendesain produk untuk mengatasi masalah tersebut. 3. Desain Produk Desain produk yang dikembangkan oleh peneliti adalah Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, Soal Ulangan Harian. Perangkat pembelajaran ini dikembangkan dengan menerapkan teori Bruner pada materi garis singgung lingkaran. 4. Validasi Desain Produk yang sudah dibuat kemudian divalidasi oleh 1 dosen ahli dan 1 guru. Tujuan dari validasi desain ini adalah untuk memperoleh kritik dan saran terhadap produk yang telah dibuat agar produk menjadi layak untuk diimplementasikan. 5. Revisi Desain Produk yang telah divalidasi akan diketahui kelemahan dari produk yang didesain. Peneliti melakukan revisi untuk memperbaiki produk yang diketahui kekurangannya. Peneliti melaksanakan uji keterbacaan siswa untuk soal ulangan harian. Tujuannya untuk mengetahui apakah soal ulangan tersebut sudah valid atau belum. Soal ulangan yang tidak valid harus direvisi kembali sehingga layak untuk diimplementasikan. Uji validitas ini dilaksanakan di SMP Kanisius Gayam. 6. Uji coba Produk Perangkat pembelajaran yang telah direvisi kemudian diujicobakan di SMP Budya Wacana Yogyakarta. Uji coba produk dilakukan untuk meyakinkan bahwa produk yang dibuat telah layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. 7. Revisi Produk Tahap terakhir dalam penelitian ini adalah revisi setelah uji coba produk. Revisi dilakukan berdasarkan masukan-masukan terhadap uji coba produk di kelas VIII A dan kelas VIII B SMP Budya Wacana Yogyakarta apabila masih terdapat kekurangan dalam perangkat pembelajaran.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Geogebra pada Materi Garis Singgung Lingkaran untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Purwodadi.

0 3 21

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Geogebra pada Materi Garis Singgung Lingkaran untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Purwodadi.

0 7 18

PENDAHULUAN Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Geogebra pada Materi Garis Singgung Lingkaran untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Purwodadi.

0 5 6

DAFTAR PUSTAKA Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berbasis Geogebra pada Materi Garis Singgung Lingkaran untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Purwodadi.

1 19 5

ANALISIS KESULITAN MELUKIS LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR SUATU SEGITIGA PADA MATERI GARIS SINGGUNG Analisis Kesulitan Melukis Lingkaran Dalam dan Lingkaran Luar Suatu Segitiga pada Materi Garis Singgung Lingkaran Siswa Kelas VIII Semester II MTs Neg

1 4 14

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR GARIS SINGGUNG LINGKARAN DENGAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR GARIS SINGGUNG LINGKARAN DENGAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT (PTK pada Siswa Kelas VIII SMP N 6 Rembang Tahun

0 0 15

Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Jigsaw pada Materi Pokok Garis Singgung Lingkaran terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Kelas VIII.

0 3 202

Lingkaran dan Garis Singgung Lingkaran

0 2 16

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA POKOK BAHASAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN UNTUK SMP KELAS VIII

0 0 15

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN DI KELAS VIII B SMP NEGERI 14 PALU Muliyati

0 0 12