Variabel Penelitian Data dan Metode Pengumpulan Data

b. Pre Tes dan Pos Tes Tes ini digunakan untuk mengevalusi pemahaman siswa. Dalam penelitian ini tes yang digunakan berupa tes matematika uraian sebanyak 8 soal. Soal dibuat oleh peneliti, namun tidak menutup kemungkinan mengadopsi dari berbagai sumber. Tes yang digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa adalah pre tes dan pos tes. Lampiran A.11 dan A.13 Tabel 3.1 Kisi-kisi Pre Tes No Standar kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Target Pencapaian dan Nomor Soal Jumlah Soal Pengetahuan Pemahaman Aplikasi dan analisis 1 Memecah kan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dan pertidaksa maan satu variabel Menyelesaik an model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier  Membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan SPLDV  1, 2  3, 4, 5 5 2  Menyelesaika n model matematika dari masalah yang berkaitan dengan SPLDV dan penafsirannya  6, 7, 8 3 Banyak soal 2 6 8 c. Wawancara Wawancara dilakukan terhadap beberapa siswa yang telah mengikuti proses pembelajaran menggunakan metode Think Pair Square. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana metode Think Pair Square dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa. Lampiran A.17 Tabel 3.2 Kisi-Kisi Wawancara Siswa Pokok-pokok wawancara No. pertanyaan Perasaan dan pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode Think Pair Square 1 Pendapat siswa tentang keterlibatan dirinya sendiri dalam pelajaran matematika dengan menggunakan metode Think Pair Square 2,3,4 Pendapat siswa tentang keterlibatan teman sekelompoknya dalam pelajaran matematika dengan menggunakan metode Think Pair Square 5,6,7 Kendala yang dialami ketika mengukuti pelajaran matematika dengan menggunakan metode Think Pair Square 8 Pendapat siswa tentang ketertarikannya dalam pembelajaran matematika dengan metode Think Pair Square 9 Wawancara dalam penelitian ini ditujukan kepada siswa kelas X. Wawancara ini dilakukan untuk mengkonfirmasi jawaban siswa setelah mengerjakan pos tes kepada siswa yang mengalami peningkatan nilai maupun yang tidak setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square.

H. Analisis Data

Pada bagian ini akan dijelaskan data-data yang didapat selama proses penelitian dan cara peneliti mengolah data yang diperoleh untuk menjawab permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini.

1. Keaktifan Siswa

Aktivitas siswa dilihat melalui pengamatan di saat observasi dan disaat peneliti melakukan penelitian. Analisis data aktivitas belajar siswa mendeskripsikan bagaimana keterlibatan atau keaktifan siswa dalam pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan metode kooperatif tipe Think Pair Square. Perhitungan menggunakan metode likert , berikut adalah tabel keaktifan siswa : Tabel 3.3 Lembar Observasi Keaktifan Siswa No Aspek yang diamati Skor A Siswa memperhatikan guru dan teman menjelaskan 1 2 3 B Siswa bertanya kepada guru 1 2 3 C Siswa bertanya kepada teman mengenai materi 1 2 3 D Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru 1 2 3 E Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh teman 1 2 3 F Siswa mengerjakan tugas didepan kelas ketika 1 2 3 G Siswa mengeluarkan ide atau gagasan pada saat diskusi kelompok 1 2 3 H Siswa mengeluarkan ide atau gagasan pada saat diskusi kelas 1 2 3 I Siswa mengerjakan hasil pekerjaannya didepan kelas 1 2 3 J Siswa memberi tanggapan pada saat diskusi kelas 1 2 3 K Siswa memberi tangapan pada saat diskusi kelompok 1 2 3 Berdasarkan skala skor tersebut, skor tiap aspek-aspek keaktifan siswa yang diamati sebagai berikut: A Keterlibatan siswa dalam memperhatikan guru dan teman menjelaskan 1 Serius memperhatikan, tidak bermain Hp, tidak mengobrol hal lain dengan teman sebelah, diberi skor 3 2 Tidak selalu memperhatikan, melihat HP, mengobrol dengan teman sebelah, diberi skor 2 3 Tidak memperhatikan, selalu bermain HP, selalu mengobrol dengan teman sebelah, diberi skor 1

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Pembelajaran PS Ekonomi Pokok Bahasan Pasar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share

0 5 90

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA SUB POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMK SE

1 22 182

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE.

0 2 20

Efikasi diri dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam pembelajaran sub pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student

0 12 254

Pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square pada pembelajaran matematika pokok bahasan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel kelas X SMA

0 8 261

Pembelajaran PS-Ekonomi Pokok Bahasan Pasar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share.

0 0 1

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA.

0 0 21

PERBEDAAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF- KOLABORATIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABELTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 PURI MOJOKERTO

0 0 25

IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT PADA SISWA KELAS XA TAHUN AJARAN 20122013 SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA

0 1 137