Kelemahan Model Pembelajaran Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran
                                                                                a Persamaan Linear Dua Variabel PLDV
Persamaan  yang  berbentuk +
+ = 0
,  dengan  a  dan  b semuanya  tidak  nol  dan  a,  b,  c
∈ R    dinamakan  Persamaan  Linear Dua Variabel PLDV. Persamaan ini adalah kalimat terbuka dengan
x  dan  y  sebagai  variabel  peubah,  a  dan  b  sebagai  koefisien  dan  c sebagai konstanta.
b Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV
  Definisi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV Perhatikan dua persamaan linear dua variabel dibawah ini :
+ =
....1 +
= ....2
Dinamakan  Sistem  Persamaan  Linear  Dua  Variabel  dalam bentuk  baku  dengan  a,  b,  p  dan  q  sebagai  koefisien  ;  c  dan  r
sebagai konstanta; serta x dan y sebagai variabel peubah. Dari  uraian  di  atas,  terlihat  perbedaan  bahwa  Persamaan
Linear Dua Variabel PLDV memiliki sebuah persamaan linear dua variabel, sedangkan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
SPLDV memiliki dua atau lebih persamaan linear dua variabel yang  merupakan  satu  kesatuan.  Dari  dua  atau  lebih  persamaan
linear dua variabel tersebut, terdapat nilai x dan y yang membuat kedua persamaan bernilai benar pada saat yang bersamaan. Nilai
x dan y yang diperoleh dari kedua persamaan linear dua variabel
disebut  nilai  penyelesaian  atau  akar-akar  sistem  persamaan linear dua variabel.
  Menentukan  Akar  Sistem  Persamaan  Linear  Dua  Variabel SPLDV
Menyelesaikan Sistem  persamaan linear dua variabel  sama artinya  dengan  menentukan  pasangan  berurutan  x,y  yang
memenuhi Sistem persamaan linear dua variabel tersebut. Untuk menentukan  akar  sistem  persamaan  linear  dua  variable  dapat
menggunakan  beberapa  metode,  yaitu  :  Metode  grafik,  Metode Eliminasi,  Metode  Substitusi,  Metode  Gabungan  Eliminasi  dan
Substitusi.   Penerapan  Sistem  Persamaan  Linear  Dua  Variabel  dalam
Kehidupan Nyata Untuk menyelesaikan masalah sehari-hari atau realita yang
memerlukan  penggunaan  matematika,  maka  langkah  pertama adalah menyusun model matematika dari soal cerita. Data  yang
terdapat  dalam  soal  cerita  tersebut  diterjemahkan  dalam  suatu persamaan  linear  dua  variabel.  Kemudian  langkah  kedua
menyelesaikan  sistem  persamaan  linear  dua  variabel  untuk mencari akar dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut.
Langkah-langkah  menentukan  penyelesaian  persamaan- persamaan  dari  model  matematika  dari  masalah  yang  berkaitan
                                            
                