Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

2. Waktu Penelitian Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September tahun 2013.

E. Variabel Penelitian

Variabel adalah suatu faktor, sifat, atau kondisi yang memiliki variasi nilai yang dapat diukur. Berikut adalah variabel-variabel yang terkandung dalam penelitian ini : 1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran kepada siswa dengan pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square di dalam kelas. 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa terhadap pokok bahasan menyelesaikan model matematika dari maslah yang berkaitan dengan system persamaan linier dua variabel.

F. Data dan Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan untuk dianalisis dalam penelitian ini adalah : 1. Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil evaluasi dengan menggunakan tes yang telah disiapkan. 2. Data mengenai aktivitas siswa diperoleh dengan menggunakan metode observasi. Dalam hal ini aktivitas siswa sewaktu proses belajar mengajar menggunakan Metode Kooperatif tipe Think Pair Square dalam mempelajari materi pangkat pecahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi keaktifan, metode tes dan wawancara. 1. Metode Observasi Keaktifan Metode observasi keaktifan pada penelitian ini untuk mengamati keaktifan siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar dan guna mengetahui interaksi antara guru dan siswa. 2. Metode Tes Tes yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah pre tes dan pos tes. Pre tes diberikan pada siswa sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. Tes ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dalam memahami materi menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel. Dengan pre tes tersebut peneliti dapat mengetahui sejauh mana pengetahuan, yang ditandai dengan nilai yang ketuntasan nilai yang mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal. Pos tes diberikan pada siswa setelah proses pembelajaran dengan metode Think Pair Square dilaksanakan. Tujuan diberikannya tes ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penggunaan metode Think Paire Square dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Metode Wawancara Wawancara adalah alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula. Wawancara dilakukan oleh beberapa siswa guna mengetahui tentang pembelajaran matematika dengan metode Think Pair Square. Metode ini digunakan untuk mendukung data yang digunakan untuk melihat hasil pemanfaatan penggunaan metode Think Pair Square terhadap keaktifan siswa.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini digolongkan menjadi 2 kelompok yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian.

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS. a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Peneliti menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini sebagai acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Peneliti menyusunnya RPP ini sesuai dengan tahap-tahap model pembelajaran Think Pair Square yaitu tahap Think berpikir, Pair berpasangan, Square berbagi jawaban dengan pasangan lain dalam satu kelompok agar proses pembelajaran tersebut dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal dan sesusai dengan tahap-tahap metode Think Pair Square. Lampiran A.1 – A.3. b. Lembar Kerja Siswa LKS Instrumen pembelajaran lain yang digunakan adalah Lembar Kerja Siswa LKS. Lembar Kerja Siswa LKS ini berguna untuk menunjang proses pembelajaran menggunakan metode Think Pair Square. Pada LKS diberikan langkah-langkah kerja untuk menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel, kemudian siswa diminta mengisi pertanyaan yang ada pada LKS untuk mendapatkan kesimpulan terkait materi tersebut. Lampiran A.7 – A.9

2. Instrumen Penelitian

a. Observasi Keaktifan Obsevasi ini dilakukan untuk melihat keaktifan individu siswa maupun kelompok dalam mengikuti pelajaran. Alat yang digunakan untuk observasi keaktifan siswa berupa lembar observasi keaktifan. Lembar observasi atau yang biasa disebut dengan lembar pengamatan digunakan untuk mencatat aktifitas siswa dikelas pada saat kegiatan belajar mengajar. Lembar

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Pembelajaran PS Ekonomi Pokok Bahasan Pasar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share

0 5 90

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA SUB POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMK SE

1 22 182

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE.

0 2 20

Efikasi diri dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam pembelajaran sub pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student

0 12 254

Pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square pada pembelajaran matematika pokok bahasan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel kelas X SMA

0 8 261

Pembelajaran PS-Ekonomi Pokok Bahasan Pasar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share.

0 0 1

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA.

0 0 21

PERBEDAAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF- KOLABORATIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABELTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 PURI MOJOKERTO

0 0 25

IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT PADA SISWA KELAS XA TAHUN AJARAN 20122013 SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA

0 1 137