Tabulasi Data PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA, DAN

No Nama SOAL Total Skor Nilai Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 8 Siswa 8 3 3 6 1 6 10 10 3 42 61,76 T T 9 Siswa 9 3 4 6 1 4 10 10 10 48 70,58 T 10 Siswa 10 8 4 6 1 6 10 1 36 52,94 T T 11 Siswa 11 6 1 6 1 4 10 10 10 48 70,58 T 12 Siswa 12 6 1 6 1 6 10 7 7 44 64,70 T T 13 Siswa 13 4 3 6 1 6 7 7 1 35 51,47 T T 14 Siswa 14 3 1 6 1 1 10 10 3 35 51,47 T T 15 Siswa 15 3 3 6 1 6 10 7 3 39 57,35 T T 16 Siswa 16 1 1 1 1 1 1 6 8,82 T T 17 Siswa 17 6 6 6 1 6 10 10 10 55 80,88 T 18 Siswa 18 8 8 6 1 6 10 7 10 56 82,35 T 19 Siswa 19 4 1 6 1 6 10 7 3 38 55,88 T T 20 Siswa 20 5 4 6 1 6 10 10 10 52 76,47 T 21 Siswa 21 4 4 6 1 6 10 7 3 41 60,29 T T 22 Siswa 22 6 4 6 1 6 10 10 10 53 77,94 T 23 Siswa 23 3 3 6 1 6 10 7 10 46 67,64 T 24 Siswa 24 6 1 6 1 4 10 10 10 48 70,58 T 25 Siswa 25 3 3 6 1 6 10 7 3 39 57,35 T T 26 Siswa 26 6 5 1 1 1 14 20,59 T T 27 Siswa 27 4 4 6 1 6 10 7 3 41 60,29 T T 28 Siswa 28 1 1 6 1 6 3 7 1 26 38,23 T T 29 Siswa 29 6 6 6 1 6 10 10 10 55 80,88 T 30 Siswa 30 1 1 6 1 1 3 3 3 19 27,94 T T Keterangan : T = TUNTAS; T T=TIDAK TUNTAS 5. Data Pos Tes Tabel 4.11 Hasil Pos Tes No Nama SOAL Total Skor Nilai Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Siswa 1 10 6 2 6 24 35,29 T T 2 Siswa 2 10 6 1 6 10 10 1 1 45 66,17 T 3 Siswa 3 10 6 4 6 10 10 1 1 48 70,58 T 4 Siswa 4 10 6 6 6 10 10 1 6 55 80,88 T 5 Siswa 5 7 6 2 6 10 7 1 1 40 58,82 T T 6 Siswa 6 7 6 3 6 10 10 1 3 46 67,64 T 7 Siswa 7 10 6 3 6 10 10 1 46 67,64 T 8 Siswa 8 10 6 8 6 10 7 1 6 54 79,41 T 9 Siswa 9 10 6 10 6 10 10 1 10 63 92,65 T 10 Siswa 10 10 6 6 6 10 10 6 6 60 88,23 T 11 Siswa 11 10 6 6 6 10 10 1 6 55 80,88 T 12 Siswa 12 10 6 3 6 10 7 1 6 49 72,06 T 13 Siswa 13 10 6 1 6 10 10 1 1 45 66,18 T 14 Siswa 14 10 6 3 6 10 7 1 3 46 67,65 T 15 Siswa 15 10 6 3 6 10 7 1 6 49 72,06 T 16 Siswa 16 10 6 1 6 10 1 1 1 36 52,94 T T No Nama SOAL Total Skor Nilai Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 17 Siswa 17 10 6 6 6 10 10 1 6 55 80,88 T 18 Siswa 18 10 6 8 6 10 10 1 8 59 86,76 T 19 Siswa 19 10 6 6 6 10 7 1 3 49 72,06 T 20 Siswa 20 10 6 6 6 10 10 1 6 55 80,88 T 21 Siswa 21 10 6 6 6 10 7 1 6 52 76,47 T 22 Siswa 22 3 6 6 6 10 10 1 6 48 70,58 T 23 Siswa 23 10 6 6 6 10 7 1 4 50 73,54 T 24 Siswa 24 10 6 6 6 10 7 6 6 57 83,82 T 25 Siswa 25 10 6 3 6 10 7 1 3 46 67,65 T 26 Siswa 26 10 6 4 6 10 10 1 6 53 77,94 T 27 Siswa 27 10 6 6 6 10 10 1 6 55 80,88 T 28 Siswa 28 10 6 6 10 10 1 6 49 72,06 T 29 Siswa 29 10 6 10 6 10 10 6 10 68 100 T 30 Siswa 30 10 6 10 4 10 10 1 1 52 76,47 T Keterangan : T = TUNTAS; T T=TIDAK TUNTAS 6. Data hasil perbandingan Pre Tes dan Pos Tes Tabel 4.12 Data Hasil Perbandingan Pre Tes dan Pos Tes No. Nama siswa Nilai Pre Tes Nilai Pos Tes Ketuntasan Keterangan 1 Siswa 1 32,35 35,29 Tidak Tuntas Naik 2 Siswa 2 42,64 66,17 Tuntas Naik 3 Siswa 3 25 70,58 Tuntas Naik 4 Siswa 4 52,9 80,88 Tuntas Naik 5 Siswa 5 13,2 58,82 TidakTuntas Naik 6 Siswa 6 42,64 67,64 Tuntas Naik 7 Siswa 7 41,17 67,64 Tuntas Naik 8 Siswa 8 61,76 79,41 Tuntas Naik 9 Siswa 9 70,58 92,65 Tuntas Naik 10 Siswa 10 52,94 88,23 Tuntas Naik 11 Siswa 11 70,58 80,88 Tuntas Naik 12 Siswa 12 64,70 72,06 Tuntas Naik 13 Siswa 13 51,47 66,18 Tuntas Naik 14 Siswa 14 51,47 67,65 Tuntas Naik 15 Siswa 15 57,35 72,06 Tuntas Naik 16 Siswa 16 8,82 52,94 Tidak Tuntas Naik 17 Siswa 17 80,88 80,88 Tuntas Tetap 18 Siswa 18 82,35 86,76 Tuntas Naik 19 Siswa 19 55,88 72,06 Tuntas Naik 20 Siswa 20 76,47 80,88 Tuntas Naik 21 Siswa 21 60,29 76,47 Tuntas Naik No. Nama siswa Nilai Pre Tes Nilai Pos Tes Ketuntasan Keterangan 22 Siswa 22 77,94 70,58 Tuntas Turun 23 Siswa 23 67,64 73,54 Tuntas Naik 24 Siswa 24 70,58 83,82 Tuntas Naik 25 Siswa 25 57,35 67,65 Tuntas Naik 26 Siswa 26 20,59 77,94 Tuntas Naik 27 Siswa 27 60,29 80,88 Tuntas Naik 28 Siswa 28 38,23 72,06 Tuntas Naik 29 Siswa 29 80,88 100 Tuntas Naik 30 Siswa 30 27,94 76,47 Tuntas Naik Rata-rata 53,2293 73,969 7. Data Wawancara Siswa Beberapa pertanyaan yang diajukan kepada siswa adalah sebagai berikut: a. Bagaimana perasaan kamu ketika pembelajaran dengan pendekatan kooperatif tipe Think Pair Square? b. Apakah dalam diskusi kelompok kamu ikut mengeluarkan pendapat? c. Apakah kamu juga mengajukan pertanyaan? d. Apakah kamu ikut juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kelompok lain? e. Apakah kamu juga menghargai pendapat teman kelompok kamu? f. Menurut kamu, apakah pendapat kelompok itu berpengaruh terhadap keberhasilan kelompok? Mengapa? g. Dalam melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe Think Pair Square apakah kamu mengalami kendala atau hambatan? h. Apakah anggota di setiap kelompokmu aktif? i. Apakah dengan penerapan Metode Kooperatif tipe Think Pair Square ini dapat membantu kamu dalam memahami materi yang diajarkan? Pada analisis wawancara ini, peneliti tidak dapat melampirkan hasil wawancara karena terjadi kerusakan pada alat, ini merupakan kelemahan dari penelitian ini.

C. Analisis Data

1. Analisis Data Validitas Dari tabel 4.3 hasil uji validitas siswa, menunjukkan bahwa dari 8 soal yang diujikan ternyata semua soal valid sehingga semua soal dapat digunakan untuk uji pre tes pada saat penelitian. Peserta yang mengikuti ujicoba pre tes ini berjumlah 32 orang. Dari data mengenai pemetaan tersebut tabel skor ujicoba pre tes dilakukan perhitungan dengan rumus korelasi product moment, yaitu: � = � − � 2 − 2 � 2 − 2 Proses perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Suatu item soal dikatakan valid jika nilai r hitung lebih dari nilai r tabel yaitu 0,3506 . Berikut adalah hasil perhitungan uji validitas dari setiap item soal: Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Validitas Butir soal 2. Analisis Data Reabilitas Hasil ujicoba dianalisis reabilitas soal dengan rumus: � 11 = � �−1 1 − � � 2 � � 2 � 2 = 2 − 2 � �  Var butir soal 1 � 2 = 586 − 104 2 32 32 = 586 −338 32 = 7,75  Var butir soal 2 � 2 = 417 − 852 32 32 = 417 −225,78 32 = 5,976  Var butir soal 3 � 2 = 845 − 149 2 32 32 = 845 −693,78 32 = 4,726  Var butir soal 4 � 2 = 142 − 462 32 32 = 142 −66,125 32 = 2,371 No Soal R hitung Rtabel 32 Kesimpulan 1 0,7235 0,3506 Valid 2 0,7219 0,3506 Valid 3 0,5379 0,3506 Valid 4 0,4838 0,3506 Valid 5 0,5485 0,3506 Valid 6 0,8276 0,3506 Valid 7 0,6349 0,3506 Valid 8 0,7426 0,3506 Valid  Var butir soal 5 � 2 = 970 − 166 2 32 32 = 970 −861,125 32 = 3,402  Var butir soal 6 � 2 = 1423 − 161 2 32 32 = 1423 −810,031 32 = 19,155  Var butir soal 7 � 2 = 1236 − 176 2 32 32 = 1236 −968 32 = 8,375  Var butir soal 8 � 2 = 1520 − 182 2 32 32 = 1520 −1035,125 32 = 15,152 Jumlah variabel butir soal � � 2 = 7,75 + 5,976 + 4,726 + 2,371 + 3,402 + 19,155 + 8,375 + 15,152 = 66,907 Mencari varians total � � 2 = 2 − 2 � � = 42969 − 1069 2 32 32 = 42969 −35711,281 32 = 226,804 Masukan jumlah varians butir soal dan varians total ke rumus: � 11 = � �−1 1 − � � 2 � � 2 = 8 8 −1 1 − 66,907 226,804 = 8 7 1 − 0,295 = 1,143 x 0,705 = 0,806 Dari tabel interpretasi reliabilitas, didapat koefisien reliabilitas sebesar 0,806 dengan interpretasi sangat tinggi dan soal yang digunakan untuk uji validitas termasuk dalam kriteria sangat tinggi dan bisa digunakan untuk tes selanjutnya. 3. Analisis Data Keaktifan Dalam analisis data keaktifan, disajikan hasil keaktifan siswa kelas X SMA Santa Maria Rembang, tahun ajaran 20132014 dengan metode pembelajarannya adalah metode Think Pair Square dengan cara menyajikan lembar observasi yang oleh observer digunakan angka untuk setiap keaktifan siswa. Berikut hasil dari keaktifan siswa: a. Pertemuan Pertama 1. Keaktifan Individu Siswa Dari lembar observasi pada pertemuan pertama dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode Think Pair Square pada pokok bahasan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel didapat hasil observasi keaktifan siswa pada pertemuan pertama. Tabel 4.14 Hasil Analisis Keaktifan Individi Siswa Pertemuan Pertama Berdasarkan tabel diatas terdapat 30 siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar pada pertemuan pertama. Dari tabel diatas dapat diketahui terdapat 3 siswa dengan kriteria keaktifan sangat tinggi dengan presentase 10, 7 siswa dengan kriteria keaktifan tinggi dengan presentase 23,333, 19 siswa dengan kriteria keaktifan cukup dengan persentase 63,333, dan 1 siswa dengan kriteria keaktifannrendah dengan persentase 3,333. 2. Keaktifan Kelompok Dari data observasi kelompok pada pertemuan pertama dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode Think Pair Square pada pokok bahasan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel didapat hasil observasi keaktifan siswa pada pertemuan pertama. Kriteria Pencapaian Aktifitas Siswa Jumlah Anak Persen Sangat Tinggi 81-100 3 10 Tinggi 61-80 7 23,333 Cukup 41-60 19 63,333 Rendah 21-40 1 3,333 Sangat Rendah 20 - - Jumlah 30 100 Tabel 4.15 Hasil Analisis Keaktifan Kelompok Pertemuan Pertama Berdasarkan tabel diatas terdapat 7 kelompok yang mengikuti kegiatan belajar mengajar pada pertemuan pertama. Dari tabel diatas dapat diketahui terdapat 1 kelompok dengan kriteria keaktifan sangat tinggi dengan presentase 14,285 dan 6 kelompok dengan kriteria keaktifan tinggi dengan presentase 85,714. b. Pertemuan Kedua 1. Keaktifan Individu Siswa Dari lembar observasi pada pertemuan kedua dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode Think Pair Square pada pokok bahasan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel didapat hasil observasi keaktifan siswa pada pertemuan kedua. Kriteria Pencapaian Aktifitas Kelompok Jumlah Kelompok Persen Sangat Tinggi 81-100 1 14,285 Tinggi 61-80 6 85,714 Cukup 41-60 - - Rendah 21-40 - - Sangat Rendah 20 - - Jumlah 7 100

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Pembelajaran PS Ekonomi Pokok Bahasan Pasar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share

0 5 90

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA SUB POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMK SE

1 22 182

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE.

0 2 20

Efikasi diri dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam pembelajaran sub pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student

0 12 254

Pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square pada pembelajaran matematika pokok bahasan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel kelas X SMA

0 8 261

Pembelajaran PS-Ekonomi Pokok Bahasan Pasar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share.

0 0 1

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA.

0 0 21

PERBEDAAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF- KOLABORATIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABELTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 PURI MOJOKERTO

0 0 25

IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT PADA SISWA KELAS XA TAHUN AJARAN 20122013 SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA

0 1 137