terhadap hasil belajar siswa. Dalam hal ini guru dituntut untuk lebih kreatif dalam
menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran khususnya
pada pembelajaran matematika sehingga perlu adanya perubahan dalam dalam
model pembelajaran untuk meningkatkan tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa dalam belajar matematika. Caranya adalah dengan menjadikan semua
siswa saling membantu dan mendukung dalam proses pembelajaran agar menguasai materi yang diajarkan, semua siswa dalam satu kelas harus benar-
benar siap dalam proses pembelajaran agar dapat menciptakan suatu proses pembelajaran yang baik dan menyenangkan.
Tahap pertama dari penelitian ini adalah mencari tahu sejauh mana pemahaman siswa dalam memahami konsep memodelkan dan menyelesaikan
model matematika dari soal yang berkaitan dengan sistem persamaaan linier dua variabel dengan menggunakan pre tes. Setelah memberikan pre tes pada
siswa, peneliti memberikan treatment pada proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, digunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Square pada pokok bahasan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel yang melibatkan
peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran siswa diasumsikan sudah memahami masalah menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel karena pada jenjang SMP siswa sudah mendapatkan materi sistem persamaan linier
dua variabel. Siswa diajak untuk aktif mencari solusi dari masalah yang diberikan menggunakan metode Think Pair Square, namun untuk mengetahui
pencapaian pemahaman mereka secara individu, dilakukan penilaian diakhir pelajaran sebagai pertanggungjawaban siswa setelah mengikuti pembelajaran
tersebut. Jadi, tidak semata – siswa hanya belajar bersama teman kelompok,
mengerjakan soal, presentasi dan selesai. Pada akhir pembelajaran, peneliti melakkan pos tes yang digunakan untuk melihat sejauh mana metode Think
Pair Square ini berpengaruh pada keaktifan dan hasil belajar siswa. Diharapkan dengan metode Think Pair Square ini siswa dapat lebih
merasa senang, termotivasi dan lebih leluasa untuk mau berpendapat dengan teman dan bertanggung jawab dengan yang dilakukan, paham dengan materi
yang dipelajari, serta dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Dengan adanya peran aktif siswa maka akan membantu mengoptimalkan pembelajaran
di kelas sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar.
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif- kualitatif dimana dalam penelitian ini data yang diperoleh dalam bentuk angka
untuk melihat hasil belajar siswa dan juga peneliti memperoleh hasil peningkatan keaktifan menggunakan metode kooperatif tipe Think Pair
Square dalam kelas. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerical angka yang diolah dengan metode statistika. Sedangkan
pendekatan kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan
antarfenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Saifuddin Azwar, 2012 : 11
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran secara mendalam tentang “Pemanfaatan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think
Pair Square Pada Pembelajaran Matematika Pokok bahasan Menyelesaikan Model Matematika dari Masalah Yang Berkaitan Dengan Sistem Persamaan
Linier Dua Variabel kelas X SMA Santa Maria Rembang tahun ajaran 20132014
”.
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswi SMA Santa Maria Rembang kelas X yang berjumlah 30 siswa. SMA Santa Maria Rembang yang
bernaung di bawah Yayasan Yohanes Gabriel Surabaya yang beralamat di Jl. Kombes Pol. M. Duryat 14-16B:16-17 Surabaya ini dipilih karena peneliti
dulu bersekolah di SMA ini sehingga sudah ada relasi yang baik dengan sebagian besar tenaga pengajar di SMA Santa Maria Rembang. Sebagian
besar siswa siswi SMA Santa Maria Rembang ini berasal dari kecamatan Rembang dan kecamatan Lasem. Dalam penelitian ini, peneliti berperan
sebagai guru.
C. Obyek Penelitian
Adapun obyek penelitiannya yaitu penggunaan metode Think Pair Square dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan menyelesaikan model
matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel terhadap keakifan dan hasil belajar siswa kelas X SMA Sana Maria
Rembang tahun ajaran 20132014.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Santa Maria Rembang pada tahun ajaran 20132014.
2. Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September tahun
2013.
E. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu faktor, sifat, atau kondisi yang memiliki variasi nilai yang dapat diukur. Berikut adalah variabel-variabel yang terkandung
dalam penelitian ini : 1.
Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran kepada
siswa dengan pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square di dalam kelas.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa terhadap pokok bahasan menyelesaikan model matematika
dari maslah yang berkaitan dengan system persamaan linier dua variabel.
F. Data dan Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan untuk dianalisis dalam penelitian ini adalah :
1. Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil evaluasi dengan
menggunakan tes yang telah disiapkan. 2.
Data mengenai aktivitas siswa diperoleh dengan menggunakan metode observasi. Dalam hal ini aktivitas siswa sewaktu proses belajar mengajar