Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif Tipe Tahap-Tahap Model Pembelajaran

disebut nilai penyelesaian atau akar-akar sistem persamaan linear dua variabel.  Menentukan Akar Sistem Persamaan Linear Dua Variabel SPLDV Menyelesaikan Sistem persamaan linear dua variabel sama artinya dengan menentukan pasangan berurutan x,y yang memenuhi Sistem persamaan linear dua variabel tersebut. Untuk menentukan akar sistem persamaan linear dua variable dapat menggunakan beberapa metode, yaitu : Metode grafik, Metode Eliminasi, Metode Substitusi, Metode Gabungan Eliminasi dan Substitusi.  Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dalam Kehidupan Nyata Untuk menyelesaikan masalah sehari-hari atau realita yang memerlukan penggunaan matematika, maka langkah pertama adalah menyusun model matematika dari soal cerita. Data yang terdapat dalam soal cerita tersebut diterjemahkan dalam suatu persamaan linear dua variabel. Kemudian langkah kedua menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel untuk mencari akar dari sistem persamaan linear dua variabel tersebut. Langkah-langkah menentukan penyelesaian persamaan- persamaan dari model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel: Sartono Wirodikromo : 2007 1 Identifikasi masalah. 2 Menggunakan huruf untuk mengganti harga barang,banyak benda,atau yang lain 3 Menuliskan persamaan 4 Memecahkan dengan mencari nilai-nilai dari huruf tersebut 5 Memeriksa kebenaran dari hasil perhitungan Contoh: Selisih dua bilangan adalah 20 dan dua kali bilangan pertama ditambah tiga kali bilangan kedua adalah 100. Tentukan nilai kedua bilangan itu Jawab: 1 Identifikasi masalah Selisih dua bilangan adalah 20 Dua kali bilangan pertama ditambah di tambah tiga kali bilangan kedua adalah 100. 2 Menggunakan huruf untuk mengganti harga barang,banyak benda,atau yang lain Misal: bilangan I = a bilangan II = b 3 Menuliskan persamaan a – b = 20 2a+3b = 100 4 Memecahkan persamaan a = 20+b 220+b+3b = 100 40+2b+3b = 100 5b = 60 b = 12 a = 20 + 12 = 32 Himpunan penyelesaian = {32,12} 5 Memeriksa kebenaran dari hasil perhitungan a - b = 20 32 - 12 = 20 20=20 benar 2a + 3b = 100 2.32+ 3.12 = 100 64 +36=100 100 = 100 benar

H. Kerangka Berpikir

Tingkat keberhasilan proses dan hasil belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh seberapa besar keterlibatan dan keaktifan siswa. Keterlibatan dan keaktifan siswa berpengaruh untuk mengetahui seberapa besar tingkat penguasaan siswa tentang materi yang diajarkan sehingga dapat berdampak terhadap hasil belajar siswa. Dalam hal ini guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran khususnya pada pembelajaran matematika sehingga perlu adanya perubahan dalam dalam model pembelajaran untuk meningkatkan tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa dalam belajar matematika. Caranya adalah dengan menjadikan semua siswa saling membantu dan mendukung dalam proses pembelajaran agar menguasai materi yang diajarkan, semua siswa dalam satu kelas harus benar- benar siap dalam proses pembelajaran agar dapat menciptakan suatu proses pembelajaran yang baik dan menyenangkan. Tahap pertama dari penelitian ini adalah mencari tahu sejauh mana pemahaman siswa dalam memahami konsep memodelkan dan menyelesaikan model matematika dari soal yang berkaitan dengan sistem persamaaan linier dua variabel dengan menggunakan pre tes. Setelah memberikan pre tes pada siswa, peneliti memberikan treatment pada proses pembelajaran. Dalam penelitian ini, digunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square pada pokok bahasan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel yang melibatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran siswa diasumsikan sudah memahami masalah menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel karena pada jenjang SMP siswa sudah mendapatkan materi sistem persamaan linier dua variabel. Siswa diajak untuk aktif mencari solusi dari masalah yang diberikan menggunakan metode Think Pair Square, namun untuk mengetahui

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Pembelajaran PS Ekonomi Pokok Bahasan Pasar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share

0 5 90

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA SUB POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMK SE

1 22 182

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE.

0 2 20

Efikasi diri dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam pembelajaran sub pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student

0 12 254

Pemanfaatan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square pada pembelajaran matematika pokok bahasan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel kelas X SMA

0 8 261

Pembelajaran PS-Ekonomi Pokok Bahasan Pasar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share.

0 0 1

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA.

0 0 21

PERBEDAAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF- KOLABORATIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABELTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 PURI MOJOKERTO

0 0 25

IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT PADA SISWA KELAS XA TAHUN AJARAN 20122013 SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA

0 1 137