57
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA, DAN
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini melalui beberapa tahap kegiatan mulai dari tahap persiapan hingga tahap memperoleh hasil penelitian. Berikut adalah tabel urutan kegiatan
pelaksanaan penelitian:
Tabel 4.1 Urutan Kegiatan Pelaksanaan Penelitian
No. Kegiatan
Waktu
1 Meminta ijin penelitian
Mei 2013 2
Validasi soal 14 Juni 2013
3 Pelaksanaan pre tes
10 September 2013 4
Pembelajaran I 11 September 2013
5 Pembelajaran II
12 September 2013 6
Pembelajaran III 17 September 2013
7 Pelaksanaan pos tes
18 Septerber 2013 8
Wawancara 20 September 2013
Kegiatan-kegiatan selama penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: 1.
Penyusunan Instrumen Pembelajaran dan Instrumen Penelitian
Peneliti mulai menyusun instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian setelah mendapatkan ijin dari pihak sekolah. Dalam suatu penelitian
adapun hal-hal yang harus disiapkan guna membantu kelancaran dalam penelitian adalah instrumen pembelajaran dan instrumen pembelajaran. Hal-
hal yang harus dipersiapkan sebelum penelitian antara lain membuat instrumen penelitian adalah rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, lembar
kerja siswa LKS dan soal-soal pokok bahasan menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua
variabel untuk menguji kemampuan siswa pada pembelajaran matematika dengan metode Think Pair Square.
2. Validitas dan Reliabilitas
Instrumen penelitian yang digunakan peneliti adalah tes. Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dalam
menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel. Sebelum tes diberikan, soal-soal terlebih
dahulu diujicobakan untuk mengetahui kelayakan soal tes tersebut sebagai alat ukur pemahaman siswa setidaknya pada kelas yang sudah pernah
mendapatkan materi mengenai menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linier dua variabel yaitu dengan uji
validitas dan uji reliabilitas. Dalam pelaksanaan uji coba tes peneliti memilih kelas X yang saat itu
telah memasuki semester kedua karena di SMA Santa Maria Rembang hanya terdapat satu kelas X sehingga peneliti harus melakukan uji coba pada siswa
kelas X semester dua. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari guru, kelas- kelas tersebut memiliki siswa dengan tingkat kemampuan yang heterogen.
Uji coba tes diagnostik dilaksanakan pada hari Jumat 14 Juni 2013 dan diikuti oleh 32 peserta. Setelah diujicobakan, soal tes dianalisis untuk