45 dipilih satu kelas dengan diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran
cooperative learning tipe time token dan yang satu kelas lainnya tidak diberikan perlakuan. O
1
dan O
3
merupakan hasil belajar IPS siswa sebelum ada perlakuan. O
1
untuk hasil tes awal kelas eksperimen sedangkan O
3
untuk hasil tes awal kelas kontrol. Selanjutnya dilakukan pengukuran melalui pretest dan posttest untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar terhadap kedua kelas tersebut. Hasilnya O
2
merupakan hasil belajar IPS siswa setelah diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe time token sedangkan O
4
merupakan hasil belajar IPS siswa yang tidak diberi perlakuan. Jadi, pengaruh penggunaan model
pembelajaran cooperative learning tipe time token adalah O
2
-O
1
– O
4
-O
3
. Hasil tes belajar ini digunakan untuk menentukan pengaruh model pembelajaran
cooperative learning tipe time token yang ditimbulkan akibat adanya perlakuan yang diberikan.
C. Subjek Penelitian
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 80. Populasi bukan hanya orang, objek dan benda-benda alam yang lainnya juga dapat disebut
populasi. Populasi tidak hanya mempelajari sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang melekat pada
subyek atau obyek tersebut.
46 Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas V SD Negeri
Samirono tahun ajaran 20162017 yang berjumlah 33 siswa. Berikut jumlah siswa kelas V SD Negeri Samirono.
Tabel 3. Jumlah Populasi Siswa Kelas V SD Negeri Samirono
No Kelas
Jumlah Siswa
1. VA
17 Siswa 2.
VB 16 Siswa
Jumlah 33 Siswa
SD Negeri Samirono merupakan sekolah dasar yang memiliki kelas paralel. Kelas V terdiri dari dua kelas yaitu kelas VA dan VB. Siswa kelas VA berjumlah
17 siswa sedangkan siswa kelas VB berjumlah 16 siswa. Peneliti menggunakan kedua kelas tersebut sebagai subjek penelitian. Penentuan kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol dilakukan dengan cara undian, karena kedua kelas memiliki nilai rerata kelas yang hampir sama. Peneliti bersama guru kelas menentukan
kelas eksperimen dengan mengadakan kesepakatan yaitu dengan melakukan undian. Hasil dari undian tersebut menetapkan bahwa kelas VA sebagai kelas
kontrol dan kelas VB sebagai kelas ekperimen.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Samirono yang terletak di Jl.
Colombo No. 002 Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Samirono tahun ajaran 20162017.
Peneliti memilih lokasi tersebut sebagai tempat penelitian dikarenakan siswa kelas VA dan VB memiliki kemampuan yang sama, hasil belajar siswa khususnya mata
pelajaran IPS belum mencapai KKM serta letaknya yang strategis dan mudah
47 dijangkau. Selain itu, SD Negeri Samirono mempunyai kelas paralel sehingga
akan lebih memudahkan peneliti menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan pada bulan Desember 2016 sampai dengan bulan Maret 2017.
E. Prosedur Perlakuan Penelitian