164
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen Pertemuan Ketiga Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP
SatuanPendidikan : SD Negeri Samirono
Tahun Ajaran : 20162017
Mata Pelajaran : IPS
Kelas  semester : V Genap
Alokasi waktu :  6 x 35 menit 3 x pertemuan
Hari Tanggal : Kamis, 16 Maret 2017
A. Standar Kompetensi
2.    Menghargai  tokoh  pejuang  dan    masyarakat  dalam    mempersiapkan  dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
B. Kompetensi Dasar
2.3  Menghargai  jasa  dan  peranan  tokoh  dalam  memproklamasikan kemerdekaan.
C. Indikator
2.3.4  Mengidentifikasi tokoh-tokoh penting dalam peristiwa proklamasi. 2.3.5 Menyebutkan  contoh  sikap  cara  menghargai  jasa  tokoh-tokoh
kemerdekaan.
D. Tujuan Pembelajaran
1.  Melalui  pengamatan  video  tentang  tokoh-tokoh  proklamator,  siswa  dapat menuliskan tokoh-tokoh yang berperan dalam peristiwa proklamasi.
2.  Melalui  kerja  kelompok,  siswa  dapat  menentukan  peran  tokoh  dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3.  Melalui  tanya  jawab,  siswa  dapat  menyebutkan  contoh  sikap  cara menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan.
E. Materi Pokok
Tokoh-tokoh  yang  berperan  dalam  peristiwa  proklamasi  kemerdekaan  dan cara menghargai jasa para pahlawan terlampir.
165
F. Pendekatan
1.  Pendekatan : Student Center
2.  Metode : Ceramah, tanya jawab dan kerja kelompok
3.  Model Pembelajaran : Cooperative Learning tipe Time Token
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal 10 menit
a.  Membuka  kegiatan  pembelajaran  dengan  mengucapkan  salam  dan meminta salah satu siswa memimpin doa.
b.  Melakukan presensi dan mempersiapkan media pembelajaran. c.  Siswa  diajak  menyanyikan  lagu  hymne  guru  yang  merupakan
pahlawan  tanpa  tanda  jasa  lalu  mengaitkan  lagu  tersebut  dengan tokoh-tokoh  yang  berperan  dalam  memproklamasikan  kemerdekaan
Rebublik Indonesia. d.  Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti 55 menit
a.  Siswa  mengamati  video  tentang  tokoh-tokoh  proklamasi  dan  cara menghargai.
b.  Siswa  dan  guru  bertanya  jawab  tentang  video  yang  telah ditayangkan.
c.  Siswa  dibentuk  kelompok,  masing-masing  kelompok  terdiri  dari  4 siswa.
d.  Siswa berdiskusi untuk saling bertukar pendapat tentang materi yang ada  dalam  Lembar  Kerja  Siswa  LKS  bersama  dengan  teman
kelompoknya. e.  Setiap  kelompok  diberi  8  kupon,  1  siswa  menerima  2  kupon  untuk
mempresentasikan  tentang  tokoh-tokoh  proklamasi  dengan  waktu kurang  lebih 60 detik. Siswa  menyerahkan kupon berbicara terlebih
dahulukepada ketua kelompok sebelum mengeluarkan pendapat. f.
Masing-masing  siswa  diminta  untuk  mencatat  hasil  diskusi  pada LKS dan buku catatannya.
166
g.  Siswa  mempresentasikan  hasil diskusi secara bergantian, sedangkan kelompok lain menanggapi hasil presentasi kelompok tersebut.
h.  Guru  memberikan  konfirmasi  tentang  jawaban  yang  benar  dan mengklarifikasi jawaban yang kurang tepat.
i. Guru  memberikan  apresiasi  berupa  bintang  pada  kelompok  yang
maju. j.
Siswa  diberi  lembar  soal  evaluasi  dan  dilanjutkan  dengan pembahasan.
k.  Siswa  diberi  kesempatan  untuk  menanyakan  materi  yang  belum dipahami.
3. Kegiatan Akhir 5 menit
a.  Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. b.  Siswa  bersama  guru  mengakhiri  pembelajaran  dengan  berdoa  dan
salam.
H. Media dan Sumber Belajar
1.  Media Audio-visual
2.  Sumber :
a.  Kurikulum KTSP 2006 b.  Silabus Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V semester 2
c.  Endang  Susilaningsih  dan  Linda  S.Limbong.  2008.  Ilmu Pengetahuan  Sosial  5  untuk  SDMI  Kelas  5.  Jakarta:  Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. d.  Reni Yuliati dan Ade Munajat. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD  dan  MI  Kelas  5.  Jakarta:  Pusat  Perbukuan  Departemen Pendidikan Nasional.
I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
a.  Penilaian proses Menggunakan  format  pengamatan  yang  dilakukan  dalam  kegiatan
pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir.
167
b.  Penilaian hasil belajar Menggunakan  instrumen  penilaian  hasil  belajar  dengan  hasil  kinerja
kelompok dan individu.
2. Instrumen Penilaian
a.  Penilaian Proses penilaian kinerja afektif Jenis
: Non tes Bentuk
: Rubrik pengamatan b.  Penilaian Hasil Belajar
Teknik Penilaian  : Posttest Jenis Tes
: Tertulis Bentuk Tes
: Pilihan Ganda
Yogyakarta, 16 maret 2017 Mengetahui
Guru Kelas Peneliti
Sudiyanto, S.Pd Viski Ristyaspuri
NIP. 195806221978031004 NIM: 13108244015
168
Ringkasan Materi A.
Tokoh-Tokoh Penting dalam Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Ada banyak tokoh yang terlibat dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus  1945.  Tokoh-tokoh  yang  terlibat  dalam  peristiwa  proklamasi  dibagi
menjadi  dua  golongan,  yaitu  golongan  tua  dan  golongan  muda.  Kedua  golongan ini sama-sama berjuang agar Indonesia segera merdeka.
1. Ir. Sukarno 1901-1970
Sukarno  adalah  tokoh  sangat  penting  dalam  peristiwa ProklamasiKemerdekaan  Indonesia.  Sebagai  pemimpin
Indonesia yang menonjol waktu itu, Bung Karno dipilih menjadi  ketua  PPKI.  Sebagai  Ketua  PPKI,  beliau
menemui  penguasa  Jepang  di  Indonesia,  yaitu  Mayjen Nishimura.  Mereka  membicarakan  kemerdekaan  Indonesia.  Beliau  dan  para
pemimpin  yang  lain  tetap  melanjutkan  tekad  memproklamasikankemerdekaan meskipun  tanpa  persetujuan  penguasa  Jepang.  Bung  Karno  bersama  dengan
Bung  Hatta  dan  Ahmad  Subarjo  merumuskan  naskah  Prklamasi.  Bahkan rumusan  awal  naskah  proklamasi  adalah  tulisan  tangan  Bung  Karno.  Setelah
naskah  diketik oleh Sayuti  Melik, Bung  Karno dan Hatta menandatanganinya atas nama Bangsa Indonesia.
Peran  Bung  Karno  yang  sangat  menonjol  adalah  bersama  Bung  Hatta bertindak  sebagai  Proklamator.  Bung  Karnolah  yang  akhirnya  dengan  penuh
keberanian dan kekhidmatan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia  pada tanggal 17 Agustus 1945.
2. Drs. Mohammad Hatta
Peran  Drs.  Mohammad  Hatta  dalam  peristiwa proklamasi  kemerdekaan  sangat  penting.  Waktu  itu,
Bung Hatta dianggap sebagai pemimpin utama Bangsa Indonesia  selain  Bung  Karno.  Beberapa  kali  beliau
menjadi perantara antara golongan muda dan golongan
169
tua,  terutama  dengan  Bung  Karno.  Karena  peran  beliau,  pendapat  golongan tua dan golongan muda bisa dipertemukan. Beliau berdialog dengan golongan
muda tentang cara memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Bung Hatta adalah salah seorang perumus naskah Proklamasi.
Bersama  Bung  Karno,  Bung  Hatta  bertindak  sebagai  proklamator kemerdekaan  Indonesia.  Selain  menandatangani  naskah  Proklamasi,  beliau
mendampingi Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Bung  Hatta  juga  sangat  berjasa  atas  perubahan  beberapa  kata  dalam
Piagam  Jakarta. Sebagai pemimpin  bangsa  beliau  menerima aspirasi  seluruh rakyat  Indonesia.  Beliau  memikirkan  keutuhan  seluruh  bangsa  Indonesia.
Selain  itu  Moh.  Hatta  juga  berperan  sebagai  dwi  tunggal  yang  artinya  dua dalam  satu.  Bung  Hatta  dan  Bung  Karno  dikenal  sebagai  dwi  tunggal.
Keduanya  memiliki  kelebihan  dan  kekurangan  yang  saling  menutupi. Soekarno pandai berpolitik sedangkan Bung Hatta pandai ekonomi
3. Ahmad Subarjo
Ahmad  Subarjo  adalah  Penasihat  PPKI.  Beliau  menjadi penengah golongan muda dan kedua pemimpin nasional,
Sukarno-Hatta.  Beliau  mewakili  golongan  tua  berunding dengan  para  pemuda  ketika  Sukarno-Hatta  diculik  dan
diamankan ke
Rengasdengklok. Setelah
dicapai kesepakatan,  beliau  menjemput  Sukarno-  Hatta  ke  Rengasdengklok.  Beliau
meyakinkan  para  pemuda  bahwa  pada  tanggal  17  Agustus  1945  akan diumumkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Peran penting  lain Subarjo adalah turut merumuskan  naskah Proklamasi Kemerdekaan.  Bersama  Bung  Karno  dan  Bung  Hatta,  Beliau  merumuskan
naskah Proklamasi di rumah Laksamana Maeda.
170
4. Fatmawati
Sebagai istri pemimpin Bangsa Indonesia, Fatmawati turut mendampingiBung  Karno. Ibu Fatmawati dikenal  sebagai
tokoh  wanita  yang  dekat  dengan  rakyat  Indonesia  yang sedang memperjuangkan kemerdekaan.Jasa Ibu Fatmawati
sangat  menonjol  dalam  peristiwa  Proklamasi.  Beliau menjahit  Bendera  Pusaka,  Merah  Putih.  Beliau  menjahit
Bendera  Pusaka  ini  pada  bulan  Oktober  1944.  Bendera  ini  dikibarkan setelah Bung Karno membaca Proklamasi.
5. Sutan Syahrir
Sutan  Syahrir  adalah  tokohpolitik,  pejuang  kemerdekaan, danperdana  menteri  pertama  RI.  Syahrirdilahirkan  di  Bukit
Tinggi. Pada zamanJepang, Syahrir  memutuskan  untuktidak beker-ja  sama  denganpemerintah  Jepang.Beliau  salah  satu
tokoh  yang  berani  mengambil  risiko  mencari  berita mendengarkan berita radio. Syahrir adalah salah satu tokoh yang paling awal
mengetahui  berita  Jepang  menyerah  kepada  Sekutu.  Setelah  beliau mengetahui  berita  tersebut  beliau  mendesak  Sukarno-Hatta  untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di luar rapat PPKI.
6. Laksmana Takasi Maeda
Laksamana  Maeda  adalah  seorang  perwira  penghubung Jepang.
Beliau mendukung
gerakan kemerdekaan
Indonesia.  Dukungannya  telah  tumbuhsejak  beliau menjabat  atase  militer  di  Belanda.  Di  Belanda,  beliau
menjalin  hubungan  dengan  sejumlah  tokoh  mahasiswa, misalnya  Ahmad  Subarjo.Beliau  menjamin  keselamatan  perencanaan
proklamasi.  Perumusan  teks  Proklamasi  dilakukan  di  rumah  beliau.  Karena dukungannya terhadap persiapan  proklamasi kemerdekaan Indonesia, beliau
ditangkap oleh Sekutu dan dipenjarakan di Gang Tengah.
171
7. Latif Hendraningrat, S. Suhud dan Trimurti
Mereka  berperan  penting  dalam  pengibaran  bendera  merah  putih  pada acara Proklamasi 17  Agustus 1945. Trimurti sebagai pembawa  baki  bendera
merah putih
8. Chaerul Saleh
Seorang  aktivis  pemuda  dalam  pergerakan  nasional.  Ia dilahirkan  tanggal  13  September  1916  di  Sawahlunto,
Sumatera  Barat.  Ia  menjadi  anggota  Angkatan  Muda Indonesia  pada  saat  pendudukan  Jepang,  tetapi  akhirnya
ia sangat dibenci oleh pihak Jepang. Ia menjadi pemimpin pertemuan  di  gedung  Bakteriologi  Jakarta  sekarang  Universitas
Indonesia  yang  menginginkan  kemerdekaan  tanpa  ada  peran  dari  PPKI. Menurutnya, PPKI merupakan bentukan Jepang.
9. Wikana
Aktif  dalam  organisasi  kepemudaan  pada  masa  Jepang. Ia  dilahirkan  tanggal  13  September  1916  di  Sumedang
Jawa  Barat.  Ia  merupakan  wakil  dari  golongan  muda yang  menghadap  Ir.  Soekarno  bersama  Darwis  untuk
menyampaikan  hasil  rapat  para  pemuda  Indonesia  di gedung  Bakteriologi. Ia  juga  ikut  mengusulkan  agar proklamasi  diadakan
di Jakarta.
172
10. Sukarni
Dilahirkan tanggal 14 Juli 1916 di Blitar, Jawa Timur. Ia aktif sebagai anggota organisasi pemuda Angkatan Baroe
Indonesia  dan  Gerakan  Rakyat  Baru  yang  bertujuan Indonesia  Merdeka.  Selama  pendudukan  Jepang,  ia
bekerja  di  kantor  berita  Domei,  Sandenbu,  dan  kantor pusat  Seinendan.  Ia  juga  mengusulkan  agar  naskah
proklamasi  ditandatangani  oleh  Ir.  Soekarno  dan  Drs.  Moh  Hatta  sebagai wakil bangsa Indonesia.
B. Sikap  menghargai  jasa  dan  peranan  tokoh  pejuang  dalam
memproklamasikan kemerdekaan
Kemerdekaan  adalah  jembatan  emas  untuk  menuju  Indonesia  yang  dicita- citakan. Cita-cita  itu adalah terwujudnya  masyarakat yang adil dan  makmur. Hal
tersebut sesuai dengan apa yang tercantum dalam tujuan negara Indonesia sebagai berikut:
1.  melindungi segenap tumpah darah Indonesia; 2.  meningkatkan kesejahteraan umum;
3.  mencerdaskan kehidupan bangsa; 4.  turut serta di dalam menciptakan perdamaian dunia.
Untuk  terwujudnya  cita-cita  tersebut  di  atas,  masyarakat  Indonesia  harus bekerja keras dan saling bekerja sama. Seperti halnya telahdicontohkan oleh para
pahlawan  bangsa  Indonesia  dalam  perjuangannya  mencapai  kemerdekaan Indonesia.
Sebagai  generasi  penerus  bangsa,  sudah  merupakan  suatu  kewajiban  untuk meneruskan  perjuangan  itu.  Tentu  saja  bentuk  perjuangan  itu  harus  disesuaikan
dengan  keadaan  zaman  dan  kemampuan  kita  masing-masing.  Yang  jelas,  kita berkewajiban mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang berguna.
Untuk  menghargai  jasa  para  pahlawan  tersebut,  ada  hal  yang  perlu diperhatikan  dan  dilaksanakan  dalam  kehidupan  kita  sehari-hari,  antara  lain
sebagai berikut.
173
1.  Bertanggung  jawab  sebagai  warga  negara.  Sebagai  warga  negara,  kita mempunyai  hak  dan  kewajiban  yang  sama  terhadap  negara.  Misalnya,  hal
pembelaan negara dan menghormati lambanglambang negara sebagai simbol pemersatu  bangsa  serta  ketaatan  membayar  pajak tepat  waktunya.  Selain  itu
juga ikut mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang ada. 2.  Kerelaan  berkorban  untuk  kepentingan  bangsa  dan  negara.  Untuk
kepentingan  bangsa  dan  negara,  kita  harus  mempunyai  sikap  rela  berkorban dengan  tidak  mementingkan  pribadi  atau  golongan.  Misalnya,  merelakan
sebagian milik pribadi untuk kepentingan umum, seperti untuk pembangunan jalan dan memberikan sumbangan kepada korban becana alam.
3.  Menanamkan  pengertian  di  dalam  hati,  bahwa  perjuangan  untuk mempertahankan  dan  mengisi  kemerdekaan  merupakan  ibadah  sebagimana
diajarkan oleh agama. 4.  Adanya sikap saling menghormati antarmanusia.
5.  Bersikap dan berbuat adil terhadap sesama manusia. Peranan  dan  jasa  para  tokoh  nasional  sangat  besar  artinya  bagi
bangsaIndonesia.  Jasa-jasa  mereka  banyak  dilakukan  sebelum  kemerdekaan maupun  sesudah  kemerdekaan.  Kita  sebagai  bangsa  yang  sangat  besar  wajib
menghargai  peran  dan  jasa  para  tokoh  tersebut.Beberapa  contoh  tindakan  kita untuk menghargai jasa para pahlawan antara lain sebagai berikut.
1.  Sebagai  pelajar  wajib  melanjutkan  perjuangan  para  tokoh  untuk mengisikemerdekaan  dengan  kegiatan  yang  positif.  Kegiatan  itu  misalnya
belajardengan rajin
dan tekun,
meningkatkan keterampilan
dan kecakapan,bersikap dan bertingkah laku yang baik.
2.  Ikut memperingati
kegiatan hari
besar nasional,
seperti HUT
KemerdekaanRI, Hari Pahlawan, Hari Kartini, Hari Pendidikan Nasional, dan peringatan hari nasional lainnya.
3.  Disiplin dalam melaksanakan setiap pekerjaan. 4.  Membantu orang tua di rumah.
5.  Ikut menjaga nama baik para tokoh kemerdekaan. 6.  Mendoakan para tokoh kemerdekaan.
174
Lembar Kerja Siswa LKS
Lembar Kerja Siswa LKS
Nama Kelompok : 1.
2. 3.
4.
Petunjuk:
a.  Diskusikan  bersama  kelompokmu  tentang  peranan  tokoh  dalam  proklamasi kemerdekaan Indonesia
b.  Tulislah jawaban didalam lembar jawab yang telah disediakan
No Tokoh
Peran
1.
........................ 2.
........................ 3.
........................ 4.
........................ 5.
.......................
175
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol Pertemuan Pertama Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP
Satuan Pendidikan : SD Negeri Samirono
Tahun Ajaran : 20162017
Mata Pelajaran : IPS
Kelas  semester : VA Genap
Alokasiwaktu :  2 x 35 menit
Hari Tanggal : 09 Maret 2017
A. Standar Kompetensi