Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

50 2. Wawancara Agar data menjadi lebih lengkap, maka penulis melakukan wawancara secara langsung dengan informan yang terdiri dari kepala sekolah MA. Al-Falah Jakarta dan guru bidang studi Sejarah Kebudayaan Islam SKI di MA. Al-Falah Jakarta. Wawancara ini penulis lakukan untuk mendapatkan data yang akurat mengenai pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan kecerdasan kognitif siswa kelas XII di sekolah tersebut. 3. Angket Dalam penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MA. Al-Falah Jakarta, penulis akan memberikan angket sebanya 30 item kepada 42 sampel penelitian dengan alternatif jawaban yang tersedia. Sedangkan untuk mengetahui bagaimana taraf kecerdasan kognitif siswa, penulis akan mengadakan test kognitif dimana soal-soal dalam test tersebut diambil dari materi pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas XII semester ganjil tentang pertumbuhan dan perkembangan Islam di Andalusia sebanyak 24 butir pertanyaan dan akan diujikan kepada 42 sampel penelitian.

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Dalam penelitian ini, untuk menguji validitas tiap butir maka skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y. Dengan diperolehnya indeks validitas, tiap butir dapat diketahui dengan pasti butir-butir manakah yang tidak memenuhi syarat ditinjau dari validitasnya. Pada uji validasi angket ini, penulis menggunakan rumus PEARSON, yaitu:     2 2 xi xt xixt rit Keterangan: r it = Angka indeks korelasi antara skor butir soal dengan skor total xi = Jumlah kuadrat deviasi skor dari xi 51 xt = Jumlah kuadrat deviasi skor dari xt 1 Suatu instrumen dapat dikatakan valid apabila hasil perhitungan didapat angka koefisien korelasi r it r tab yang dikonsultasikan pada taraf signifikansi 0,05. Dapat juga perhitungan validitas tersebut dilakukan dalam program Microsoft Office Excel dengan menggunakan rumus PEARSON yang terdapat dalam formula excel.

2. Uji Reliabilitas

Dalam rangka menentukan apakah sebuah instrumen memiliki daya keajegan mengukur reliabilitas yang tinggi atau belum, maka pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, rumusnya yaitu:                   2 11 1 1 St Si n n r Keterangan: r 11 = Koefisien reliabilitas tes n = Banyaknya butir pernyataan 1 = Bilangan Konstan  Si = Jumlah varian skor dari tiap-tiap butir pernyataan 2 St = Varian total 2 Hasil perhitungan uji reliabilitas angket pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam SKI pada sampel sebanyak 42 siswa diperoleh harga koefisien reliabilitas sebesar 0,88. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam SKI yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai reliabilitas kuat atau tinggi sehingga memungkinkan atau layak digunakan dalam penelitian. Perhitungan lebih jelasnya terdapat dalam lampiran. 1 Heny Narendrani Hidayati, Pengukuran Akhlakul Karimah Mahasiswa, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2009, h. 32. 2 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996, hlm. 207-208.