Bagaimana latar belakang keluarga pak kyai ? Apa definisi dakwah menurut pak kyai ?
8 diskusi secara berkualitas, sharing membahas persoalan keislaman klasik
ataupun kontemporer.
9. Apa media dakwah itu apa? apa yang paling efektif untuk
berdakwah ? Jawaban :
Media dakwah yaitu alat yang dilalui oleh saluran pesan dakwah yang menghubungkan antara da‟i dan mad‟u. Internet, website yang paling
efektif, media cetak, tapi tetap dakwah billisan ceramah sebagian dari khutbah harus tetap di prioritaskan. artinya dakwah dengan lisan tetap di
prioritaskan dan jangan ditinggalkan.
10. Tujuan Dakwah menurut KH. Said Aqil Siroj?
Jawaban:
Tujuan dakwah saya ingin menciptakan khairul ummah, tujuannya untuk menyampaikan ajaran islam sebenar-benarnya agar dapat diterima dan di
dengar oleh masyarakat luas. Sehingga ada atsar atau efek baik secara kognitif, afektif, terutama behavioral. Terlihat dari perubahan sosial di
masyarakat ketika kita berdakwah.
11. Visi dan Misi KH. Said Aqil Siroj dalam berdakwah?
Jawaban:
Saya ingin melihat Indonesia yang beradab, Indonesia yang berbudaya, berkarakter, kemaren waktu saya mendapatkan penghargaan dari
republika. Katanya saya sebagai „tokoh perubahan tokoh pembaharu‟ karena saya punya ide
“ukhwah wathoniyah dulu baru ke islamiyah” kalau selama ini kan kiai-kiai islamiyah dulu, kalo saya wathoniyah nggak,
wathoniyah dulu. Kekuatan bangsa dulu baru kita bicara tentang Islam, kalau bangsa kuat kemudian diatas kekuatan bangsa itu kita bangun Islam.
Kalau Afghanistan kan 99 itu lho muslim semua tapi, morat-marit negaranya. Irak juga, somal juga. Gimana dan dimana kita mau dakwah
Islam. Kita juga begitu, mari kita perkuat tanah air dulu, bangsa dulu, baru diatas bangsa yang kuat itu mari kita bangun Masjid, madrasah, pesantren,
9 majlis ta‟lim, majliss dzikir, yayasan Islam. Jadi, baru saya yang pertama
bilang dari kelompok kiai yang memiliki visi ukhwah wathoniyah baru ke islamiyah. Jadi, intinya saya ingin melihat Indonesia yang beradab,
berbudaya, artinya beriman dan berakhlak.
12. Aktifitas dakwah yang sudah terealisasi?
1. Bil-lisan
Metode dakwah bil-lisan yaitu bentuk dakwah yang mengedepankan “qaulan kariman” perkataan yang mulia, “qaulan ma‟rufa” perkataan
yang baik, “qaulan maitsura” perkataan yang pantas, “qaulan layyinan” perkataan yang lemah lembut, “qaulan baligha” perkataan yang
berbekas pada jiwa, dan “qaulan tsaqila” perkataan yang berkualitas-
sebagaimana diamanatkan dalam Al-qur ‟an.
Disamping ceramah saya di Atlanta undangan acara “Global Peace” wahabinya ada Islam, mayoritas Yahudi dan Kristen, Alhamdulillah
ceramah saya diterima, saya juga pernah ke Yutah dialog-dialog jadi, kita bisa menyampaikan ini lho Islam yang benar, mereka semua
mendengarkan dengan baik. Yahudi pun menyalami saya waktu itu, kemudian saya ke Turki belum lama ini dengan sekjen mempertemuakan 9
fraksi di Afghanistan, di luar Taliban, Al-qaedah, di luar pemerintah masih ada 9 partai yang perang satu sama lain padahal mereka madzhabnya
hanafi dan Tariqatnya sama yaitu Naqsabandiyah tapi, perang gak karu- karuan, di luar lagi Alhamdulillah kemaren saya menjadi penengah
diantara mereka. Bukan hanya ceramah bukan hanya pidato saya ingin selalu berbuat untuk bangsa. Oh iya seandainya Afghanistan bisa menyatu
luar biasa. Imam Baqilani dari Afghanistan, Imam Ahmad bin hanbal dari sana, Jalaluddin Al-afghani juga. Kalo Afghanistan solid gitu kekuatan
Islam ada disana, sayang sampe sekarang hampir setiap hari bom meledak.
10 2.
Bil hal Ya bil hal itmamul khuluq perilaku para kiai para ulama perilaku sehari-
harinya merupakan dakwah bil-hal, karena memberikan contoh yang baik. Dakwah secara akhlak mahmudah, akhlak terpuji.
Atau syi‟ar mendirikan lembaga-lembaga Islam disitu kita lebih leluasa dalam berdakwah
membina generasi muda dalam ber akhlak karimah. 3.
Bil Qolam Yaa pokoknya isi pesan dakwah di tuangkan dituliskan dalam tulisan.
Seperti karya- karyanya ‟ulama salafusshahih Imam Syafi‟I, Maliki, hanafi,
hambali yang mengarang kitab… karya-karyanya kan subhanallah masih bisa di nikmati sampai saat ini tidak terbatas waktu. Atau kita menulis
materi wacana ke Islaman dalam bentuk buku.
13. Tantangan berdakwah?
Jawaban:
Jika ada tantangan atau ada yang menghalangi dalam berdakwah di sepanjang sejarah dan dimanapun bukan hanya berdakwah di Indonesia itu
tantangan pasti ada. Kita jangan minder, jangan berkecil hati, jangan surut, ketika ada tantangan justru dengan tantangan kita semakin menyiapkan
diri dengan persiapan-persiapan yang lebih sempurna dan maksimal. Kita kesempatan usia yang baik dan normal itu paling 20 tahun. Dari usia yang
yang normal dan produktif itu 30 sampai 50 tahun. Kalau lewat 50 itu biasanya mulai sakit-sakitan. Kurang dari 30 biasanya belum mateng. Nah,
orang di usia 30-50 usia yang ideal dalam menyebarkan islam, harus semangat dalam berdakwah.
14. Korelasi antara Pemikiran dan Aktivitas Dakwah?
Jawaban:
Pemikiran saya biasa-biasa saja gak cemerlang kaya GusDur, pemikiran saya yaitu pemikiran yang terpengaruh oleh bacaan. Karena bacaan saya