Aktivitas dakwah dalam bentuk Bil Qalam
                                                                                dengan  berfokus  pada  kitab  kuning  klasik  khususnya  Nahwu  Shorof  juga konsentrasi  Al-Quran.  Dan  sekarang  pesantren  Kempek  ini  menjadi  pesantren
terbesar di wilayah Tiga Cirebon.
1
Kang  Said  adalah anak  kedua  dari  lima bersaudara.  Beliau  memiliki  satu kakak dan tiga adik putra. Kakaknya bernama KH.
Ja’far Shodiq Aqil Siroj yang se
karang menjadi pengasuh Majlis Tarbiyatul Mubtadi’ien Pesantren Kempek dan sekaligus  menjabat  sebagai  ketua  umum  MUI  kabupaten  Cirebon.
KH.  Ja’far dikenal  sebagai  sosok  yang  paling  tegas,  cerdas  dan  teguh  pendirian.  Adik
pertamanya  yaitu  KH.  Musthofa  Aqil  Siroj  seorang  mubaligh  kondang  yang professional dikenal sebagai da’i dengan tutur kata lembut serta bersahaja.  Adik
keduanya  yaitu  KH.  Ahsin  Syifa  Aqil  Siroj  sosok  ulama  yang  alim  cerdas  dan Istiqomah  dalam  mengajar  santri-santri  Majlis  Tarbiyatul  Mubtadi
’ien.  Yang ter
akhir adalah KH. Ni’amillah Aqil Siroj dikenal dengan sosok yang cerdas, gaul, sopan santun, tegas, bijaksana dan mudah bergaul dengan siapa  saja. Dari kelima
putra  KH.  Aqil  Siroj  hanya  Kang  Said  lah  yang  berlama-lama  menerpa  ilmu  di kota  Mekkah  Al-Mukarromah  sampai  berkeluarga  pun  beliau  masih  tinggal  di
kota  kelahiran  Nabi  itu.  Barulah  pada  tahun  1994  beliau  memutuskan  tinggal  di Indonesia  untuk  mengabdi  pada  negrinya  sendiri.  pilihan  Kang  Said  kembali  ke
tanah  air  tentunya  memiliki  implikasi  yang  lebih  luas.  Seolah,  ia  mengambil resiko dari pilihannya sebagai agen perubahan sosial dalam batas tertentu. Pilihan
yang mengandung konsekuensi tidak ringan, setiap berbaur bersama masyarakat, merancang  program  bervisi  ke-Indonesian,  melakukan  identifikasi,  konseling,
1
Mohammad Dawam Sukardi, NU sejak Lahir Dari Pesantren Untuk Bangsa; Kado Buat Kyai Said, Jakarta: SAS Center, 2010
bimbingan,  dan  motivasi.  Dalam  partisipasi  aktif-transformatif  ini,  berbagai cercaan,  hinaan  dan  fitnah  sering  kali  ia  temukan.  Namun  semuanya  itu,  harus
dilalui  dengan  penuh  keyakinan,  optimisme,  konsistensi  dan  komitmen  guna menghamparkan  risalah  Islam  dalam  kanvas  realitas,  bernama  Indonesia.  Dasar
itulah yang menginspirasi Kang Said kembali ke tanah air. Harapan dan tantangan seperti  inilah,  yang  diperankan  Kang  Said  berkhidmah  di  PBNU  untuk
kemaslahatan umat Indonesia.
2
Dalam pernikahannya dengan ibu Hj. Nurhayati Abdul Qodir beliau telah dikaruniai 4 orang anak. 2 Putra yaitu Muhammad Said Aqil , Aqil Said Aqil dan
dua putri yaitu Nisrin Said  Aqil dan Rihab Said Aqil.  Kesemuanya dilahirkan di kota  perantauan  beliau  yaitu  Mekkah  Al  Mukarromah.  Dalam  kesehariannya
Kang Said lebih banyak meluangkan waktu untuk Membaca dan Bersilaturrahmi. Namun,  beliau  juga  mempunyai  hobi  berwisata  beserta  keluarganya  terutama
disaat terhenti sejenak dari aktifitas dakwahnya yang super sibuk dan sangat padat karena  jabatan  beliau  sekarang  sebagai  ketua  PBNU  yang  setiap  hari
mengharuskan Kang Said beraktivitas di kantor PBNU Jalan kramat Raya No. 164 Jakarta Pusat 10430.
Kang  Said  hidup dalam keluarga  yang ta’at beragama, meskipun terlahir
dari keluarga yang mapan dan serba berkecukupan, pendidikan baginya hal paling istimewa  yang  selalu  di  prioritaskan.  Hidup  dalam  keluarga  yang  bersahaja  dan
memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan terutama pendidikan agama.
3
2
Mohammad Dawam Sukardi, NU sejak Lahir Dari Pesantren Untuk Bangsa; Kado Buat Kyai Said, Jakarta: SAS Center, 2010
3
Wawancara Pribadi dengan Muhammad Idris Mas’udi, Jakarta 9 Juni 2013
                