Efek Dakwah Unsur-unsur Dakwah

bahwa hubungan khusus manusia dengan manusia. Manusia bertindak sebagai subjek, alam sebagai objek. Manusia mengalih wujudkan dalam mengelola alam. Berkat aktivitas atau kerjanya manusia mengangkat dirinya dari dunia yang bersifat khas sesuai ciri dan kehidupannya. Dalam kehidupan sehari-hari banyak aktivitas, kegiatan, atau kesibukan yang dilakukan manusia. Namun berarti atau tidaknya kegiatan tersebut tergantung pada individu tersebut. Karena, menurut Samuel Soeitoe sebenarnya, aktivitas bukan hanya sekedar kegiatan. Beliau mengatakan bahwa aktivitas, dipandang sebagai usaha mencapai atau memenuhi kebutuhan. 52 Sedangkan aktivitas dakwah adalah suatu aktivitas keberagamaan yang sangat urgent dalam Islam, memiliki posisi strategis, sentral, dan menentukan. Di dalamnya terdapat seruan atau ajakan kepada keinsafan atau usaha untuk mengubah situasi yang buruk kepada situasi yang baik dan sempurna, baik secara individu atau masyarakat. Dalam ajaran Islam, dakwah merupakan suatu kewajiban yang dibebankan oleh agama kepada pemeluknya. 53 Aktivitas dakwah dan bentuk-bentuknya Kemajuan Islam dewasa ini tergantung pada kepada umatnya, seberapa gencar melakukan upaya-upaya dakwah dalam segala bentuk aktivitasnya dan bentuk-bentuk dakwahnya, maka ada beberapa bentuk aktivitas dakwah, antara lain: 52 Samuel Soeitoe, Psikologi Pendidikan II, Jakarta: FEUI, 1982 cet ke-1, h. 52 53 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2011, h. 135

1. Aktivitas dakwah dalam bentuk lisan bi al-lisan

Allah berfirman dalam Al- qur’an dengan tegas mengenai hal ini dengan menitik beratkan kepada kata: ahsana Qaulan ucapan yang baik. Sebagaimana dalam Surat Fhussilat ayat 33:               Artinya: “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri? Maksud dari ayat di atas adalah menjelaskan bahwa aktivitas dakwah bil lisan itu lebih pada perkataan yang baik, santun yang mengedepankan keteladanan dalam berbicara yang menyeru pada jalan Allah SWT.

2. Aktivitas dakwah dalam bentuk perbuatan bil-hal

Dakwah bil-Hal adalah melaksanakan amal kebaikan dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi bidang sosial, ekonomi, dan budaya dalam bingkai nilai- nilai ajaran Islam. Dakwah bil-hal merupakan usaha merintis dan mempraktekan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dakwah dalam bentuk ini dapat dilakukan oleh setiap orang dimana pun berada dengan profesi apapun. 54

3. Aktivitas dakwah dalam bentuk Bil Qalam

Dakwah bil Qalam ialah suatu kegiatan menyampaikan pesan dakwah melalui tulisan, seperti buku, surat kabar, majalah, artikel, jurnal, internet dan lain-lain. Karena dimaksudkan sebagai pesan dakwah, maka tulisan-tulisan tersebut tentu berisi ajakan atau seruan mengenai amar ma’ruf nahi munkar. 54 Umi Musyarofah, Dakwah KH. Hamam Dja’far dan Pondok Pesantren Pabelan, Jakarta: UIN Press, 2009, h. 20-21