Uns ur-Uns ur Pembelajaran Kooperatif

12

b. Karakteristik dan Prinsip Pembelajaran Koope ratif

Pembelajaran kooperatif berbeda dengan pembelajaran dengan strategi yang lain. Perbedaan ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yang menekankan kepada pada kerja sama dalam kelompok. Pembelajaran kooperatif memiliki karakteristik yang berbeda dengan model pembelajaran yang lain, yaitu: 1 Pembelajaran secara tim 2 Didasarkan pada manajemen kooperatif 3 Kemauan untuk bekerja sama 4 Keterampilan bekerja sama. 6 Menurut George Jacobs, para ahli telah sepakat bahwa terdapat delapan prinsip yang harus diterapkan dalam pembelajaran kooperatif, yaitu: 1 Pembentukan kelompok harus heterogen 2 Perlu keterampilan kolaboratif 3 Otonomi kelompok 4 Interaksi simultan 5 Partisipasi yang adil dan setara 6 Tanggung jawab individu 7 Ketergantungan positif 8 Kerja sama sebagai nilai karakter. 7

c. Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif

Terdapat enam langkah utama di dalam pembelajaran kooperatif, pelajaran dimulai dengan guru menyampaikan tujuan pelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif secara ringkas dapat dilihat pada tabel 2.1. 6 Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionali sme Guru, Jaka rta: Ra jawa li Pe rs, 2011, h. 207. 7 Warsono, Hariyanto, Op.cit., h. 162 13 Tabel 2.1. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif 8 Fase-Fase Perilaku Guru Fase 1: Present goals and set Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik Menjelaskan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan peserta didik siap belajar Fase 2: Present information Menyajikan informasi Mempresentasikan informasi kepada peserta didik secara verbal Fase 3: Organize students into learning teams Mengorganisir peserta didik ke dalam tim-tim belajar Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang tata cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok melakukan transisi yang efisien Fase 4: Assis team work and study Membantu kerja tim dan belajar Membantu tim- tim belajar selama peserta didik mengerjakan tugasnya Fase 5: Test on the materials Mengevaluasi Menguji pengetahuan peserta didik mengenai berbagai materi pembelajara n atau kelompok-kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Fase 6: Provide recognition Mmemberikan pengakuan atau penghargaan Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan prestasi individu maupun kelompok

d. Keunggulan Pe mbelajaran Kooperatif

Keunggulan penggunaan model pembelajaran kooperatif bagi peserta didik maupun pendidik adalah sebagai berikut: 1 Peserta didik dapat menambah kepercayaan kemampuan berpikir sendiri, menemukan informasi dari berbagai sumber, dan belajar dari siswa yang lain. 2 Dapat meningkatkan kemampuan mengungkapkan ide atau gagasan dengan kata-kata secara verbal dan membandingkannya dengan ide- ide orang lain. 3 Dapat membantu siswa untuk peduli pada orang lain. 8 Agus Suprijono, Op. cit., h. 65. 14 4 Dapat meningkatkan rasa bertanggung jawab siswa dalam belajar. 5 Model yang baik untuk meningkatkan prestasi akademik sekaligus keterampilan sosial. 6 Interaksi secara langsung selama pembelajaran dapat meningkatkan motivasi dan memberikan rangsangan untuk berpikir. 9

e. Tipe Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang memiliki tipe atau jenis pembelajaran yang banyak, diantaranya adalah tipe Student Teams Achivement Division TAD, Jigsaw, Teams-Games-Tournament TGT, Make a Match, Group Investigation, Team Accelerated Instructional TAI, Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC. Dalam tulisan ini hanya dua tipe model pembelajaran yang akan dibahas, yaitu tipe Teams- Games-Tournament TGT dan Make a Match. 1 Teams-Games-Tournament TGT Charlton, Williams dan McLaughlin mengemukakan bahwa pembelajaran dengan games dapat membuat siswa lebih aktif dan merasa senang untuk belajar. Pembelajaran tersebut terlihat menarik ketika penjelasan guru dikombinasikan dengan games sehingga penyampaian materi menjadi lebih cepat tersampaikan. 10 Dikembangkan oleh David DeVries dan Keith Edwards, TGT merupakan metode pembelajaran pertama dari Johns Hopkins. Metode ini menggunakan turnamen akademik dalam evaluasinya yang disetiap anggotanya masing- masing memberikan poin untuk kelompoknya. Dalam metode ini, setiap siswa dalam kelompok harus saling membantu dalam mempersiapkan diri untuk permainan dengan mempelajari lembar kegiatan dan menjelaskan masalah satu sama lain. Tetapi ketika dalam turnamen teman 9 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan , Jakarta : Kencana, 2007, h. 249 10 Charlton, B., Will iams, R. L., dan McLaughlin, T.F. “Educational Games: A Technique to Acquisition of Reading Skills of Children with Learning Disability”, International Journal of Special Education. Volu me 20, Nu mber 2, 2005, h. 66-72.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt ( Teams Games Tournament ) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Konsep Sistem Gerak Pada Manusia

0 6 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205